[Afterward] - 1

3.1K 192 37
                                    

WARNING! Yang puasa jangan baca dulu, sedikit ada nc-nya. Kalo mau baca setelah buka puasa aja *evil banget authornya😂😂

.

.

.

Pagi ini Hyerin sudah menyibukkan diri meneriakan pria yang telah membuatnya merasakan kebahagiaan dalam hidupnya.

"Jongin! Ayo bangun! Kita bisa telat ke bandara!!"

Hyerin masih terus berusaha membangunkan suami tercintanya itu di tempat tidur. Padahal Jongin yang menyuruh Hyerin untuk bangun lebih pagi, tapi pria itu malah masih berkemul dengan selimutnya.

"Berisik, aku masih ngantuk...."

Dengan hati yang kesal karena membangunkan Jongin, Hyerin langsung saja mendorong Jongin hingga lelaki itu jatuh dari tempat tidur. Lumayan berat dan melelahkan, namun tak ada respon yang berarti. Pria itu tak peduli dirinya yang jatuh dan terbentur. Uh.

"Jongin! Cepatlah, kau bisa tidur di pesawat nanti!!"

Baiklah, Hyerin menyerah. Tak ada tanda-tanda Jongin bergerak. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari kamar dan menyiapkan sarapan. Ia sudah lelah membangunkan Jongin.

Setelah Hyerin menutup pintu kamar, Jongin langsung saja bangun dan melesat ke kamar mandi setelah merapikan tempat tidurnya.

Ia tersenyum senang karena berhasil membuat Hyerin kesal padanya. Jujur, itu adalah hiburan yang sangat menyenangkan baginya.

***

"Bangun juga si beruang satu ini."

Jongin tersenyum ketika Hyerin menyapanya seperti itu. Bahkan wajahnya masih terlihat kesal sekali. Namun Jongin yakin, setelah melakukan ini, Hyerin akan luluh kembali.

Yup, ia belum memberikan morning kiss pagi ini.

"Yak! Jangan cium aku. Aku sedang kesal padamu!"

Kali ini Jongin memeluk Hyerin dari belakang. Mengeratkan pelukannya hingga Hyerin tak berkutik lagi.

"Kau cari mati, hah?"

"Istriku ini memang selalu cantik kalau sedang marah."

Deg!

Hyerin memang bodoh. Ia sangat bodoh. Hanya karena ucapan seperti itu, kekesalannya pada Jongin lenyap sudah. Bodoh, bodoh sekali.

"Kita akan datang ke acara pernikahan Joongki dan juga berlibur kesana. Harusnya kau tidak sekesal itu padaku."

"Habisnya kau menyebalkan."

Jongin tertawa disana, kemudian ia mengecup pipi Hyerin lalu melepaskan pelukannya dan melesat ke meja makan.

Dasar pria kurang ajar. Sudah membuat Hyerin menggila, lalu meninggalkannya begitu saja? Keterlaluan.

***

"Hyerin! Jongin!"

Hyerin langsung saja berhambur ke pelukan ibunya ketika mereka tiba di Jepang. Mereka memang cukup lama tidak bertemu. Kalau tidak salah terakhir kali saat Joongki dirawat di rumah sakit.

"Sepertinya kau baik-baik saja, Hyerin. Apa Jongin menyakitimu?" Tanya Joongi ketika adiknya itu memeluknya erat.

Hyerin menggeleng, "tidak, ia cukup baik akhir-akhir ini."

Joongki tertawa, lalu mengelus lembut puncak kepala adiknya.

"Ngomong-ngomong, dimana Namiki eonni?"

Married with Jongin (Kim Jongin EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang