emergency for me but not for you

419 48 5
                                    

"Taeyeon ssi, bisakan kau panggil aku oppa"
"Ne?"
"Hyorin nunna memanggil aku 'Jiyoung ah' biar terdengar lebih akrab, kau panggil saja aku oppa"
"Araso Jiyoung ssi, em... oppa"

Taeyeon menata bir dalam nampan dan hendak membawanya keluar tetapi Jiyoung meminta untuk membawakan. Pesta barbeque telah di mulai, YoungBae dan Daesung sudah memanggang beberapa daging, sosis, jamur dan juga bawang bombay.

"Taeyeon ah, kenapa temanmu belum datang?" Tanya Hyorin

Sesaat Jiyoung dan YoungBae saling pandang, da kembali pada aktifitasnya sebelum ketahuan

"Mungkin sebentar lagi" jawab Taeyeon santai

Mereka kembali ngobrol gak jelas dan ketawa-ketiwi saat Daesung memberikan lelucon, memang di antara teman Jiyoung Daesung teman yang paling humoris.
Jiyoung bertemu dengan teman-temanya saat mereka SMA, mereka dulu tergabung dalam ekstra kurikuler yang sama yaitu ekstra kurikuler musik. seunghyun kakak angkatan Jiyoung yang saat itu masih aktif meskipun sudah kelas 3, Jiyoung dan YoungBae kelas 2 yang masih sedang aktif-aktifnya, daesung adalah junior kelas 1 yang baru bergabung sedangkan seungri adalah tetangga Jiyoung dulu, saat Jiyoung berkumpul dengan temanya seungri biasanya ikut karena dia memang gampang bergaul, bahkan dengan orang yang berbeda usia dengannya.

"Ah... mereka tiba" kata Taeyeon setelah membaca pesan dalam ponselnya

Taeyeon keluar gerbang dan menyambut seohyun, rekan gurunya. SeoHyun datang bersama kekasihnya YoungHwa, SeoHyun dan YoungHwa membawa sebuah gitar dan tak lupa membawa dua botol wine.

Taeyeon memperkenalkan SeoHyun dan YoungHwa pada semua orang, tersirat kebahagian dalam diri Jiyoung karena teman yang Taeyeon undang adalah sepasang kekasih, bukan gebetan atau pria yang ada di cafe pada malam natal.

Ada total 7 botol wine saat ini, karena Taeyeon dan tiffany memiliki 2 Botol wine, dan masih ada banyak bir di dalam kulkas. Mereka menikmati pesta bersama sama, meskipun baru berkenalan YoungHwa cepat akrab dengan Jiyoung cs. SeoHyun pun demikian meskipun awalnya agak kaku, akhirnya bisa menikmati pesta dengan akrab. Mereka menyalakan kembang api tepat pukul 12.00 kst. Para lelaki memegangi kembang api dan para perempuan sibuk memfoto dan memvideo.

Kembang api sudah semua di nyalakan, YoungHwa memainkan gitarnya dan yang lain bernyanyi. Terasa seperti kemping, mereka menyalakan api besar pada tempat bakaran. Nyanyian terus berlanjut sambil menikmati wine yang di bawa sebelumnya. Dua botol wine telah habis, botol ketiga tinggal separuh. Hyorin dan tiffany sudah cukup mabuk, sedangkan Taeyeon dan SeoHyun masih sadar karena tidak banyak minum. Taeyeon mengajak SeoHyun masuk ke dalam kamarnya dan menata tempat tidur, Taeyeon menyiapkan kasur lantai, bantal dan selimut di kamarnya juga di kamar Tiffany.

"Eonni, tiffany ah, ayo ke kamar kalian sudah mabuk" pinta Taeyeon
Tiffany berdiri dan dibantu Taeyeon dan SeoHyun, sedangkan Hyorin di bantu YoungBae, mengikuti Taeyeon menuju kamar yang di tunjuk.

Taeyeon keluar lagi dan menyarankan untuk melanjutkan minum di dalam rumah karena api sudah tidak menyala lagi.
Mereka terus mengobrol di dalam rumah hingga menjelang pagi, Taeyeon dan SeoHyun telah menyusul Tiffany dan Hyorin tidur.

"Apakah tidak apa-apa kita minum seperti ini sementara nyonya rumah telah tidur?" Tanya Daesung
"Gwenchana, aku tau Taeyeon itu orangnya sangat baik" jawab YoungHwa
"Tiffany juga baik" YoungBae menyahut

Mereka tertawa bersama sama melanjutkan minum dan akhirnya tidur, Jiyoung dan YoungHwa tidur di atas tempat tidur dan YoungBae bersama Daesung tidur di atas kasur lantai.

****

Para wanita bangun bersama sekitar pukul 10.00, Taeyeon dan SeoHyun membuat sarapan sup pereda mabuk, sedangkan hyorin merapikan sisa minum semalam. Sarapan sudah jadi dan rumah sudah selesai di bersihkan, hanya tinggal memindahkan alat pemanggang saja.

Di dalam kamar Taeyeon, Jiyoung bangun dan kemudian membangunkan YoungHwa, da membangunkan yang lainnya setelah itu. Mereka keluar kamar dan langsung cuci muka

"Jiyoung ah, bisakah ku membantuku memindahkan pemanggang?" Tanya hyorin

Jiyoung langsung mengiyakan, kemudian memindahkanya bersama daesung. Kemudian sarapan bersama setelahnya.

***

Jiyoung berada di mobilnya untuk mengantar Daesung pulang, hanya mereka berdua, karena YoungBae pulang bersama Hyorin
Jiyoung tampak fokus di belakang kemudi dan Daesung terdiam di kursinya

"Apa aku melupakan sesuatu?" Jiyoung membuka suara
"Kenapa hyung?"
"Rasanya ada yang aneh"
"Ah... kau meninggalkan wine mu yang belum di minum"
"itu memang aku tinggalkan"
"Aku rasa tidak ada yang tertinggal"
"Em... mungkin"

Jiyoung dan Daesung kembali terdiam.

"Ngomong-ngomong apa hyung punya kontak Taeyeon?" Daesung bertanya tiba-tiba
"Ah benar, aku belum meminta nomor teleponya"
"Hyung!!! Bagaimana bisa? Kau terlihat akrab semalam"
"Itulah ... yang aku lupakan, kacau!!! Ini benar-benar gawat" Jiyoung antara kesal dan loyo
"Hyung?? Kenapa kau berlebihan sekali? Tenang saja, kau bisa meminta pada YoungBae" saran Daesung
"Bagaimana cara aku menghubunginya jika aku meminta nomor telepon nya dari orang lain"
"Tapi YoungBae bukan orang lain"
"Tetap saja" Jiyoung ngotot
"Terserah kau saja, tapi jangan melibatkan ku jika Taeyeon bersama yang lain"
"Wah kau.... teman macan apa, baiklah nanti aku akan meminta nomor telepon Taeyeon. Tapi,... kenapa kau menanyakan nomor telepon nya" Jiyoung mulai sarkastik
"Sepupu ku masih SMA, dia ingin pindah ke sini, siapa tau dia mau masuk di SMA tempat Taeyeon mengajar"
"Ah seperti itu, sekarang keluar kau!!" Jiyoung menghentikan mobilnya
"Kenapa hyung? Kau mah meninggalkan ku di jalan?"
"Kita sudah sampai bodoh, sudah sama keluar."

Daesung keluar dari mobil Jiyoung.

Jiyoung pulang dan mendapati seungri si apartementnya, seungri sedang duduk di sofa dengan kaki menyilang di atas meja.

"Kau sedang apa?" Tanya Jiyoung kesal
"Apa lagi? Aku mengunjungi rumah mu di hari pertama pada tahun ini" jawabnya santai
"Kau seharusnya membawa bingkisan jika berkunjung ke rumah orang"
"Itu... ada di meja" seungri menunjuk satu keranjang besar yang berisi buah
"Hyung?? Bagaimana acara tahun baru mu?"
"Menyenangkan" Jiyoung menjawab sambil berjalan menuju kamarnya
"Bagaimana dengan Taeyeon?" Teriak seungri
"Jangan berbicara denganku" Jiyoung membalas teriakan seungri dan mulai melepas bajunya
"Hyung!! Tadi aku melihat Taeyeon dengan seorang pria"

Seungri memasang telinga untuk mendapat tanggapan dari Jiyoung, namun Jiyoung sudah masuk dalam kamar mandi dan menyalakan shower sehingga tidak mendengar perkataan seungri

ParodiWhere stories live. Discover now