Scientist Ly - 2

16.2K 1.6K 55
                                    

Happy reading.

...

Aku sedang berdiri mengamati beberapa cctv yang ada di depanku. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari mereka yang masuk ke dalam area yang menjadi batas kubah transparan yang kubuat untuk menghalangi mereka menemukan rumah ini.

"Kenapa mereka belum bergerak?" tanyaku kepada Lian yang juga sedang membantuku mengamati sekitar.

Mata robot Lian bergerak-gerak, berganti dari cctv satu ke cctv yang lainnya. "Sejauh yang aku amati mereka masih menyusun rencana untuk masuk ke tempat ini Profesor!"

Aku mengamati cctv dengan serius tapi tidak menemukan kejanggalan sedikitpun. "Baiklah Lian, kabari aku jika kau melihat pergerakan dari mereka. Aku ingin melihat bagaimana cara mereka masuk ke tempat ini."

...

Asap mengepul tipis dari atas sebuah cangkir kopi yang baru saja Lean buatkan untukku. Saat ini aku sedang merakit sebuah handgun yang memiliki banyak fungsi. Tentu aku tidak memperoleh alat-alat ini secara gratis dan mudah, perlu usaha yang susah dan taruhan nyawa karena cukup banyak yang menginginkannya.

Handgun yang semula biasa saja berubah menjadi senjata mematikan setelahku tambahkan beberapa gabungan alat lainnya. Setiap aku membuat seuatu tentu hanya beberapa buah saja, terkadang aku hanya menjual 6 buah dari 12 senjata yang ku buat, itu karena aku menyimannya untuk berjaga-jaga mungkin suatu saat nanti aku akan membutuhkannya.

"Profesor! Mereka mulai bersiap menuju ke tempat ini!" Aku melihat Lian berdiri di ambang pintu ketika aku yang sedang mengangkat sebuah handgun yang akan kucoba.

Lian baru saja kuperbarui tadi malam dan membuat fungsinya sama seperti Lean, tidak hanya itu tetapi mereka berdua juga mempunyai kelebihan lain yang bisa digunakan saat keadaan terdesak. Tubuh mereka ku pasang beberapa senjata otomatis dan mini rudal serta berbagai alat lain untuk mempertahankan diri.

"Biarkan mereka sampai di tempat ini dulu Lian, aktifkan pengamanan normal. Aku ingin melihat apa yang mereka lakukan ketika bertemu dengan gelombang elekromagnetik itu!" ucapku pelan masih fokus dengan apa yang kukerjakan.

Setelah itu tidak ada tanggapan lagi dari Lian, ketika aku berbalik ke belakang ternyata pintu ruanganku telah tertutup. Aku menutup sebelah mataku lalu melihat fokus ke arah sebuah vas bunga yang telah kosong.

Aku tersenyum puas begitu peluru itu menembus dengan kecepatan luar biasa. Seketika vas bunga itu terpecah hingga berkeping-keping, bahkan suara tembakan dari pistol ini tidak terdengar sedikitpun. Aku menambahkan sebuah laser yang bulan lalu berhasil ku perbaharui menjadi semakin mematikan.

Hadly, yang memiliki sistem laser ku buat semakin ringkas dan efisien mungkin agar dapat digunakan tanpa mempengaruhi pengguna handgun. Laser ini cukup kuat untuk menembak jatuh sebuah pesawat tempur dan tank dan dapat membunuh banyak tentara dalam waktu sekejap. Laser ini hanya digunakan pesawat tempur.

Selain itu dalam handgun kecil ini hanya bisa di gunakan oleh pemiliknya dan orang-orang yang memiliki data DNA di dalamnya. Jika orang lain yang menggunakannya maka handgun ini akan menghancurkan diri sendiri dan menghancurkan tangan orang yang memegangnya.

"Profesor! Mereka mulai memasuki hutan!" Aku melirik hologram Lian yang berada di dekat komputer sambil memasukkan handgun dalam tempat yang telah ku sediakan untuk mengamankan senjata berbahaya ini.

Aku tersenyum lalu mendekatkan Droid yang masih menampilkan Hologram Lian yang terlihat serius, "Awasi mereka Lian! Jangan lengah dan lihat apa yang mereka bawa karena tidak mungkin pihak kepolisian dan Interpol tidak membawa sesuatu yang berguna saat memasuki hutan!"

Melihat Lian tidak membalas apa yang ku katakan, mungkin saat ini dia sedang mengamati apa yang para polisi itu lakukan.

"Professor! Mereka membawa beberapa Hybrid Insect!"

Aku berjalan Lian lalu berdiri tepat di sampingnya. Setelah tadi mendengar ucapan Lian yang sedikit membuatku tertarik untuk melihat pergerakan mereka dari dekat. Dengan semua cctv yang terpasang di antara pohon aku bisa memantau mereka.

Mereka telah menyebar Hybrid Insect yang mereka bawa, "Keluarkan Hybrid Insect yang kita miliki Lian, aku ingin melihat sampai mana kecanggihan tekhnilogi pemerintah sekarang!" perintahku kepada Lian.

"Baik, Profesor!"

Hanya sepuluh meter lagi para polisi itu akan mendekati gelombang elektromagnetik. Aku lalu mengangkat cangkir kopi yang tadi kubawa, sambil mengamati Lian bekerja aku menyeruput kopi yang telah dingin. Mataku terbelalak ketika melihat mereka yang telah memasuki kubah tidak terpengaruh sedikitpun dengan gelombang elektromagnetik yang mengelilingi tempat ini.

"Profesor! Sepertinya mereka mempunyai alat untuk menangkal gelombang elektromagnetik itu. Mereka juga tidak terkena ilusi ketika memasukinya!" ucap Lian.

Aku mengeraskan rahang emosi, "Bagaimana mereka bisa melakukannya! Bukankah alat penangkal gelombang elektromagnetik ini tidak ada?"

Lean mengetik dengan cepat di komputer, "Mereka memang belum menemukannya, Profesor! Tetapi sekarang pemerintah sedang menelitinya. Dari yang aku lihat mereka memakai alat yang masih dalam tahap uji coba itu di sekitar tubuh mereka."

"Apa mereka tidak bisa dibunuh? Bisa berbahaya jika orang-orang itu memasuki rumah ini!"

"Tidak, Profesor! Hybrid Insect yang mereka sebar tadi memiliki kamera dan dari yang ku dapatkan Hybrid Insect itu langsung tersambung dengan kantor pusat mereka dengan menayangkannya secara langsung di sana!" ucap Lean menjelaskan.

Lean memperlihatkan sebuah gambar Hybrid Insect yang mereka miliki kepadaku, "Tadi aku ingin meretas jaringan yang mereka gunakan lalu mengambil alih semua Hybrid Insect yang mereka miliki, tetapi semakin lama aku mencoba maka mereka akan semakin mudah menemukan lokasi rumah ini!"

Aku menghembuskan napas kasar, "Jadi bagaimana kita mengatasi mereka?" tanyaku sebal.

"Ada gas racun yang belum pernah di coba Profesor! Tapi gas racun itu hanya bisa berfungsi jika mereka dalam jarak lima mter dari rumah ini dan resikonya sangat besar jika mereka melihat tempat ini. Ada kemungkinan mereka akan segera melapor kepada petinggi untuk segera datang ke sini!"

Aku berfikir keras, kenapa mereka harus datang di saat yang seperti ini. Saat aku tidak dalam keadaan siap untuk melawan mereka. "Lian, tetap awasi mereka. Aku akan memantau mereka dari jarak dekat."

Lian berbalik kepadaku, "Anda ingin keluar dari tempat ini, Profesor?!"

Aku mengangguk pasti kepada Lian, "Lagi pula aku tidak mungkin mengirim Lean apalagi kau, tidak ada yang bisa mengawasi ratusan cctv ini dalam waktu sekejap dan di sini aku akan mengandalkan mu Lian. Kau yang akan memantau keadaan dan mengarahkan kemana jalan yang akan ku ambil."

Setelah mengatakan itu, aku bergegas menuju kamar utama untuk mengambil semua keperluan yang ku butuhkan untuk menghadang mereka nanti. Aku memakai baju anti peluru di sertai penutup kepala untuk menyamarkan tubuhku pada tumbuhan sekitar hutan.

Sejenak aku mengambil napas dalam lalu mendongak ke atas, ini kali pertama aku melakukan penyerangan lapangan. Aku tahu ini tidak semudah apa yang sering aku lihat di tv, medan yang masih berupa tanah akan sangat menyulitkanku apalagi aku yang terbiasa bekerja di balik meja penelitian.

Lean datang kepadaku membawa beberapa senjata dan mini granat serta beberapa pelindung diri lainnya. Aku hanya diam berdiri beberapa menit ketika dia selesai memasangkan semua alat-alat itu.

Aku menuju pintu lift yang akan membawaku turun hingga lantai dasar. "Les't play game with me, guys!"






tbc

...

A/N : Di tunggu komentar dan sarannya guys.

Thanks guys for edit
winter_yuki & Jihana93

Salam hangat,

SIXTHLY

TDL Scientist Ly [Proses Penerbitan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang