don't blame me

2.4K 533 111
                                    

——————————

DONGPACA

-9-
don't blame me

——————————

"ha... hah... a,"

donghyun mengerjap-kerjapkan matanya. dan ketika netranya telah terbuka sempurna, ia mendapati dirinya tengah berbaring di kasurnya. dan gelap. itu menandakan bahwa hari masih belum pagi karena donghyun dan youngmin biasa tidur dengan lampu mati.

beberapa saat kemudian, ia tersadar bahwa youngmin tengah tertidur di sebelahnya, di kasur yang sama. itu mengingatkannya akan kejadian semalam saat ia meminta hyung-nya itu untuk tidur bersamanya dan youngmin tidak menolak. dan akhirnya mereka kembali berbagi ranjang malam ini.

namun bukan kegelapan atau keberadaan youngmin di sebelahnya yang membangunkan donghyun. melainkan sebuah suara. ya, suara tawa. siapa yang tertawa di larut malam seperti ini? pikirnya.

donghyun terdiam sejenak, menunggu suara tawa itu terdengar lagi. namun ia tak kunjung mendengar apapun lagi, selain dengkuran halus dari youngmin. tak ingin ambil pusing dan masih dikuasai rasa kantuk, donghyun akhirnya memutuskan untuk kembali tidur. berpikir bahwa suara itu tidak benar-benar ada karena ia dalam keadaan setengah tidur. donghyun pun kembali meringkuk sambil melingkarkan tangannya pada pinggang youngmin.

"h.... ehe... he,"

mata donghyun sontak kembali terbuka. tawa itu terdengar lagi. kali ini memang lebih lirih, namun benar-benar terdengar nyata oleh telinga donghyun. ia yakin ia tidak dalam keadaan setengah sadar. yang artinya suara itu benar-benar ada.

donghyun menunggu lagi dalam diam. pelukannya pada youngmin semakin ia eratkan. pikiran-pikiran horor mulai memenuhi kepalanya. ia takut. ia memejamkan matanya rapat-rapat. berusaha untuk kembali tidur walau jantungnya berdegup kencang karena was-was.

"... bo... doh...,"

donghyun kembali membuka matanya. ia tahu betul suara itu. rasa takut yang tadi mengerubunginya perlahan berubah menjadi rasa bingung. apa yang sebenarnya tengah si pemilik suara lakukan?

"hyung?" panggil donghyun lirih pada youngmin, yang tidak lain adalah sumber suara tadi.

youngmin tidak menyahut. ia masih dengan posisinya, berbaring di samping donghyun dengan donghyun memeluknya. dadanya bergerak lembut naik dan turun. menandakan bahwa ia masih dalam dunia mimpinya.

donghyun tersenyum tipis. ia baru ingat kalau youngmin memang terkadang suka mengigau dalam tidurnya. hanya saja, ini pertama kalinya donghyun mendengar igauannya dari dekat. karena ini kali pertama youngmin mengigau saat tidur bersama donghyun.

tatapan donghyun tak lepas dari wajah youngmin. cahaya bulan yang menyeruak masuk lewat gorden kamar yang tipis menerangi wajah hyung-nya itu. menambah keindahan tersendiri bagi donghyun. bahkan hanya dengan memandanginya membuat donghyun merasa betah.

"hmm..."

youngmin mengigau lagi. secara tidak sadar, ia merubah posisinya. kini badannya ia hadapkan ke arah donghyun, membuat wajah keduanya dipertemukan dan hanya dipisahkan jarak beberapa senti. donghyun bahkan dapat merasakan dengan jelas bagaimana napas youngmin menerpa wajahnya. dan tak ada yang bisa donghyun lakukan. selain menikmatinya, tentu saja.

"...aku... tahu..." racau youngmin lagi.

donghyun tersenyum geli. ia mulai penasaran akan apa yang tengah youngmin impikan sehingga membuatnya mengigau seperti itu.

"apa yang kau tahu?" bisik donghyun sambil berusaha menahan tawanya.

seulas senyum terulas di bibir youngmin sembari ia mengatakan, "kau... menyukai... ku, kan...?"

donghyun terpaku. ia menatap youngmin dalam keterkejutan. ditelitinya raut wajah youngmin yang tampak pulas itu. apakah ia benar-benar mengigau? atau hanya berpura-pura untuk menggoda donghyun?

"h-hyung?"

"aku tahu kalau aku... memang menarik... noona... heheh..."

donghyun buru-buru mengatup mulutnya rapat-rapat, kali ini karena ia tak tahan untuk tertawa. setelah mendengar kata 'noona', ia yakin youngmin sedang bermimpi dengan seorang gadis. dan kali ini donghyun tak merasa kesal atau cemburu, melainkan merasa geli akan betapa percaya dirinya youngmin ㅡdidengar dari bagaimana racauannya.

"ya, kau memang menarik... hatiku," bisik donghyun lirih.

matanya kini beralih pada bibir youngmin. ia semakin mendekatkan wajahnya pada wajah youngmin hingga tak menyisakan sesenti pun di antaranya. ia mengecup pelan bibir lelaki yang tengah tertidur pulas itu.

chu~♡

donghyun tersenyum. "jadi jangan salahkan aku jika aku melakukan itu,"

——————————









+ bonus

caption: do we suit each other??👬👀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

caption: do we suit each other??👬👀






what kind of bromance is this? :')

aku bukan pecinta boyxboy tapi mereka secara tidak langsung memaksaku untuk mengatakan "yes, you suit each other,"
:')

dongpacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang