Chapter 1

126K 3.8K 42
                                    

Happy Reading...

Angelica Maria Romanova. Itulah nama dari seorang gadis yang baru saja sampai di sebuah bangunan menjulang tinggi bernamakan dari sebuah merek pakaian yang berada di pusat kota New York. Ia model untuk majalah tersebut dan saat ini ia sedang bersiap untuk melakukan pemotretan di dalam ruangan dengan para kru juga make-up artist yang sibuk mengurus semua persiapan darinya.

Angel, begitulah kebanyakan orang memanggilnya. Ia bukan seorang model terkenal yang wajahnya selalu terpampang di poster setiap sudut jalanan kota New York, yang mengiklankan produk kosmetik terkenal atau menjadi icon untuk sebuah brand ternama dunia. Angel hanya seorang model majalah pakaian yang masih merintis karirnya dari bawah.

"Angel, sesi pemotretan untukmu sebentar lagi ya." Seorang photographer lelaki berkulit exotic memberitahukan kepada modelnya untuk segera bersiap.

Gadis bernama Angel itu memberikan anggukan kepada sang photographer dengan senyuman manis, "Oke Jer. Tunggu sebentar, Clara akan memoleskan lipstik terlebih dahulu untuk bibirku."

Jawaban darinya membuat lelaki berkepala sedikit botak itu mengedipkan mata dengan genit sambil mengacungkan jempol.

Kilatan blitz dari kamera pun terlihat. Sang photographer memberikan arahan kepada Angel agar berpose sesuai dengan intruksi. Senyuman manis terpancar dari wajahnya. Gadis itu ibarat sebuah tanaman mawar merah yang indah untuk dipandang.

Kepolosan dari wajah cantiknya mampu membuat para lelaki terkagum ketika memandang. Meskipun banyak lelaki yang mengagumi dirinya, Angel sama sekali belum pernah merasakan jatuh cinta. Cinta baginya semu, cinta tidak nyata dan pria mencintai wanita hanya karena nafsu mereka saja. Tidak ada seorang lelaki yang tulus mencintai seorang wanita di dunia ini. Mereka hanya memanfaatkan wanita sebagai pemuas dari nafsu mereka saja. Contoh dekat yang bisa Angel lihat dari betapa bajingannya seorang lelaki ialah ayahnya sendiri, yang bahkan belum pernah ia lihat sejak lahir.

Sesi pemotretan pun selesai, Angel duduk di ruangan ganti sambil memainkan ponsel, mengecek akun Instagram miliknya.

Tiba-tiba Sandra, Manajer-nya sekaligus Direktur dari Agency tempatnya bernaung datang dan membawa sebuah surat undangan.

"Pemotretan yang bagus Angel. Kau terlihat sangat gorgeous." Sandra memuji hasil pemotretan dari modelnya itu.

Membuat senyuman manis terpancar dari wajah Angel, sambil menjawab."Terimakasih atas pujianmu, Sandra. Berkat dirimulah aku bisa mewujudkan impian sebagai seorang model. Walau karirku masih merintis dari bawah."

Angel menjadi seorang model memang karena Sandra yang mempromosikan serta mengembangkan potensinya.

"Kau berbakat, aku hanya menyalurkan potensi yang ada pada dirimu. Aku yakin, suatu saat nanti kau akan bisa menjadi model sekelas Kendall Jenner." Sandra menjawab dengan candaan, wanita itu memang sangat suka bercanda.

Angel pun ikut terkekeh. Manik hitam milik Angel tanpa sadar melihat benda yang dibawa oleh Sandra, seperti sebuah surat undangan. Dengan penasaran gadis itu pun bertanya kepada Sandra.

"Apa yang kau bawa, Sandra? Apa itu surat undangan?" Tanyanya

Wanita berusia 50 tahunan itu langsung menatap surat undangan yang dipegang olehnya. Dirinya hampir saja lupa, jika kedatangannya menemui Angel tak lain untuk memberikan surat undangan itu.

"Hampir saja aku lupa. Benar, ini surat undangan untukmu." Jawab Sandra sambil memberikan surat undangan yang dibungkus secara rapih dan elegant itu kepada Angel.

Gadis itu menerimanya dan langsung membaca isi dari surat undangan tersebut. Wajah dari gadis itu terlihat begitu kegirangan setelah membaca surat undangan yang berasal dari Hillary Turner. Ia tidak bisa menutupi rasa bahagianya saat ini lantaran diundang ke pesta perayaan ulang tahun dari Desainer idolanya.

The Jerk Billionaire Is My Fiance [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang