Prolog

12.9K 1.6K 67
                                    

Aku harap ini semua hanyalah mimpi. Mimpi buruk yang menjadi bunga tidur malam ini. Ketika aku terbangun nanti, semuanya akan baik-baik saja. Semuanya akan indah seperti biasanya. Walaupun aku akan mendapati diriku berkeringat karena terkurasnya emosi dan dikerumuni oleh rasa takut, tidak masalah. Yang terpenting adalah sebuah pemandangan yang terpampang di hadapanku kini benar-benar khayalan dan tidak nyata.

Akan tetapi, ternyata harapan hanyalah tinggal harapan. Semu. Apa yang kuhadapi kini adalah kenyataan. Fakta. Sebuah realita yang benar-benar membuatku hancur lebur. Bagaikan kaca tipis yang kini retak dan pecah karena sebuah hentakan. Kepingan hatiku yang kini berserakan dengan hina. Aku hancur. Luluh lantah.

Dalam dua puluh tiga tahun kehidupanku di dunia, pada detik inilah aku merasa menjadi seorang wanita paling bodoh. Wanita paling tolol yang pernah ada. Wanita yang terbelenggu dan diperbudak oleh rasa cinta yang perlahan membunuh dengan keji dan tak manusiawi. Asa yang kubangun bersamanya terlalu tinggi. Khayalanku membelot. Segala yang kudambakan rupanya mengkhianatiku. Sakit. Terlalu menyiksa.

Dadaku terasa sesak ketika melihat pemandangan itu. Aku tidak menangis hingga detik ini, namun kekecewaan dan rasa terkhianati itu kian membendung. Melihatnya di sana, tertidur pulas di bawah hangatnya selimut putih dan keberadaan perempuan yang hanya mengenakan baju tidur berbahan sutra nan tipis itu pun menyadarkanku akan satu hal.

Dia mengkhianatiku. Walaupun sebelumnya dia tak pernah mengatakan apa pun. Atau hanya aku yang terlalu mendambakannya? Sepertinya begitu, aku yang terlalu bodoh untuk mempercayainya selama beberapa bulan terakhir.

"Cari siapa?" tanya perempuan cantik yang wajahnya selalu terpampang di layar kaca.

Dia menatapku bosan dan kubalas dengan sebuah gelengan sembari berkata, "Sepertinya saya salah tempat. Permisi."

Dan ketika perempuan itu menutup pintu, aku berbalik. Detik itu aku memutuskan untuk pergi menjauh. Menjauh dari kenangan indah sekaligus kenangan yang menghancurkan besarnya kepercayaanku terhadap seorang laki-laki. Pengalaman dan pelajaran terbesar dalam hidupku.

Never tease a teaser.



💋

start : 170617
end : 170815

hope y'all like it 😊

TEASE II : THE PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang