patah satu tumbuh satu

20K 2.5K 200
                                    

Semenjak Changsub sampai di rumah. Irene merasa hatinya deg - degan. Gimana pun dia sayang changsub. Jisoo ama Jackson geleng - geleng kepala liat kelakuan mba mereka.

"Mas aku baru kali ini liat mba irene sampai mau masak." Jata jisoo

"Iya de ga apalah kita yang untung ga disuruh beli ayam ke depan."

"Iyasih kak. Aku setuju aja kalau kak Irene sama kak changsub nikah." Ujar jisoo

Irene baru selesai masak di dapur. Pas banget Changsub baru sampe rumah mereka.

"Eh udah pulang sub. Gimana?" Tanya irene

"Dipindah ke pusat ren. Paling bentar lagi cari kosan." Kata changsub

"Gausahlah tinggal sini aja sub." Kata irene.

"Ga enak ren. Nanti si suho ngambek. Sekarang aja judes sama gua." Ujar Changsub.

"Slow aja kali sub. Aku anggep suho cuma temen." Kata irene.

"Sayang banget ren padahal tampan dan mapan. Aku sebenernya ga enak kalau tinggal disini. Soalnya namjoo protes."

"Namjoo siapa?" Tanya irene

"Calon istri aku ren."jawab changsub.

Bagai disambar petir. Irene mendengar bahwa changsub sudah memiliki calon istri.

"Kok ga dikenalin ke gua sih sub." Ujar irene. Bersikap biasa saja walau hatinya getir.

"Nggalah nanti aja. Belum mapan banget akunya." Kata changsub.

Jackson dan Jisoo sedih liat wajah Irene yang merana gitu. Tapi mereka bisa apa. Urusan hati tidak bisa dipaksa bukan. Besoknya masih seperti biasa. Changsub memutuskan pindah ke mess kantor. Irene ga melarang. Toh Changsub disini juga dia sakit hati.

***
Irene tak dapat menyembunyikan patah hatinya. Malam ini dia malah nongkrong di minimart depan komplek. Minum sprite walau dalam angannya dia minum soju.

"Ngalamun mulu kak irene." Ujar Eunji

"Eh eunji. Baru pulang kerja ya?" Tanya irene

"Iyanih. Abis nemenin temen beli seserahan. Suka jadi pengen." jawab eunji

"Sama ji, temen aku banyak yang udah naik pelaminan. Tapi aku calon juga ga ada." Kata irene

"Sama kak. Aku juga ga ada calon. Dalam mimpi aja dulu."ujar eunji.

"Sedih ya Ji umur segini jomblo. Somi, chaeng yang anak bawang aja udah pacaran." Keluh irene.

"Setidaknya adik - adik kita ga pacaran kak."

"Iyasih Jisoo ngga, paling kasian chanyeol sama suho. Adiknya bawa pasangan mereka nya jomblo." Ujar irene.

"Napa ngomongin gua lo." Ujar chanyeol yang ikut nimbrung duduk di diantara irene dan eunji.

"Lo jomblo padahal adik lo taken yeol." Kata irene

"Lo ga tau aja ade lo punya pacar dua dua nya cuma ga bilang karena ga enak lo ga punya. Jadian gih sama suho. Langsung dikawinin besok." Ujar chanyeol

"Hahahaha ga mungkin jisoo ga cerita ke gua. Eh kok diliat - liat lo berdua cocok ya." Ujar irene

"Siapa?" Tanya eunji dan chanyeol bersamaan.

"Eunji sama yeol. Gua comblangin kalian dah." Ujar irene asal.

"Kakak aja sama kak suho. Aku gausah kak." Ujar eunji.

"Iya ngapain jodohin gua sama eunji lo sendirinya aja perawan tua." Kata chanyeol.

"Dah ah omongan lo bikin nyesek yeol. Gua balik dulu nanti adik gua nyariin." Kata irene

Tinggalah chanyeol dan eunji duduk di bangku minimarket.

"Lo balik jalan kaki?" Tanya chanyeol yang masik duduk di kursi sambil minum kopi kalengan.

"Iyalah kak. Masa jalan pake tangan." Jawab eunji

"Bareng gua aja. Mumpung bawa motor." Tawar chanyeol.

"Ga usah kak." Ujar eunji

"Ayolah. Maksa nih." Kata chanyeol

"Iyadah."

"Huuuh dasar cewek sok ga mau udah dipaksa iyadah." Sindir yeol.

"Ya kan harga diri kak. Masa murah banget diajakin lanngsung mau." Ujar eunji

"Lo pernah suka gua kan waktu smp." Kata chanyeol tiba - tiba. mumpung ngobrol sama eunji mendingan gua tanyain. Kalau dia mau ya syukurlah gua deketin. Pikir chanyeol. Dia sudah tidak tahan jomblo sendiri. Mana adik - adiknya sering nyuruh dia jadi tukang foto.

Eunji kaget, tapi dia bisa mengatur ekspresi wajahnya senetral mungkin.

"Dih pede banget. Gantengan juga adiknya." Elak eunji.

"Yeol mah apa atuh ji dibanding nyoung sama joy." Kata chanyeol. Agak nyesek juga eunji bilang gitu. Eunjinya juga ngerasa salaah liat wajaah kecewa yeol.

"Canda kali. Sensitif amat jadi cowok. Kalau sensian mending lo pake rok deh kak." Ujar eunji.

"Ji kok lo jutek amat sama gua. Padahal gua liat tadi sama irene lo ramah." Kata chanyeol. Dia mikir kalaau eunji sama dia ga pernah ramah.

"Gua ga jutek kok. Perasaan lo aja kali kak." Sanggah eunji. Lo ga tau kak gimana degdegannya gua tiap deket lo.

"Yaudah ayo pulang. Nanti lo dicariin jaejaejaejae. Ga pusing apa di rumah ada empat jae sama bokap lo ?" Kata chanyeol

"Pusing sih kalau dipanggil nengok semua."

"Berarti kalau punya anak nanti lo namainnya kaya bapak gua ji. Beda - beda." Ujar chanyeol.

"Iya kak saran yang bagus tuh." Terus eunji ketawa. Ini ga bagus buat jantung aku kak.

tetangga masa gitu ✔Where stories live. Discover now