CHAPTER 35

2.4K 193 28
                                    

Sehun tersenyum tipis saat melihat hyung-hyungnya sedaritadi terus saja mondar-mandir didalam kamarnya sambil membawa banyak makanan dan buah-buahan yg pasti tidak akan bisa ia makan semuanya. Tapi Sehun tidak bisa menolak ataupun berkomentar pada hyung-hyungnya karena Sehun tahu jika mereka melakukan ini semua karena terlalu mengkhawatirkan dirinya yg tadi sempat kembali pingsan

Ya, tadi kepala Sehun tiba-tiba saja kembali terasa sakit dan pandangannya juga mendadak kabur. Tak lama kemudian Sehun merasa jika pandangannya tiba-tiba saja gelap lalu ia tidak ingat apa-apa lagi. Dan saat Sehun membuka kedua matanya kembali, yg ia lihat pertama kali adalah raut wajah khawatir daddy dan hyung-hyungnya yg sedang mengelilinginya dan saat itu pula Sehun sadar jika tadi ia sempat tidak sadarkan diri

"Cha, kau harus makan bubur buatanku ini, Sehunnie.. Kau pasti akan merasa jauh lebih bertenaga setelah memakan bubur abalon ini" ucap Kyungsoo sambil menyodorkan mangkuk berisi bubur abalon pada Sehun

"Tapi hyung, aku baru saja makan buah apel yg diberikan Suho hyung tadi.. Aku masih sangat kenyang, hyung" tolak Sehun lembut

"Andwae, kau harus tetap memakan bubur ini agar kau tidak kembali jatuh pingsan seperti tadi, Sehunnie" sahut Kyungsoo tetap bersikeras

"Tapi hyung......"

"Makanlah walau sedikit, Sehunnie.. Hargailah Kyungsoo yg sudah repot-repot membuatkan bubur untukmu" sela Siwon lembut

Sehun menghela nafas pelan lalu akhirnya mengangguk pasrah. Jika Siwon sudah berbicara, ia tidak akan bisa membantah ucapan daddynya itu. Ya, Sehun adalah seorang anak yg penurut dan tidak pernah membantah perkataan daddnya, sehingga mau tidak mau Sehun harus memakan bubur abalon buatan Kyungsoo walau perutnya terasa sangat penuh dan ingin muntah

"Aigoo.... jika begini terus mungkin Sehunnie bisa cepat gemuk, nde?? Mungkin Sehunnie akan mirip seperti ahjussi-ahjussi yg perutnya buncit" ucap Baekhyun sambil memandang Sehun dengan tatapan jahil

"Yaa hyung!!! Leluconmu itu tidak lucu sama sekali tahu!!!" sahut Sehun sambil mengerucutkan bibir kesal

"Apa kau sekarang sedang merajuk eohh?? Aiihh kyeopta!!!" Chanyeol mencubit kedua pipi Sehun dengan gemas. "Keundae, kalau dipikir-pikir apa yg dikatakan Baekki memang ada benarnya sih.. Jika perutmu terus diisi oleh makanan, maka kau bisa seperti ahjussi polisi dipinggir jalan yg berperut buncit" lanjut Chanyeol sambil tersenyum jahil

"YAAA!!!!" Sehun yg kesal dengan candaan Chanyeol langsung melempar hyungnya itu dengan menggunakan bantal

"Kekeke rasakan itu, hyung!!! Wajahmu itu memang pantas untuk dilempar bantal oleh Sehunnie!!!" ejek Tao sambil menjulurkan lidahnya

"Mwoo?? Jadi kau berani mengejekku huh?? Apa kau ingin mengibarkan bendera perang denganku, mata panda???" tanya Chanyeol sambil menatap Tao tajam

Tao hanya kembali menjulurkan lidahnya lalu detik berikutnya aksi kejar-kejaran antara Chanyeol dan Tao pun terjadi hingga membuat kamar Sehun yg semula rapi menjadi berantakan karena Chanyeol terus mengejar Tao sambil melemparkan barang-barang yg bisa dijangkaunya tepat kearah Tao

"Ckk... mereka berdua benar-benar seperti anak kecil saja.." ucap Luhan sambil geleng-geleng kepala

"Kurasa mereka lupa dengan umur mereka saat ini.. Benar-benar memalukan" timpal Kris pelan

"Tapi bukankah ini yg baru namanya hidup?? Jika tidak ada kekacauan seperti ini dirumah, pasti rumah kita akan terasa hampa, kosong dan dingin seperti dulu" sahut Suho yg tiba-tiba berdiri tepat diantara Kris dan Luhan

Luhan dan Kris mengangguk setuju dengan apa yg dikatakan Suho barusan. Ya, tingkah laku kekanak-kanakan Baekhyun, Chanyeol, Jongdae, Tao dan Kai memang membuat hari-hari mereka dirumah menjadi lebih berwarna. Tidak seperti dulu saat mereka mengira Sehun telah meninggal dunia, saat itu hari-hari mereka penuh dengan duka, suram dan kegelapan. Bahkan Baekhyun dan Chanyeol yg biasanya menjadi happy virus bagi mereka tidak dapat mengembalikan senyuman dan keceriaan mereka seperti dulu lagi

(Un)HAPPY FAMILY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang