i am kiko part 2

180 27 1
                                    

Seungri sedang berada di pintu masuk sebuah club bersama teman temannya, dia melewati keamanan dan berbicara dengan petugas. Bukan pembicaraan yang serius sekedar candaan saja.

"Hyungnim, sepertinya manager ada keperluan dengan mu" kata salah satu penjaga
"Benarkah?" Tanya seungri dengan bergaya
"Tadi sajangnim menyuruhku memberitahunya jika Hyungnim datang" jelas penjaga
"Ah seperti itu? Baiklah suruh dia menemuiku di dalam" kata seungri dengan gayanya yang sok

Seungri bersama teman temannya menuju VVIP room dan memesan minuman mahal.

"Seungri ah, harus ku akui kau ini sangat populer". Jung joon young memuji

"Ah.... kau bisa saja, aku memang mengenal hampir semua pemilik club di daerah ini. Itu bukan hal yang bisa di banggakan." seungri menjawab tanpa rasa malu

"Mengenal pemilik club atau bar kami pun seperti itu, tapi kau juga mengenal gadis gadis cantik di semua tempat. Aku iri padamu" bobby menepuk pundak seungri

"Ahahaha... Aku bisa mengenalkannya pada mu". Seungri merespon disela tawanya

Tok tok tokkk

Seorang pelayan datang membawa pesanan dan hadir pula pemilik dari club itu.

Sang pemilik berbisik pada seungri. Seungri mengangguk anggukan kepalanya.

"Hyungnim deul, silahkan di nikmati hidangannya. Saya permisi". Kata pemilik setelah urusannya selesai dengan seungri. Dia segera keluar dari ruangan

"Teman teman bagai mana ini?." Seungri tampak cemas
"Ada apa?" Tanya eun ji won
"Temanku baru datang dari paris dan dia mabuk sendirian sekarang ini. Aku mungkin harus mengantarkannya". Jelas seungri
"Teman apakah wanita?" Hanbin bersemangat
"Cantik?" Ji won tak mau ketinggalan
"Kalian ini. Baik lah, kau bisa mengurus teman mu". Kata joon young
"Benar seungri ah, kami mengerti karena kami teman mu" bobby tersenyum
"Tapi kita baru saja sampai". Seungri sedikit menyesal
"Kita memang sengaja berangkat lebih malam, sudah lah jangan hiraukan kami".
"Baik lah aku akan mengurus teman ku. Aku pergi". Seungri berdiri dan keluar ruangan
"Ah.. aku aja membayar bon nya". Seungri kembali untuk memberi tahu

Teman teman seungri mengangkat gelas berisi minuman. Seungri paham maksudnya dan kemudian mencari kiko ditemani seorang pelayan.

Seungri menemukan kiko dalam keadaan mabuk berat. Kemudian membawa kiko pulang ke apartemen setelah membayar bon dan juga uang tips.

"Hyungnim, hati hati di jalan". Kata seorang pelayan setelah memapah kiko ke mobil
"Anyeong" jawab seungri singkat.

***

Di pagi hari
Kiko perlahan membuka matanya, dia duduk di ranjang tanpa beranjak dan memperhatikan sekeliling dan me dengar keributan. Dia mencari sumber suara sa menemukan seungri sedang berada di depan televisi menikmati acara variety show

"Oppa sedang apa kau di sini? Kenapa kau ada di sini?". Tanya kiko yang masih sedikit bingung
"Aku? Aku sedang menonton tv dan aku di sini karena ini adalah rumahku". Terang seungri
"Rumah mu? Terus bagaimana aku bisa berada di disini?"
"Aku menemukan mu sedang mabuk jadi aku membawa mu ke sini".
"Oppa!! Apa yang telah kau lakukan pada ku?" Kiko merasa curiga
"Aku telah mencegah mu untuk tidak tidur di club. Atau Bisa juga dikatakan aku penyelamat mu". Seperti biasa seungri menjawab dengan candaan
"Kau tidak menyentuh ku kan?". Kiko meninggikan suaranya
"Bagaimana aku membawa mu ke sini jika aku tidak menyentuh mu?". Seungri masih bercanda
"Bukan itu maksud ku" kiko lebih meninggikan suaranya dan memukul seungri dengan bantal sofa
"Baiklah, baiklah. Meskipun Jiyoung oppa sudah melupakan mu tak menginginkan mu, aku masih tetap menganggap mu sahabatku" jawab seungri sambil tertawa
"Apa maksudnya Jiyoung oppa sudah tidah mengharapkan ku? Bagaimana mungkin Jiyoung oppa bisa melupakan ku?" Kiko bernada angkuh
"Sebenarnya aku tak mau mengatakan karena tak ingin menyakiti hatimu. Tapi jika kau memaksa maka aku mengatakannya." Seungri mematikan televisi nya
"Sekarang ini Ji young hyung telah memiliki seorang yang dia cintai, bahkan dia sudah membeli cincin untuk gadis itu"
"Jiyoung oppa juga pernah memberi ku cincin".
"Saat membelikan mu cincin, Apakah dia membelikan cincin untuk dirinya sendiri?"
"Maksud oppa? Jiyoung oppa ingin bertunangan dengan gadis itu?"
"Iya, seperti itu. Benar sekali"
"Tidak bisa dipercaya. Bagaimana mungkin Jiyoung oppa bisa mencintai wanita lain dengan serius?"
"Kenyataannya memang seperti itu. Kamu tidak bisa berbuat apa apa"
"Oppa apa kau yakin? Kau bercanda bukan? Aku tau kau suka membual."
"Aku sungguh sungguh, jika kau ingin bertemu dengannya aku bisa menelepon wanita itu sekarang". Seungri mengambil ponselnya di meja kemudian mencari kontak Taeyeon untuk di telepon.


Di sisi lain

"Yoboseo" sapa taeyeon setelah mengangkat telepon
'Yoboseo, Taeyeon ssi. Ini aku seungri"
"Ne seungri ssi, ada apa?"
'Aku ingin bertanya, Apakah kita bisa bertemu nanti malam?'
"Jika nanti malam sepertinya tidak bisa oppa"
'Ah seperti itu, baik lah. Lain waktu saja, anyeong'
"Baik lah oppa"

Saat akan menutup telepon tiba tiba terdengar suara wanita
'Taeyeon ssi?'
"Ya, ini siapa?" Taeyeon bertanya tanya
'Aku kiko, boleh kan aku menyimpan nomor mu di ponsel ku.'
"Tentu saja Boleh, silahkan"
'Baik lah' kiko segera menutup telepon

Taeyeon terheran heran, kemudian memasukan ponsel nya ke dalam saku.

"Kim seonsengnim, sudah masuk ayo mengajar" ajak song min jung
"Baik lah" Taeyeon membawa beberapa buku kemudia meninggal ruang guru.

***

Di galery tiffany sedang berkeliling mengecek koleksi lukisan dengan di dampingi asisten. Dia berbincang dengan beberapa pengunjung dan kemudian kembali ke dalam kantor.

"Eonni, kau mau kemana?" Tanya tiffany pada Hyorin yang sedang bersiap untuk pergi
"Ah. Aku mau menemui teman yang baru datang dari paris" jawab Hyorin santai
"Siapa Eonni? Apa YoungBae oppa tidak cemburu?" Tanya tiffany lagi
"tidak mungkin, temanku kan perempuan, lagi pula dia kan yang mengenalkan aku dangan YoungBae"
"benarkah? Siapa namanya Eonni?"
"Namanya kiko mizuhara."
"Ah.. seperti itu"
"fany ah, mungkin tidak kembali lagi hari ini kau urus galery. aku pergi dulu" Hyorin berjalan menuju pintu
"Ne Eonni hati hati"
"Ohh....." Hyorin berlalu pergi

Tiffany duduk di kursi nya kemudian memeriksa beberapa berkas

"SeRa ya, istirahat lah sekarang sudah waktunya" kata tiffany pada asistennya
"Baik Eonni, aku akan beristirahat sebentar lagi" SeRa menyimpan file kemudian mematikan komputernya
"Im MeAr juga, ayo kita makan"
"Baik, Eonni"
"Eonni, aku ingin makan jjajangmyeong" pinta SeRa
"Iya Eonni, ayo ke restoran cina" anak MeAr
"Baik lah aku juga ingin makan jjangmyeong" tiffany segera mengiyakan permintaan
SeRa dan MeAr tersenyum kesenangan

Tbc

ParodiWhere stories live. Discover now