Setelah kejadian pagi tadi gue mutusin bolos lagi dan berakhirlah gue disini di butik mamah gue.
Bosen juga gue seharian,cuma main game,gambar sketsa baju,liatin mamah gue yang sibuk dengan pelanggan.
"De mau makan siang apa? " tanya mamah
"Mau keju mah..." kata gue manja
"Gak ada lah de, coklat mau? "
"Gak jadi deh.."
"De mamah udah ambil keputusan " kata mamah gue sambil duduk deket gue
"Apa mah? " kata gue penasaran
"Kita pindah ke Bandung 2 minggu lagi "
"Tap..."
"Gak ada penolakan,lagian mamah udah beli rumah di sana "
"Yaudahlah lagian gak ada yang harus dipertahanin lagi ini "
"Mamah harap kamu lebih bahagia disana "
LINE
Kavian kamu gak papakan?
Read
Masih inget punya pacar
Kavian bales Deana
Baik
Kavian sok dingin...
Read
Kavian kita perlu bicara
Kenapa gak belajara?
Kavian aku bolos...
Oh pasti bolos sama Laras
Read
Kavian kamu dimana?
Kok baru nyadar aku-kamu ya?
Di butik
Kavian aku mau ngomong sama kamu
Mau ngomong apa? Dimana?
Kavian di taman aja,aku jemput kamu di pertigaan deket butik
Read
"Mah aku mau ketaman ya " kata gue pamit
"Telpon mamah kalau ada apa-apa "
"Yap..."
Tinnnn
"Masuk De " suara Kavian
Saat gue masuk gue langsung inget kalau kursi ini bekas Laras....
"Kamu pucetan De? " tanya Kavian
"Gak b aja "
"Aku tau semuanya.."
Degh apa Kavian sudah tau semuanya?
Vote+Comment pliss....
YOU ARE READING
Happy Ending (Slow Update)
Teen Fiction"Salah ya kalo gue minta hak gue sebagai pacar?" "Emang lo mau apa lagi? Bukannya yang lo mau itu jadi pacar gue doang!" "Seenggaknya lihat gue sebagai cewek biasa bukan sebagai cewek pelarian lo " "......" "Apa salah gue sih sampai lo tega sama gue...
