1

35.3K 2.3K 319
                                    

Uchiha Menma. Anakmu, Uchiha Sasuke.

Oke. Ini mengejutkan.

"Ha!?" seluruh anggota keluarga Uchiha serentak melongo setelah membaca sebaris kalimat yang tertulis di kertas yang mereka temukan dalam box dimana baru saja mereka menemukan sesosok bayi laki-laki berambut raven yang menjadi ciri khas keluarga Uchiha.

Tuan serta Nyonya dan si sulung di kediaman Uchiha langsung mengalihkan pandangan pada si putra bungsu yang juga berada di tempat kejadian perkara dengan tatapan heran sekaligus menyelidik.

Uchiha Sasuke dikenal sebagai anak pendiam. Meski begitu, dari kecil hingga dewasa dia tak pernah melakukan hal-hal yang dapat menggunjing keluarga. Anak yang patuh, berbakti, selalu mengedepankan pendidikan hingga dia berhasil menduduki kursi menejer di perusahaan Uchiha. Dia tak punya waktuㅡatau tak terlalu sukaㅡterlibat dengan seseorang untuk urusan perasaan.

Bisa dikatakan si bungsu Uchiha fokus pada karir daripada menjalin hubungan dengan seseorang. Walau banyak wanita yang menaruh hati dan berusaha merebut perhatiannya, Sasuke tetap tak acuh. Dan lelaki yang sempat dikira aseksualㅡoleh keluarganyaㅡtiba-tiba memiliki anak?

Hah!? Kapan buatnya?!

"Tidak!" pungkas si raven muda mengerut. Tidak terima. "Mungkin saja itu bayi aniki!"

"Enak saja!" Itachi pun tak terima, "Sangat jelas tertulis namamu di sini. Sekarang jelaskan pada kami. Kau menghamili seseorang?"

Arah tatapan pasangan Uchiha senior masih terarah pada si bungsu. Ditambah pertanyaan menohok Itachi tadi, ketiganya berpikir bila Sasuke tidak mau bertanggung jawab maka bayi gelap ini di kirim kemari. Untuk membuktikan bila si bungsu Uchiha bersalah.

Hmph.

Tidak ada penjelasan lebih masuk akal dari itu. Mereka bertiga menghela bersamaan. Astaga!

"Aku tidak pernah berhubungan tidak jelas seperti itu dengan siapapun. Tidak mungkin bayi itu anakku!" Sasuke lagi-lagi membantah. Ya, dia merasa tidak terlibat hubungan asmara atau melakukan pergaulan bebas. Tidak terima di tuduh begini. Siapa pula yang membuang si bayi ke kediaman Uchiha dan menumbalkan namanya?

Ketiga anggota Uchiha yang lebih tua dari si bungsu menatap ke arah box berisi bayi mungil yang sedang bermain-main dengan mainan karet yang ada di genggamannya. Tidak jelas, tetapi menghasilkan bayi, batin ketiganya sedikit prihatin dengan keadaan si bayi yang tak diakui oleh ayahnya.

"Lakukan tes DNA! Hasilnya pasti tidak cocok!" Sasuke membangun benteng pertahanan.

Uchiha Fugakuㅡsang kepala keluargaㅡkembali menghela, "Tenanglah. Kita semua terkejut. Apalagi namamu tertulis di kertas itu. Jika tes DNA dapat memberi kita jawaban, kita akan melakukannya."

"Kalau hasilnya cocok bagaimana?" tanya Itachi menghiraukan raut kekesalan di wajah adiknya. Dia hanya ingin mereka menetapkan tindakan jika hasil tes keluar.

Sasuke mendengus, "Hasilnya tidak akan cocok!"

"Ma, ma. Kalau hasilnya cocok tentu kita akan merawatnya. Dia adalah keturunan Uchiha lalu mencari Ibu kandungnya," Fugaku langsung mengacungkan telunjuk ketika si bungsu ingin menyela, "Bila hasilnya tidak cocok kita tetap akan merawatnya sampai menemukan siapa yang membawanya kemari dan menyerahkan bayi itu."

Adil dan bijak. Semua setujuㅡmeski Sasuke tetap merungut. Untuk sementara sebelum dilakukan tes DNA, bayi bernama Menma itu tetap akan mereka jaga. Mikoto langsung mengambil si bayi dari dalam box dan menggendongnya. Menatap dari dekat wajah lucu Menma yang banyak terlihat menuruni gen Uchihaㅡatau lebih tepatnya Sasuke.

Heart [3]Where stories live. Discover now