Apalah Arti Sebuah Nama

APALAH ARTI SEBUAH NAMA 3

KANAN IS RIGHT (PART 1)

Cerita ini terjadi sekitar tiga bulan sebelum serial anime Love Live Sunshine ditayangkan.

Di pinggir pantai pulau Awa yang terletak terpisah dengan daratan Uchiura, hiduplah sebuah keluarga yang membuka toko penyewaan alat selam. Suatu kali di malam musim dingin yang lembut, sang anak gadis sedang membantu ayahnya untuk merapikan alat selam kembali ke toko.

Namun di tengah-tengah kesibukan itu, tiba-tiba sang anak berhenti sejenak sembari bercakap kepada ayahnya: "Nee, papa... Aku penasaran, kenapa aku diberi nama Kanan?"

Sang ayah merespon itu.

Awalnya sang ayah masih bengong namun setelah dia paham maksud pertanyaan itu, beliau lalu memberikan tatapan serius sembari berkata dengan suara berat, katanya:

"Begini nak..."

"Ada sebuah kisah yang cukup beralasan kenapa kamu diberi nama Kanan, sayang."

"Hmm.. Memangnya kenapa, pa?"

"...Err, tentang itu!"

"Itu... Lebih karena alasan emosional saja."

Sang anak jelas tidak paham apa maksud perkataan ini. anak gadis berambut ikat ekor kuda itu hanya memasang tampang lempeng. "Hmm, maksudnya?"

"Itu..."

"Karena kalau papa kasih kamu nama Kiri takutnya papa setiap manggil kamu bakalan goyang-goyang sambil nyanyi "Kiri-Kiri-Ayy... Ikenai Borderline..."

Sesudah itu diketahui punggung sang ayah sudah berada di posisi terbalik ke tanah. Lelaki itu diketahui menderita patah tulang belakang setelah menerima German Sufflex dari sang putri tunggalnya dan episode pertama Love Live! Sunshine! terpaksa harus dimulai dengan absennya sang ayah di rumah sakit.

Bon Dia... Bon Ruby (1)

Ayah Dia adalah seorang kolektor batu maniak. Tidak jarang beliau akan melakukan perjalanan panjang ke seluruh dunia hanya untuk berburu batu langka. Contohnya, bulan kemarin dia pergi ke indonesia untuk mengikuti festival batu akik internasional. Sesampainya di rumah dia bukannya membawa batu yang mengkilap atau berwarna-warni melainkan sebuah batu hitam legam yang tidak lebih mirip dengan batu kali. Sang ayah berkata:

"Ini batu mahal."

Kedua anak dan sang istri yang merupakan ibu PKK di daerah Numazu tentu bingung dengan perkataannya, namun beliau mengatakan itu dengan cukup bangga sambil membusungkan dada. Lanjutnya:

"Waktu itu, sudah banyak orang yang membicarakan itu jadi aku tertarik kepadanya."

"Sesungguhnya, pemilik batu ini hanyalah seorang anak kecil namun sudah banyak orang mengatakan bahwa batu ini berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit dan mujarab untuk menjadikan orang kaya cepat."

"Karena itulah... Aku sudah bertekat kalau punya anak lagi dan kalau dia adalah laki-laki maka aku akan menamainya sesuai dengan nama batu ini."

"Hah, siapa?"

Mereka bingung dengan tingkah laku sang ayah yang bergelagat aneh namun beliau sembari mengacungkan jari telunjuk ke arah matahari mulai mengeja sebuah nama.

"PO-NA-RI."

Bon Dia... Bon Ruby (2)