Password? ; jaerose ✔️

+13.5

Rosé duduk bersandar di dinding sudut sofa baca perpustakaan sekolahnya. Matanya konsen melihat ke buku yang dia buka. Padahal sebenarnya mah alibi doang. Di balik buku, ada hape.

"There you are." Kata Jaehyun lalu ambil posisi duduk di samping Rosé.

"Oh, hai dear." Sapa Rosé ke Jaehyun.

Jaerhyun terus merapat ke Rosé, tangannya berusaha rangkul Rosé. Sedangkan Rosé menolak, tapi dia bisa apa soalnya dia udah di ujung dan udah sandar di dinding sudut sofa.

"Engg, kamu jangan rapat-rapat."

"Lah? Emang ga boleh? Cewe sendiri kok." Raut muka Jaehyun langsung berubah.

"Bukan gitu, kemarin udah ketegur Bu Sooyoung ga ingat apa?" Rosé mengoceh dengan suara pelan.

Jaehyun lalu ingat, kemarin emang ini dua niatnya mau berduaan di sekolah, jadinya ke perpus. Eh ketahuan Bu Sooyoung, ya mampus.

Jaehyun lalu memperbaiki posisi duduknya.

"ATCIYEE KALI-"

TTAK! Suara cambukan meja langsung terdengar satu perpustakaan. Ya gini, ribut dikit main cambuk aja udah.

"Kalau mau gosip bukan disini tempatnya." Kata Bu Sooyoung berdiri memperingati.

"Ng- nggak kok bu." Yuju menggeleng-geleng panik. Niatnya tadi mau nge gep Jaeros.

"Suaranya dijaga dong ah. Kalo kamu kena rotan Bu Sooyoung gimana coba?" Bisik cowo yang datang bersama Yuju, Dokyeom.

(Ea, akhirnya dokyeom muncul ye? wk)

"Kamu emang mau biarin aku dipukulin Bu Sooyoung, eoh?" Kata Yuju cemberut.

"Bukan gitu beb, kalo kamu emang dipukul Bu Sooyoung ntar aku lah yang gantiin." Kata Dokyeom biar Yuju ga ngambek.

"Uh, kudaku baik banget deh.." Kata Yuju mencubit pipi Dk.

"Ya kali, ganteng gini dibilang kuda."

Jaehyun dan Rosé yang lagi duduk depan mereka ngeliatnya engg, ga bisa di deskripsiin.

"Jae, kita pacaran kaya gitu ga sih?" Tanya Rosé ke Jaehyun. Ekspresinya cringey gitu deh, wk.

"Engg, kamu ga sadar apa? Kalo kamu gemes, kamu cubit pipi aku juga?"

"Gitu ya? Hehe."

"Ciyee, kalian ngapain disini? Asik banget berduaan di perpus." Kata Yuju yang tadi tertunda.

"Hm? Itu.. Ya lagi diskusi aja kali." Kata Rosé kikuk. Dia ga siap digoda Yuju.

"Ya lagi pacaran lah." Kata Jaehyun lalu merangkul Rosé. Maklumin, Jaehyun lagi agresif.

Mukanya Yuju berseri-seri dengar jawaban Jaehyun. Ya keles.

"Oh, yang ini ya Jae?" Kata Dokyeom yang baru tau.

"Yoi, cantik kan?" Jaehyun tersenyum bangga.

Rosé cuman tersenyum malu.

"Wk, ya.. tapi cantikan cewe gue." Dokyeom ga mau kalah.

Ya gitu deh, cowo. Senang banget bersaing.

"Tadinya gue mau duduk di sini Ros, tapi ntar gangguin lo berdua, ya gue kayanya cari tempat lain aja. Heheh." Kata Yuju, ya tadi dia emang mau duduk di sofa hadapannya Rosé.

"Duduk aja gapapa.." Rosé persilahkan.

"Udahlah, pacaran aja lo berdua. Heheh, kan gue seneng liatnya. Yuk beb, cari tempat lain." Kata Yuju lalu menarik tangan Dokyeom.

"Ya kali duduk aja gapapa.."

"Tapi tadi kan kita udah keliling beb, ga ada tem-"

"Ssttt, pasti ada kok beb. Lagian udah banyak yang keluar."

"Hehe, gue duluan yaaa, bye Ros, Jae. Have a great time. Pacarannya lama-lama, kan kelas 3 free class 2 jam. Heheh." Yuju senyum manis, hatinya ikut berbunga-bunga katanya. Ia lalu malambaikan tangannya ke Rosé sambil menarik lengan Dokyeom.

Dokyeom juga ikutan pamit.

Rosé membalas dengan senyuman.

"Temen kamu pengertian banget. Salut deh." Kata Jaehyun.

Rosé mah udah tau kenapa Yuju gitu, Toh, Yuju udah ngaku Team Jaeros since day one.

"Heheh, iya pengertian, ga kaya kamu."

"Ha? Maksud kamu aku ga pengertian gitu?"

"Ya.. ga sih, aku becanda doang kali.."

"Kamu mah gitu, padahal aku udah pengertian banget ke kamu."

"Yaelah Jaehyun, baper lagi kan."

"Kapan kamu sadar Roseanne?" Jaehyun lalu menjauhkan posisi duduknya dari Rosé.

"Iya-iya, maafin aku yaaaa." Rosé mendekat lalu merangkul lengannya Jaehyun.

Jaehyun diam doang ga respon.

"Uuhh, jan ngambek, maafin akuuu. Jan ngambeek..." Kata Rosé lalu memeluk lengan Jaehyun manja.

Jaehyun mah senang-senang aja liat Rosé manja ke dia.

TTAK!

"Kalau mau manja-manjaan bukan di sini tempatnya."

"Mampus." Rosé lalu memperbaiki posisi duduknya.

"Wk, kamu sih. Ahaha."

"Eoh? Jadi kamu sengaja? Oh gitu? Udah Jae, aku benci kamu selamanya, se-la-ma-nya." Rosé mengomel pelan.

"Hahaha, ngambek lagi. Jangan dong.."

Ya gantian lagi siapa yang ngambek. Gitu aja terus, bhak.

btw aku kangen Jaeros ku :")