Kini hari semakin sore, suho dan naeun yg ingin mengajak halmoni baekhyun agar bertemu baekhyun dirmh sakit ternyata tdk ada, bahkan rmhnya sangat sepi, akhirnya suho memutuskan menjenguk baekhyun hanya berdua dengan naeun, sedangkan naeun, naeun hatinya gelisah, ia sungguh merasa canggung jika harus bertemu baekhyun, rasa kesalnya terhadap baekhyun masih sangat terasa, bahkan ia tdk ingin menemui baekhyun, saat ini ia sedang berfikir membuat alasan untuk menghindari baekhyun bagaimanapun caranya.
~Rs. Xxx
tok, tok, tok.. Suara ketukan pintu pd kamar baekhyun.
-baekhyun- "eohhh, apa itu chanyeol oppa? Tapi kenapa harus mengetuk?". baekhyun berbicara pada dirinya sendiri.
"silahkan masuk..". baekhyun berbicara kepada seseorang dibalik pintu sana.
-Halmoni- "baekhyun ku, apa kau masih sakit nak?..".
-baekhyun- "halmoni.. Yaaa halmoni cepat kemari, aku sangat merindukan halmoni". halmoni pun berjalan mendekati baekhyun yg kini sedang terduduk lalu segera memeluk sang nenek.
-Halmoni- "maafkan aku, aku baru sempat menemui mu, halmoni macam apa aku ini..". sang nenek pun bercanda kecil yg sebenarnya hatinya kini sedang gelisah.
-baekhyun- "aku mengerti, pasti sangat sulit untuk menemui ku, dan tanpa ku dirmh, maafkan aku halmoni, maafkan aku karna aku tdk bisa menjaga kesehatan ku. Aku benar² merindukan mu halmoni". baekhyun memeluk erat dan mencium pipi sang nenek.
-byun jonghyun- "ehemm..". sang appa pun berdehem agar Baekhyun menyadari keberadaanya.
-baekhyun- 'eohh, halmoni, kau datang bersama siapa??". baekhyun menatap heran kepada laki² yg kini berada diruangannya, sedangkan sang nenek hanya terdiam tdk mampu berkata²
-byun jonghyun- "ba..baekhyun?". sang appa pun kini mulai berkaca² matanya saat melihat putrinya yg sudah tumbuh menjadi sosok gadis yg cantik.
-baekhyun- "ne ahjusi, Apa kau mengenal ku atau halmoni ku eum?".
~greppp, sang appa pun memeluk baekhyun dengan terisak.
-baekhyun- "ya ahjusi tolong lepaskan, kau siapa eohh, jangan membuat ku takut..". baekhyun meronta ketakutan, sedangkan sang nenek, dia hanya mampu terisak.
-byun jonghyun- "ini appa sayang, hiksss appa mu, appa yg telah mencampakkan mu dan ibu mu hiksss maafkan appa, maafkan appa jika apa datang begitu sangat terlambat, appa tau kau tdk akan memaafkan appa hiks..". sang appa pun semakin terisak dan merasa bersalah, sedangkan baekhyun, dia hanya mampu terdiam dan membulatkan matanya.
-baekhyun- "ap..ppa??".
-byun jonghyun- "ne sayang, ini appa hiksssss..".
-baekhyun- "ma..maaf ahjusi, tolong lepaskan pelukan mu, karna aku tdk bisa bernafas, dan maafkan aku, karna appa ku sudah lama meninggal, aku hanya seorang gadis yg tinggal dengan halmoni sejak kecil, bahkan aku tdk punya org tua". baekhyun berbicara dengan nada melemas dan mata yg kosong, seolah dia sungguh terkejut dengan pernyataan seseorang yg kini memeluk nya.
~Deggggg, jantung jonghyun serasa diremas, batinnya sakit, saat sang anak tdk mengakuinya, dia seperti sedang menerima balasan dari tuhan atas apa yg ia telah perbuat selama 17thn ini..
-byun jonghyun- "maafkan appa baekhyun ah, maafkan appa yg seenaknya memeluk mu dan mengatakan jika aku adalah appa mu yg kau anggap sudah tiada ini". jonghyun menatap baekhyun penuh rasa bersalah, dia tdk menyangka, anak yg tdk ia akui kini sudah besar, sudah menjadi seorang gadis cantik tanpa kekurangan apapun tubuhnya, bahkan dia sudah diceritakan oleh sang eomma jika baekhyun anak yang pandai dan pekerja keras.
YOU ARE READING
Love Brings Hope (chanbaek) Complete
Fanfiction[COMPLETE] ^^ Gs *Maaf sebelumnya, karna saya menulis berbeda dengan cara penulisan Author lainnya, jika merasa bingung atau tidak mengerti daripada meninggalkan komentar buruk lebih baik tinggalkan saja cerita ini.. Trimakasih * seorang gadis ceri...
