mengenal sekolah

10 2 0
                                    

Hari itu,umurku 4 tahun,saat aku mengenal sesuatu yang indah dan juga menyenangkan,tempat yang ramai,tempat dimana banyak orang berkumpul dan berteriak-teriak.sekolah,begitu orang menyebutnya.
***
"Ra,ayo bangun,ra mau pergi sekolah kan?"mama membangunkan ku
"Pagi kali maa..."sahutku sambil kembali tidur
"Ra,ayolah bangun,mau sekolah atau nggak?"tanya mama memastikan
"Ndak"jawabku singkat
"Kalau ra nggak sekolah mama nggak mau ajak-ajak ra pergi lagi"ancam mama
Mendengar ancaman mama,aku langsung bangun dan mengambil handuk
BRUK!
"Kenapa ra?"tanya mama memastikan
"Kepala ra kejedot ma"jawabku sambil meringis
"Makanya,jalan tu jangan tutup mata"mama meledekku
Aku diam,tidak mengacuhkan,lalu pergi meninggalkan mama.
Beberapa menit kemudian.
Aku sudah selesai mandi dan sedang memakai baju
"Ma,ra baju baru ya?"tanyaku,senang melihat baju yang tidak biasa aku pakai
"Ini seragam sekolah ra" jelas mama
"Oh gitu"jawabku-paras sok mengerti
Beberapa menit kemudian,setelah selesai memakai baju seragam sekolah aku langsung menyantap sarapan dan pergi ke sekolah dengan bibi tam(pembantu dirumahku).
"bibi,di sekolah baru tu,asyik kah?"tanyaku dengan logat kalimantan
"Tentu sayang, kamu dapat teman baru dan hal-hal yang baru"jelas bibi-tersenyum menenangkan
"Tapi bibi,kadang orang tidak ingin berteman dengan ra"aku menundukkan kepala
Bibi jongkok dan mengelus kepalaku
"Sayang,Ra itu anak yang pintar, baik,penurut,siapa sih yang tidak mau berteman dengan anak bibi yang cantik ini"
"Tetangga sebelah rumah tidak ingin kenalan denganku,aku mendekat bi tapi dia marah,teman yang jauh itu juga gitu,malah menabrakku"jawabku masih sambil menunduk
"Ra,suatu saat,teman itu pasti akan berarti bagi kita,Ra,sekarang nikmati saja dulu,bibi temani"sahut bibi
"Bibi apa yang akan kita nikmati?bibi serius?"tanya ku
Bibi mengangguk kembali tersenyum,ya senyum yang menyenangkan.
Hari pertama,bibi menungguku,aku tidak menangis,justru aku bingung melihat orang menangis,menurutku bukankah tempat ini menyenangkan,ada banyak mainan banyak tempat,tapi kenapa mereka menangis.
beberapa menit selang waktu,akhirnya bel masuk tiba,aku melihat bibi dari jendela,bibi berdiri di lorong dengan wajah cemas.
Aku mulai memperkenalkan diri
"Halo,namaku Araii Yanara pendek nya Ra"
"Terimakasih ra,silahkan ke tempat duduk"
Dilanjutkan dengan yang seterusnya.
***
Saat itu hari itu aku mulai mengerti sekolah itu indah,sekolah itu luar biasa,sekolah itu mungkin untuk esok-esok adalah segalanya bagiku.
***

SejalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang