"Tidak! Hanna mau sama mommy terus."
"Mulai besok. Mommy janji mulai besok akan selalu bersama Hanna. Jadi sek....Hanna?"
Hanna berlari meninggalkan Yoona memasuki rumah neneknya. Anak itu terlihat kecewa sekali.
Oh, jangan tanyakan apakah dirinya juga kecewa karena jawabannya pasti iya. Dia kecewa pada dirinya sendiri telah membuat putri semata wayangnya kekurangan perhatian dan kasih sayang meski sebenarnya Yoona tak pernah mengurangi keduanya.
oOo
Disebuah ruangan serba putih terdapat seorang pria yang tengah melamun memandang sebuah foto ditangannya.
Setiap memandang foto itu perasaan Sehun menjadi campur aduk. Sekelebat bayangan dimasa lalu lah yang paling membuat dia menyesal.
"Aku masih tidak mengerti kenapa Yoona selalu berkunjung kesana setiap memasuki musim semi."
Dia bergumam. Kepalanya ia biarkan bersandar pada kursi yang dudukinya.
"Sudah tujuh tahun tapi dia masih saja dingin padaku."
Tok tok tok
Sehun memutar kursinya menghadap pintu masuk ruangan ini. "Masuk."
"Dokter Oh, ada wali pasien yang ingin menemui anda."
"Persilahkan dia masuk, Jihyo."
Wanita berseragam serba putih yang merupakan seorang perawat sekaligus asisten Sehun pun mengangguk.
Tak lama seorang wanita berpakaian serba hitam tertutup masuk kedalam ruangan itu. Dahi Sehun berkerut melihatnya.
"Sehun?"
Wanita itu menyebut namanya membuat dia semakin bingung.
"Ini aku..." wanita itu membuka masker hitam dan tudung kepala jaketnya. "Somin. Jung Somin."
"Oh astaga aku sungguh tidak mengenalimu. Jadi kau adalah wali pasienku?"
"Ya, lama tak berjumpa, Sehun. Aku tidak menyangka kau akan benar-benar menjadi dokter jantung."
Sehun tersenyum miris. "Semuanya terjadi begitu saja, Somin."
"Well.. aku kira kau akan melanjutkan mimpimu menjadi pelukis."
"Aku sedang bekerja jadi bisakah kita hanya membahas yang bersangkutan dengan pasien?"
Kau masih sama seperti dulu. "Baiklah dokter Oh."
"Dia seumuran denganmu. Apa dia saudaramu?"
"Tidak, dia adalah juniorku diagensi yang sama."
"Kondisinya memburuk. Aku butuh persetujuan walinya untuk menjalani operasi. Jika dia adalah juniormu lantas dimana keluarganya?"
"Dia yatim piatu yang tinggal diapartemenku."
"Maksudmu kalian berteman?"
"Ya, tapi kami tidak terlalu dekat."
"Kau masih senang membantu orang lain rupanya."
YOU ARE READING
Spring Rain (Yoona-Sehun)
General Fiction[on going] ; Bahasa Indonesia Hidup bersama setelah 7 tahun tak membuat perasaan Yoona berubah pada suaminya. Ia masih saja merasa bahwa mereka hanyalah orang asing. Namun demi anaknya ia rela mencoba untuk membuka hati pada suaminya dan berharap m...
