Tutorial, Vampire meet Hero

17 2 1
                                    

Dan seperti di teleport, aku sekarang berada di tempat yang benar-benar berbeda dari bumi.

Sungguh lihat saja langit ini, berwarna oranye, terlihat seperti senja tapi yang lebih penting adalah ada 2 matahari!!! Tunggu, aku tidak tahu itu matahari atau bukan, tapi yang jelas itu ada disana.

[Kita telah sampai, jangan terlalu dipikirkan tentang detail yang ada disini, kau hanya perlu meningkatkan skill disini, dan jika skill mu sudah terasah dan kau sudah terbiasa kau bisa mulai berburu monster] (Trier)

Dan yep ada juga makhluk kampret ini di samping ku, dia masih melayang, aku tidak begitu mengerti kenapa dia tidak menapak di tanah, apa dia merasa jijik? Well~ aku tidak begitu peduli

"Jadi apa yang harus aku lakukan? Dan dimana Hero itu?" (Lapis)

Yep aku tidak melihat makhluk hidup disekitar sini selain si Trier ini, disini sama sekali tidak ada makhluk hidup, memang ada beberapa tumbuhan aneh, dan tidak ada makhluk seperti monster disini

[Dia sedang menaikan level diluar, ini adalah zona aman, dimana tidak ada monster sama sekali, ketika dia selesai, dia pasti kemari] (Trier)
"Okay.. so? Apa yang harus aku lakukan sekarang?" (Lapis)
[Kau sudah bisa mengakses menu, cara membukanya sama seperti status, tapi beberapa fitur masih tidak tersedia, setelah selesai masa tutorial kau bisa mengakses semua fitur] (Trier)

Dan aku mencoba seperti yang dikatakannya... Yep it's works

Sama seperti game yang pernah aku mainkan, tetapi tidak ada tombol save maupun logout disini.

Di bagian menu, ada status, equipment, map, quest, ensiklopedia, LP exchange.... Tunggu, ensiklopedia? Oi apaan ini? Dan LP exchange?

Ketika buka menu ensiklopedia, itu benar-benar gila, disitu ada menu tentang kota, ras, monster dan banyak lagi, tapi masih dalam keadaan terkunci jadi aku tidak bisa mengaksesnya

LP exchange aku lewat karna point LP ku masih 0

Equipment? Well~ aku tidak begitu peduli untuk saat ini.

Lalu aku cek map, ada map yang cukup luas, aku yakin posisi ku ditandai warna biru, dan seperti ada sebuah pembatas yang mengelilingi poin ku berwarna sedikit abu-abu, sedangkan diluar zona itu ada beberapa tanda berwarna merah, aku yakin ini musuh.

"Hey kenapa kau tidak memiliki tanda keberadaan di map? (Lapis)

Yep, aku bertanya kepada fallen archangel yang ada disamping ku ini, anehnya dia tidak memiliki tanda-tanda di map.

[... Fitur itu masih terkunci, jika masa tutorial mu sudah selesai, kau akan tau itu] (Trier)
"Okay~" (Lapis)

Ya aku tidak begitu peduli, aku hanya penasaran

"Lalu apa yang aku lakukan untuk menaikan skill selain membunuh monster dengan skill?" (Lapis)
[... Jika skill bawaan race seperti blood controll, kau harus memiliki objek untuk digunakan, sebab skill itu di level 1/5 hanya bisa digunakan untuk menghisap darah] (Trier)

Yap di deskripsi skill juga tertulis begitu, tapi bukankah ini berarti hanya skill sampah?

[Untuk regenation, kau bisa memotong tangan mu sendiri karena kau sudah berada di level 3/5, tangan mu pasti bisa beregenerasi dalam beberapa menit] (Trier)

Oi oi apakah wajahku terlihat seperti masokist? Tentu saja tidak!!! Aku hanya akan menaikan skill ini bersama dengan levelku!

[Untuk skill yang tidak memiliki deskripsi level, itu berarti sudah pada level max. Untuk skill bertarung mu, kau bisa melatih hanya dengan mengayunkan pedang dengan teknik yang sudah tertanam di pikiranmu, jika kau sudah berada di level 2/10, kau aku izinkan keluar untuk bertarung meningkatkan level] (Trier)
"Okay aku mengerti" (Lapis)

Dan setelah si Trier mengatakan itu aku langsung mengambil pedang Wado ichimonji kawe ini dari sarungnya, tapi sungguh ketajaman yang luar biasa, apakah ini Wado ichimonji sungguhan?

Dan setelah itu aku mulai mempraktikkan teknik yang ada di dalam pikiranku tentang dual-wield.

Aku melakukannya beberapa jam, sampai ada tanda di map berwarna hijau mendekat

Dan aku baru ingat tentang hal yang mengganggu pikiran ku saat nama Hero disebut sebelum dikirim ke tempat tutorial ini

"Oh iya Trier, bukankah tugas seorang Hero di dunia ini adalah mengalahkan Demon King dan membinasakan monster?" (Lapis)
[Itu hanya salah satu tugas yang biasanya diberikan kepada Hero, dan itu tugas bukan dari sang Dewa, tapi dari fraksi manusia itu sendiri, tapi yah itu memang selalu terjadi di setiap generasi] (Trier)
"Well~ bukankah race ku vampir? Bukankah itu artinya dimata manusia aku ini salah satu 'monster'?" (Lapis)
[... Ya, kau adalah monster dimata manusia] (Trier)
"BUKAN YA BODOOOH!!! ITU ARTINYA NYAWAKU TERANCAM DI MASA DIMANA AKU BAHKAN BELUM MEMAINKAN GAME UTAMANYA!!!" (Lapis)
[Bicara apa kau?] (Trier)

Oooh wajahnya bingung, yep aku membentaknya dengan menggunakan bahasa Inggris, aku sebenarnya hanya mengetesnya, tapi dengan begini konten pembicaraan aku dengan Hero tidak akan diketahui oleh dua guardian tutorial ini.

Dan tak lama setelah itu muncul seorang pemuda dengan rambut pirang dan sesosok malaikat, yep aku yakin itu malaikat, atau mungkin lebih tepatnya archangel, sebab sayapnya berwarna putih.

Si pemuda ini aku yakini adalah Hero, dia memiliki tinggi sekitar 174 cm, lebih pendek dariku, dia memakai baju berwarna biru-putih ala Inggris masa kolonial dan ada kain yang menempel dibelakangnya berwarna merah, seperti Superman kupikir, dia membawa senjata halberd di tangan kanan dan perisai yang cukup mewah di tangan kiri, benar-benar seorang Hero.

Untuk si archangel tidak berbeda jauh dari Trier, tampan berambut panjang pirang, oh dan dia juga melayang sama seperti Trier.

"... Siapa kau?" (Hero)

Dia bertanya sambil mengacungkan halberd nya kepadaku. Oi oi bisakah kau tenang sedikit?

"Oh hai~ aku Lapis Hitup, aku berasal dari bumi sama seperti mu, aku dilahirkan kembali ke dunia ini sebagai race vampire, aku mohon bantuannya saat aku disini" (Lapis)

Aku menyapanya dengan bahasa Inggris.

Mata dari si Hero terbuka lebar. Benarkaaan~ aku sudah mengejutkan dia, sepertinya sukses

[Apa yang dia katakan Ed?] (Archangel)
"Aah bukan apa-apa, hanya perkenalan" (Hero)

Ooooh, sepertinya archangel yang ini juga tidak mengerti bahasa Inggris, dengan begini lebih mudah~

"Perkenalkan, Namaku Edward Raizus. Silahkan panggil aku Ed atau Edward" (Edward)

Dan itulah pertemuan pertama antara Hero dengan Vampire yang akan mengubah Elisia.

Note:
Untuk keterangan skill akan dijelaskan di akhir chapter bab tutorial gaes! Tolong beri kritik dan saran oke ✋

Vampire CatalogWhere stories live. Discover now