CHAPTER 33

2K 195 29
                                    

"ANDWAAAEEEE!!!!!!!!!!!"

Degg...

Luhan dan Tao sontak langsung terperanjat kaget saat mereka berdua mendengar suara teriakan yg sangat mereka kenali. Dengan raut wajah tegang, mereka mulai menoleh dan mendapati Sehun kini tengah berdiri tidak jauh dari hadapan mereka sekarang. Dan dari raut wajahnya, mereka yakin jika Sehun mendengar semua pembicaraan mereka barusan

"Ssss...sehunnie... sejak kapan kau ada disitu?? Kenapa kau bisa ada disini? Bukankah kau seharusnya beristirahat dikamarmu??" tanya Luhan dengan keringat dingin yg mulai membasahi wajah tampannya

"Hikks...hikss... apa aku benar-benar mengidap penyakit tumor otak, hyung?? Apa penyakitku benar-benar separah itu??? Apa aku akan mati, hyung???" tanya balik Sehun dengan derai airmata yg terus mengalir dikedua pipinya

"Ss...sehunnie, itu tidak benar... Kk..kau hanya salah dengar, Sehunnie... Kau tidak sakit apapun, Sehunnie... Kau hanya........"

"GEOTJIMAL!!!!! Hyung berbohong padaku!!! Kalian semua sepakat membohongiku!!! Hikkss...hikss... apa aku benar-benar seperti orang bodoh, hyung??? Kenapa hyung tega membohongiku seperti ini?? Hikss...hikss... kenapa hyung??? hikss...hikss KENAPAAA???" sela Sehun sambil terisak-isak

"Sehunnie, hyung tidak bermaksud untuk membohongimu.. Hyung hanya tidak ingin......"

"CUKUP!!! hikss...hikss... aku tidak ingin mendengar penjelasan hyung lagi... Hyung pasti akan kembali membohongiku... hikss...hikss... jadi, aku tidak butuh penjelasan hyung... Hikss...hikss... aku membencimu hyung... hikss...hikss aku membenci kalian semua!!!" seru Sehun dengan nada tinggi

"Sehunnie, hyung mohon jangan seperti ini.. Hyung benar-benar tidak bermaksud untuk membohongimu, hyung hanya ingin........"

"AAAARRRRRRRRRGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!"

Ucapan Luhan terhenti seketika saat tiba-tiba saja Sehun berteriak histeris dan tampak seperti sedang kesakitan. Detik berikutnya, mata Luhan dan Tao terbelalak lebar saat melihat tubuh Sehun ambruk dan ia terus menjerit kesakitan sambil menjambak rambutnya keras-keras

"SEHUNNIE!!!!!"

Tak butuh waktu lama bagi Luhan dan Tao untuk berlari menghampiri Sehun dan langsung memastikan jika dongsaengnya itu baik-baik saja atau tidak. Tapi sepertinya Sehun masih kesal dengan kedua hyungnya karena ia terus menghempaskan tangan Tao dan Luhan yg ingin menyentuhnya

"Sehunnie, tolong jangan keras kepala seperti ini. Kau harus segera kembali kerumah, Sehunnie" ucap Luhan penuh kekhawatiran

"Shireooo... aaarrgghh... aku tidak ingin percaya lagi pada hyung... aku... aaaarrggghhhh!!!!!"

"SEHUNNIE!!!!"

"Sehunnie, tolong jangan memaksakan dirimu dulu. Kau boleh marah, kesal bahkan kau boleh memukul kami sepuasnya, Sehunnie.. Tapi biarkan kami membawamu kembali kerumah, Sehunnie.. Kau harus mendapat perawatan.. Jebal..." pinta Tao dengan nada memohon

"Shireoo... aaakkhhh... aa...aku tidak mau....."

Brukkk....

"ANDWAAEE!!!!!!! SEHUNNIE!!!!!!!!!!!"

.

.

Sehun kini sudah kembali kekamarnya dan kini dipunggung tangannya juga sudah terpasang jarum infus yg semakin memperlihatkan jika Sehun benar-benar sakit dan bukan hanya kelelahan saja. Bahkan wajah Sehun juga tampak pucat hingga membuat daddy dan hyungdeulnya merasa sangat khawatir

Hari sudah beranjak malam, tapi Sehun masih tetap belum tersadar dari pingsannya. Bahkan kini bukan hanya Luhan dan Tao saja yg menjaga dan menemani Sehun didalam kamarnya, tapi semua hyungdeul Sehun, Siwon dan Minhyuk serta appanya juga ikut menjaga dan menunggu Sehun dengan raut wajah penuh khawatir dan juga ketakutan

(Un)HAPPY FAMILY (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang