Chapter 10 viko&vito.

89 8 1
                                    

tok..tok..tok..tok..tok.
"assalamualaikum."ucap anak kembar tersebut secara berbarengan.yg bernama Viko & Vito,yg berasal dari kota yg sama seperti Arvi & Carlita yaitu Surabaya.

"ya...,waalaikumsalam." cekkkllekk.........

"oh,kalian berdua,sebentar yah aku mau panggil Carlita dulu."ucap Arvi seraya meninggalkan anak kembar tsb.

keadaan V & V

"kak,mereka berdua hari ini keliatan cantik dan berseri banget mukanya."ucap Vito.

"ssstttsss........tapi kalau mau ngomong kek begituan jangan di sini donk,nanti mereka denger giman...?"omel Viko.

keadaan Arbi and Carlita.

"Car,let's go,kita udh ditunggu ama duo V tuh."ucapku seraya mengenakan tas ranselku.

"ok."jawab Carlita dengan penuh semangat.

"yuk,guys berangkat ke sekolah nanti terlambat lagi."ucapku.

***
Di sekolah

"vi,keruang kepsek dulu yuk,gue mau kasih ni data."ajak Carlita.

"okay."jawab Arvi dengan gayanya yg sok inggris.

Di ruang kepsek.

tok..tok..tok..tok..tok. "assalamualaikum."ucap Arvi & Carlita berbarengan.

"waalaikumsalam,masuk aja."ucap kepala sekolah kami yg bernama Bu Siti Dian Anggraini.

kkkrrrrrttt...... suara pintu yg terbuka membuat rasa sedikit kaget yg muncul dibenak gue and sahabat gue,karena kita ngelihat 2 orang cowok yg sepertinya gk asing lagi bagi kita.

of curse,Rifki and the friend Chris.

tapakan kakiku danCarlita membuat 2 cowok itu menoleh kearah belakang(arah pintu) dan sedikit terpancar senyuman indah nan imoet yg ada dibibir mereka.

"hhhuuuuhhhh,car,napa sih dunia itu sempit bgt,tapi kalau kita keluar angkasa dunia itu gedenya minta ampun.bosen tau gk yg ditemuin itu vuman mereka berdua."bisikku pada telinga Carlita.

"gk tau apa kalau kita itu berusaha move-on dari mereka."ucap Arvi.

"whhatt...?!?!?!,move-on.berarti selama ini loe suka ama Chris."tanya Carlita dengan nada yg sangat semangat.

"gk juga sih."jawabku.

"ooooo."

setelah mereka memberikan data kela 10 B yg sudah diberikan Carlita kpd bu kepsek,saat mereka beranjak pergi.

"tunggu,Carlita dan Arvi,kalian berdua tolong antarkan Rifki dan Chris ini ke kelas kalian."ucap kepsek.

"loh,bu jadi mereka ditempatkan dikelas kita,kok gk dipenjara sekalian aja bu."ucap Arvi dengan menatap tajam mata Rifki dan Chris.

"udh,cepet anterin mereka.sama ini kan waktunya tinggal 20 menit lagi buat masuk kekelas,kalian tunjukin ruangan-ruangan beserta nama ruangannya yg ada di sekolah kita."ucap bu kepsek.

"kami berdua pamit dulu ya bu.assalamualaikum."ucap Rifki tak lupa juga mereka ber-2 berpamitan kepada bu kepsek.

"waalaikumsalam."

"jadi kita langsung to the point aja yah,disitu ruang kelas 10A,10B,10C,11A,11B,dan 11C,disana ada ruang OSIS,ruang BK,RUANG TU,dan ruang GURU,dan ruang kelas 12 ada di lantai 3,ruang kelas 11 dilantai 2 dan ruang kelas 10 ada dilantai 1.cukup sekian aku dan Carlita menyampaikannya,wassalammualaikum."ucap Arvi dan Carlita bergantian.

ggrrrreebbbb..............Rifki narik tangan Carlita agar jalannya terhenti sedangkan Chris hanya berdiri terpaku seraya menatap Arvi dengan pandangannya yg penuh dengan pertanyaan.........?????????.

"tunggu,aku mau tanya...?"ucap Rifki.

"iiihhh....lepasin gk,aku benci kamuuu....."teriak Carlita dengan kata terakhirnya.

"ok...ok...aku bakalan lepasin kamu tapi aku mau tanya."dengan nada lemas.

"mau tanya apa sih...?"tanya Carlita dengan nada juteknya.

"kalian ber-2 kenapa gk pernah kontak kita,kalian dari 1 tahun yg lalu bener-bener putus kontak ama kita.kalian kenapa...?"tanya Rifki dengan nada memelas.

(ini itu udh kelas 2 sma)sorry yah.ama authornya dicepetin.

"yah,gpp.lagian kan kita ber-2 juga udh pernah bilang kalau kalian mau meng-khitbah kita berdua dengan serius kalian harus ajak orang tua kalian menghadap orang tuaku."ucap Arvi panjang lebar dengan suara yg menyombongkan diri.

"ok,kalau itu yg kalian mau.aku dan juga Rifki akan mengajak orang tua kami dan akan menjemput orang tua kalian ke Surabaya.dan besok lusa tunggu aku dan Rifki dirumah nenekmu ."ucap Chris panjang lebar disertai Rifki yg menjawabnya dengan anggukan.

"ok,aku tunggu.memang seberapa besar sih keberanian kalian.?!?!?!"aku berkata dalam hatiku seraya melihat mereka yg sudah berjalan pergi untuk meninggalkanku dan juga Carlita.

ARVI POV.

dalam setiap tidurku,lamunanku,dan kegiatanku.kata-kata yg telah diucapkan oleh Chris sampai sekarang masih terngiang di fikiranku sampai saat ini,dan detik ini.

aku sebenarnya takut kalau orang tua mereka benar-benar akan datang ke rumah nenek.

kalau orang tua mereka akan datang aku dan Carlita harus mempersiapkan rencana mulai hari ini juga.

***

Tbc.

Sorry jarang update,jangan lupa buat liat cerita baruku .kalau mau tau namanya liat di chapter pemberitahuan yah.

jangan lupa buat vote,comment,and share.

bye...

Amanda*****

●XOXO●


BEST FRIEND IN LOVEWhere stories live. Discover now