Kisah ini berdasarkan apa yang ada dan nyata serta di nikmati untuk di pelajari. Tidak mesti satu kisah melulu, karena akan ada penggalan kisah lainya yang menarik dan seru untuk di ceritakan. Selamat membaca. - anon
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hai, nama ku adalah Shavira, seorang anak sekolahan berusia 17 tahun yang akan naik ke kelas tiga SMA. Mungkin diriku dengan teman yang lainya memiliki sebuah perbedaan yang dibilang cukup berpengaruh di kehidupan sosialku. Aku ini seorang introvert, seseorang yang lebih suka menghabiskan waktunya seorang diri di kamar dan tidak suka pada keramaian. Berkenalan dengan orang baru bagiku adalah hal yang sangat mendebarka seolah mulut ini kaku untuk berbicara apapun, padahal untuk menyapa "Hi" seperti sedang di tawan oleh ribuan terorist sangat membuat ku panas dingin. Karena itulah aku hanya memiliki beberapa teman dan kurasa sudah cukup puas dengan teman ku yang sedikit ini, di depan mereka aku bisa berbicara banyak hal tanpa perasaan gundah sedikitpun.
Awalnya aku fikir hal tersebut bukan sebuah permasalahan, tapi mulai jenuh dan bosan saat semua teman ku sedang sibuk. Hmm semua ? kalimat semua bagiku hanya menggambarkan 3 orang temanku dan tidak lebih. Lebih lagi sabtu dan minggu adalah hari yang panjang, karena tak ada kegiatan ekstra di sekolah yang aku ikutin. Sebenarnya aku sangat suka dengan kegiatan para pecinta alam, akan tetapi aku tidak punya keberanian untuk meminta formulir dan menyerahkan diriku untuk bergabung di dalamnya. Kamu mau tahu kenapa alasanku tertarik pada pecinta alam ? satu-satunya hal yang menjadi alasannya karena hutan itu hening dan damai dan di puncak gunung tak banyak orang untuk ku, jadi aku bisa santai dan merasa nyaman.
Di sekolah, aku hanya duduk di bagian kedua dari belakang kelas, tas berwarna merah muda, dengan poni khas di rambutku dan ikat satu di rambutku menjadi seragamku tiap harinya di sekolah. Kadang aku berfikir bagaimana bisa menjadi cewek terkenal seperti mereka itu ? bahkan anak laki-laki di kelasku seolah acuh dengan diriku. Apa aku ini buruk rupa ? tapi kalau di liat aku ini cukup cantik dan menarik, kulitku juga putih bersih dan aku juga tidak pendek. Mungkin karena aku terlalu sering diam jadi mereka menganggapku aneh.
Sendirian dikamar itu membosankan, instingku bergerak dengan sendirinya untuk membuka internet dan kuketik "Cara membunuh kebosanan" dan yng muncul cukup banyak dan sudah kulakukan, seperti menonton film, membaca novel, mendengarkan musik dan menggambar. Tapi ada satu yang membuatku tertarik yaitu hal yang belum aku lakukan , Anonymous Chat. Sedikit janggal bagiku, karena Anonymous di benakku adalah seorang hacker yang sering membobol situs demi tujuan tertentu. Tapi nampaknya aku salah duga, deskripsi dari Anonymous atau yang biasa mereka sebut Anon itu orang yang tidak kita ketahui identitasnya secara lengkap baik fisik maupun kebiasaan. Langsung aplikasi itu aku cari di AppsStore dan ternyata sangat banyak aplikasi seperti itu, kupilih saja yang memiliki rating tertinggi.
Terunduh. Tampilan nya cukup menarik dan asik, aku tidak perlu akun untuk menggunakanya. Ada tutorial dari aplikasi tersebut agar aku membuat sebuah postingan, yang aku ketik saat itu "Newbee nih ada yang mau ajari gimana cara pakainya". Tak lama ada yang membalas postingku dengan "kamu f/m". Karena aku tidak faham maksud f/m dan dia menjelaskan kalau f itu berarti female atau perempuan dan m adalah male yang berarti laki-laki dan dua digit dibelakangnya menunjukan usia. "Ohhh F17, kalau gitu aku". Ternyata banyak juga yang chat postinganku, mereka semua mengajariku tentang bagaimana menggunakan aplikasi ini dan bahkan kadang sedikit bercerita banyak hal. Sedikitpun tidak ada canggung bagiku untuk melakukan chatingan dengan orang baru, malah aku jadi bawel dan asik dengan semua chat dari mereka.
Aku faham identitasku tidak boleh diketahui siapapun jadi aku menggunakan nama samaran untuk menutupinya. Makin waktu mulai akrab, kami bahas banyak hal disini, mengenai hobi, musik, film dan kegiatan sehari-hari bahkan ada yang gombalin aku, seneng sih soalnya jarang banget atau bahkan belum pernah di gombalin haha. Seharian aku ketawa-tawa hingga tak terasa waktu sudah malam. Dan aku bilang mau tidur dulu dengan temen chat ku , tapi dia bilang "kamu pap dong ke aku", terus terang saja aku bilang aku gak tahu singkatan pap itu apa, dia menjelaskan kalau pap itu posting a picture jadi harus kirim gambar aku ke dia. Tapi aku bilang "Aku gak mau pap ah nanti kamu tahu wajah aku dan kenalin identitas aku dong", lalu dia balas lagi dengan jawabn yang cukup aneh, "Kamu Gak perlu pap wajah kamu, tapi kamu cukup kirim..........................
