Tidak seperti biasanya balai depan rumah nomor 1 dan 2 ramai. Malah sudah ada beberapa orang dengan gitarnya.
"TUHAN KIRIMKANLAH AKU. TRANSFERAN BERJUTA JUTA. HARI INI TANGGAL TUA. KOSONG DOMPETNYA." Sungjae nyanyi diiringi petikan gitar Bobby.
"Sekali lagi." Kata Ten.
"TUHAN KIRIMKANLAH AKU KEKASIH YANG BAIK HATI ↗ YANG MENCINTAI AKUUUU ↘ APA ADANYA....." giliran Jaehyun nyanyi.
Efek tanggal tua dan belum dikasih uang saku lagi banyak anak blok A milih nongkrong aja di balai. Makannya hari ini banyak orang.
"DANGDUTAN DONG."teriak Jongin. Dia seolah lupa ga minum sejak fajar terbit.
"Aseeekkk lagunya bambam. Lets go bob." Kata Junhoe
"TEGANGAN CINTA TAK DAPAT DIHINDAR LAGI. KALA KU COBA MENYAPA MU .... siapa semuanya?" Taehyung nyanyo bak agung hercules.
"MINARI." Kompak cowok di balai. Padahal ada Wonwoo tapi seneng aja mereka godain Bambam sama Mina.
"Eeee kok ade gua disamain sama astuti." Protes Taeyong sambil nengkep gitar Bobby.
"Yaaah ga seru lo Yong." Kata Taehyung.
"Ganti lagu ganti lagu." Kata beberapa orang.
"Kuku gua perih, gantian gitarnya." Kata Bobby.
"Yaaahh bubar aja yu udah mau magrib." Kaya Yoyo.
"Jun gantian jun." Kata Bobby.
"Lemes bang lagi puasa, ga bertenaga." Ujar Junhoe.
Akhirnya ngabuburit ala pasukan orkes bubar karena ga ada yang mau ngegitar.
🏡
Kakak - kakak cewek pada kumpul di rumah Eunha. Biasa liat - liat barang buat lebaran. Eunha udah siapin katalog mukena. Biasanya anak cewek disini pada beli mukena baru kalau lebaran idul fitri.
"Na, liat dong mukena." Kata Hani dengan perutnya yang mulai keliatan besar.
"Nih Teh. Ada banyak pilihan. Kalau teteh sih cocok aja mau yang mana juga." Ujar Eunha.
"Duh pedagang pinter banget ngomongnya." Kata Irene.
Semenjak nikah Irene banyak barengan sama Hani. Sama - sama bukan lajang katanya.
"Na, gua suka yang ini. Bahannya apa ?" Tanya Eunji.
"Ini bahannya katun jepang. Makanya kualiats bagus biasanya agak gerah ini ngga, halus juga bahannya kak." Jawab Eunha.
"Ha, gua bawa ke kantor ya kali aja ada yang mau pesen. Soalnya murah harganya ini." Kata Bomi.
Ngabuburit ala Eunha setiap hari jualan baju atau alat kosmetik.
🏡
Beda lagi sama Nayeon. Selama ramadhan ini dia berusaha belajar masak. Setiap waktu ngabuburit ia habiskan di dapur. Tentunya ga sendiri, dia ditemenin Sowon. Kalau sendiri bisa - bisa ada headline berita sebuah cluster di komplek perumahan elit terbakar akibat salah satu warganya yang tidak bisa memasak.
"Sowon bener ya aku iris wortel sama kol nya?" Tanya Nayeon.
"Bener kok lanjutin aja." Jawab Sowon.
"Sowon, ini terigunya semuanya?" Tanya Nayeon. Sambil memegang terigu kemasan 1KG.
"Nggalah banyak banget, tuang dikit dikit. Coba pake feeling." Kata Sowon.
Nayeon mencoba walau tepungnya masih berceceran ke mana - mana. Tapi sudah ada peningkatan. Ia tak lagi menuangkan semuanya namun secara perlahan.
"Baguss udah cukup." Kata Sowon.
"Aku masukin kol wortel air sama bumbu kan?" Tanya Nayeon.
Sowon ngangguk.
Nayeon seneng banget pas adonannya pas. Ga keenceran kaya hari kemarin.
"Sowon adonanya berhasil." Kata Nayeon dengan mata berbinar karena senang.
"Ayo goreng sekarang." Kata Sowon.
Soal gorang - goreng gini Nayeon udah bisa. Ga terlalu baru. Cuma nyiapin resep sama nakar dia ga bisa. Pas masakannya matang. Dengan warna kuning kecoklatan khas gorengan. Nayeon kegirangan.
"Sowon makasih banget akhirnya aku bisa bikin bala - bala." Kata Nayeon.
Ya ngabuburit ala Nayeon kursus bikin bala - bala atau gorengan ke Sowon.
🏡
Ngabuburit Sejeong berubah dratis. Dulu nongkrong atau jalan - jalan sekarang dia ikut kajian. Semenjak dekat dengan Sungjin banyak perubahan dalam diri Sejeong ke arah yang positif. Secara pribadi Sejeong ngerasa lebih tentram.
"Mas antar ade pulang ya." Kata Sungjin.
"Gausah. Ade bisa sendiri Mas."
"Gak lah mas yang ajak ade masa mas ga antar pulang. Nanti papa kamu marah. Ga ijinin mas nemuin kamu lagi." Kata Sungjin.
"Mas masih mau ketemu aku dong."
"Masihlah. Kalau bisa cepat Mas halalin ade." Ujar Sungjin
"Tapi kan ade belum lulus, pasti masih pengen main. Mas nungguin ade kok." Kata Sungjin lagi.
Sejeong bingung harus gimana nanggapin. Kalau digombalin bakal ambyar kalau digiin .. ambyar aja ga cukup kayaknya.
"Hmm maaf ya de mas cerewet. Ayo pulang ga baik berduaan lama - lama."
Inilah ngabuburit ala Sejeong, mendekatkan diri ke arah Jodoh. Mas Sungjin 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
tetangga masa gitu ✔
Poetryblok A tidak pernah tidak ramai. 24 kepala keluarga dengan putra - putri berusia sebaya. Kadang ada berantem kadang ada yang dinistakan kadang ada yang ga pernah ngerti orang lain ngomong apa. Cover by paradisehun Highest Rank #2 in fanfiction [201...
