FF Bts All Member || Fans imagination

NEW LIFE {Yoongi} {Jimin}

Warning!!! Typo bertebaran!

Jangan di bawa serius nanti baper lho😙

*Happy Reading!*

V
O
M
M
E
N
T
😂😂😂

Annyeonghaseyo aku Jihyun.
Hari ini kan hari senin. Hari pertama kali aku menjadi peserta audisi.
Audisi Menyanyi, dance, akting, model.
Harus bisa mengusai salah satunya. Tapi disana harus mempergakan semuanya.

Aku ikut Audisi di Agensi SM ENT, YG ENT , Dan BIGHIT ENT.

Cukup simple.
🎤Di tanggal 18 juli aku Datang ke audisi SM ENT.
🎤Di tanggal 20 juli aku datang ke Audisi YG ENT.
🎤Di tanggal 22 juli aku Datang ke Audisi BIGHIT ENT.

Awalnya aku tidak percaya kalau agensi BIGHIT membuka Audisi Untuk Yeoja. Tapi karena nyatanya itu Reall, Aku jadi sangat berniat untuk Ikut.

Banyak K-popers di korea selatan yang ikut audisi SM ENT. Jadi kalau misalnya aku Gagal, aku masih ada Kesempatan di YG Ent dan BIGHIT Ent.

××××

...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...

"Pabo... kenapa kau sangat membantah eomma mu ini,eoh!." aku menundukkan kepalaku.

Aku niatnya mau izin pergi ke seoul. Malah kena omelan dari eommaku.

"Tapi eomma,aku sudah daftar.. Aku harus datang." ucap ku dengan serius. Eomma menampar ku. Kencang, sangat kencang.
Seperti tak menyadari kalau aku itu anaknya.

Aku menatap lemas eomma. "Jangan mudah tertipu.. Mereka semua itu pembohong..." Ucap eomma duduk di sofa. Bahkan tanpa rasa bersalah sama sekali.
"Eomma tak mengerti." gumamku sedih.

"Sudah bertahun tahun aku menunggu audisi ini.. Aku sudah muak dengan semua larangan eomma! Aku sudah besar,eomma." aku terduduk di lantai.

Tidak tahu mengapa, air mataku meluncur keluar dari pupil mataku melewati pelipis. Lalu turun ke pipi.

Hidungku merah, kedua mataku menampung banyak air mata.

"Apa nya yang sudah besar Jihyun!!! Kau masih butuh pengarahan dari eomma.." Aku memalingkan wajahku. Tak mau menatap Wajah eommaku.

"Carilah pekerjaan yang lain.. Eomma akan mengizinkannya."

"Shireo!."

"Yasudah, kau tak boleh pergi!."

"Kenapa sih eomma masih tak mengerti!!?." "aku ingin sekali ikut ,eomma, aku hanya ingin mengembangkan seluruh bakatku!."

"Mengembangkan bakatmu di kamar saja! Tidak usah ikut ikut begituan!."

"Nan Jinjja Shireo! Mianhae, aku harus pergi." aku berlalu pergi dari rumahku.

Eommaku terus berteriak teriak dari dalam rumah, tentu mencegah ku.
Aku tidak suka di cegah seperti itu! Sudah 17 tahun aku terus di beginikan. Apa aku masih belum pantas menghasilkan uang dari hasil jerih payahku sendiri?. Kenapa eomma tak pernah mengertiㅠ.ㅠ