Two

743 67 9
                                    

"Hyo ada Wonwoo didepan" suara Jihyo eomma dari luar pintu kamar Jihyo

"Ya eomma" teriak Jihyo dari dalam kamar

Tumben pagi-pagi udah disini

Jihyo langsung turun ke ruang tamu, dimana Wonwoo ada disana. Jihyo masih mengenakan piyama tidurnya, dengan rambut yang masih berantakan. Sangat terlihat kalau dia baru bangun tidur.

"Cuci mukamu dulu, lihatlah dikaca bagaimana mukamu sekarang. Apa tidak malu dilihat Wonwoo?" Kata eomma Jihyo

"Salah sendiri pagi-pagi sudah disini, ini kan hari libur" kata Jihyo membela diri

Wonwoo yang melihat penampilan Jihyo sekarang tersenyum, menurutnya itu sangat lucu. Selama pacaran dengan Jihyo, Wonwoo baru pertama ini melihat penampilan Jihyo bangun tidur. Karena Wonwoo jarang kesini pagi-pagi, mungkin kalau pagi kesini hanya menjemput Jihyo untuk bersepeda pagi, dan itu pun sudah janjian terlebih dulu jadi Jihyo selalu bersiap sebelum Wonwoo datang.

"Kamu senyum? Uuh manisnya wonuku" kata Jihyo menggoda Jihyo

Tiba-tiba Wonwoo salah tingkah, seperti ketahuan melakukan hal yang salah.

"Tumben kesini tidak memberi tahu dulu, ada apa? Aku sedang malas bersepeda" kata Jihyo malas

"Aniya, katamu kemarin ingin belanja?"

"Tapi ini masih pagi, mana ada mall yang sudah buka"

"Oh iya aku lupa, yasudah aku pulang aja. Nanti malam aku kesini lagi"

"Yaa, kamu sudah disini tapi mau pulang?"

"Lagian ini libur, kamu bisa lanjut tidur. Aku juga bisa main basket"

Selalu saja, harusnya dia ngajak jalan-jalan dulu kan bisa. Apa cuma itu tujuan dia kemari?

"Oh, aku tiba-tiba ingin bersepeda. Aku siap-siap dulu, tunggu disini dulu ya" kata Jihyo lalu berlari keatas, menuju kamarnya

"Tap..." Belum selesai bicara, Jihyo sudah beelari ke kamarnya

"Kaja" Jihyo telah selesai bersiap-siap lalu menggandeng Wonwoo untuk keluar

"Tapi aku nggak bawa sepeda hyo"

"Laaah, oh iya aku lupa. Sepedaku kan ada boncengannya"

Sekarang mereka sedang bersepeda di pinggir sungai han. Wonwoo yang mengendarai sepeda, sedangkan Jihyo diboncengan belakang. Jihyo duduk menyamping, tangannya memeluk erat badan Wonwoo supaya tidak jatuh dan kepalanya ia sandarkan dipunggung Wonwoo. Terlihat sangat romantis, sungguh kencan impian Jihyo.

"Wonu, harusnya kita sering bersepeda seperti ini"

"Kalau seperti ini, hanya aku yang olahraga dong. Kamu nggak olahraga berarti, kan tujuan kita bersepeda untuk olahraga"

Mulai lagi deh, baru juga romantis bentar.

"Iya deh, bawa sepeda sendiri-sendiri nanti" kata Jihyo dengan wajah cemberut

Setelah lama bersepeda, mereka pun istirahat. Namun saat berjalan tiba-tiba Wonwoo berpapasan dengan seorang yeoja.

"Wonwoo anyeong" sapa yeoja yang berpapasan dengannya

"Nayeon ssi anyeong" kata Wonwoo sambil tersenyum

Jihyo menatap Wonwoo dengan tatapan curiga yang tersenyum pada yeoja itu.

"Gomawo, kemarin sudah merawat lukaku"

"Apa lututmu sudah tidak apa-apa?"

"Aaa gwenchana, sudah lumayan baikan. Gomawo, aku pergi dulu ya"

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang