Dan kakakku pura-pura tidak tau kalau dia adalah orang yang kucari dan kulupakan. Mereka berteman sejak kecil bukan sejak SMP.

Semua terungkap. Kak Gerald adalah masa lalu yang kulupakan.

---

Pesta Barbeque. Aku sangat berharap kak Gerald tidak disini. Aku sangat marah dengannya, dia meninggalkanku selama ini.

Aku masuk ke kamar dan berpakaian seadanya. Memakai rok putih dan kaus bermotif garis pink soft. Aku suka penampilan seadanya seperti ini dan terakhir aku melepas rambutku dan membiarkan nya terurai membentuk gelombang dengan poni.

"Ara!! Ini temen lo datang!" Panggil kakakku dari bawah.

But wait, aku tidak mengajak seorang pun di sekolah dan aku tidak tau siapa yang dikatakan kakakku.

Aku turun kebawah dan melihat Farrah dan ke-3 teman nya datang dan menemuiku.

"Hai Ara!! Cantik banget sih kamu!! Kita bawain ini buat kamu." Dia memberiku lip stick

"Ini buat apa?" Tanya ku bingung.

"Ini adalah lip stick tanda kalo kamu sekarang adalah anggota dari geng kita." Kata Debby girang.

"Wahh.. Sorry, aku kurang suka yang beginian. Aku kesana dulu ya." Aku meninggalkan mereka dan menemui  Rachell yang baru saja tiba di gerbang rumahku.

Tapi di belakang nya ada kak Randy dan kak Gerald. Aku mundur beberapa langkah dan kembali ke halaman rumah.

Mama dan papa juga datang dari rumah membawa soda dan alat panggang.

"Hei boys, kemari deh! Kalian ambilin yang mau dipanggang di belakang ya, tolong." Kata mama menyuruh kak Denis, kak Randy, Kak Gerald, Kak Marco dan kak Ryan ke belakang.

"Ara tolong ambilin kamera di kamar papa gih nak." Suruh papa dan langsung kukerjakan.

Aku pergi ke kamar papa mengambil kamera dan berjalan ke halaman.

"Kamu cantik malam ini." Langkahku terhenti. Aku berbalik melihat itu siapa, dan ternyata benar dia kak Gerald. Bukan hanya kak Gerald disitu, tapi juga ada kak Randy.

"Maksud lo apa ngomong gitu ke Ara, Ge? Jangan bilang kalian-"

"Ehh.. Sebelum lo lanjut, lo liat faktanya. Ara cantik gak malam ini?" Kak Randy menatapku.

"Iya sih, cantik." Aku menatap kak Gerald kesal dan pergi dari situ segera.

Sekarang aku berada di tengah orang-orang yang sedang berbahagia memanggang beberapa daging dan sosis. Sedangkan aku hanya diam dan masih memikirkan dosa kak Gerald.

*Flashback On*

"Ara, aku mau kita sama-sama sampe kita besar dan disamping aku ada kamu pake gaun itu," kak Gerald menunjuk pengantin wanita di acara tv yang sedang di tonton mama.

The Lonely Princess حيث تعيش القصص. اكتشف الآن