Seiring berjalannya waktu, Toptap mulai berusaha melupakan perasaannya pada Krist dan mereka memutuskan untuk berteman baik hingga saat ini. Namun kadang, Toptap merasa cintanya masih tersisa untuk Krist, meski tidak banyak.

Pembicaraan antara orang-orang populer memang selalu menjadi minat orang banyak. Makanya reality show di TV yang menampilkan orang-orang terkenal duduk bersama untuk membahas hal-hal tidak pentingpun selalu punya banyak penonton.

Hal itu sama halnya kini saat Krist dan teman-temannya duduk di satu meja dan terlihat heboh membicarakan hal-hal yang sama tak pentingnya. Meja itu menjadi objek pandang yang bagus sekali untuk para undangan di ruangan pesta, sungguh, mereka terlalu menarik perhatian banyak orang.

"Aku baru sebulan disini. Aku menunggumu di kelab, tapi yang datang selalu Off dan anak-anak lain, kau tidak ada"

Krist melirik Toptap malas, "mulailah cari gadis cantik dan kencani dia. Apa bagusnya berkencan dengan laki-laki?"

"Oho—" Toptap tertawa kecil, "bukan masalah bagus atau tidak. Semuanya tentang kepada siapa kau jatuh cinta"

"Kenapa kau jatuh cinta dengan laki-laki, Ai'Top?" Krist menopang dagu memandang Toptap di sebelahnya.

Melihat tampang Krist membuat Toptap ingin sekali mengecup bibir ranum milik pemuda itu. Krist selalu menarik untuk diliht, apalagi disentuh.

"Karena aku adalah orang yang tidak begitu suka mengalah dan tidak ingin mengerti jalan pikiran orang lain.. Umumnya gadis-gadis punya sifat yang aku benci" jelas Toptap pendek.

"Huh??"

"Ai'Krist, apa aku pernah mengatakannya padamu, kenapa dulu  aku bisa sangat menyukaimu?" Toptap menatap Krist lurus, pemuda itu membalasnya dengan gelengan pendek.

"Karena kau memperlakukan Praew begitu istimewa. Aku membenci Praew bukan karena dia pacarmu, tapi karena dia tidak memberimu hal yang sama seperti yang kau berikan padanya" papar pemuda itu.

"Apa maksudmu, Top?"

"Kau tentu bisa mulai memikirkan hal ini Krist.. Dan kau bisa menyadari bagaimana kau mencintainya selama ini"

Bagaimana aku mencintai Praew selama ini??

Krist termenung. Toptap juga sudah tidak mengajaknya bicara lagi karena Off sudah menarik Top dalam pembicaraannya dengan Ice.

Krist menghela nafas berat, apa yang bisa ia lakukan sekarang? Segalanya menjadi amat membingungkan. Dan dimana Praew? Apa Praew tidak mencarinya sama sekali? Kenapa Praew bahkan tidak muncul di depannya hingga akhir acara??

Krist kembali terpikir ucapan Toptap padanya, karena dia tidak memberimu hal yang sama seperti yang kau berikan padanya..

Lalu, jika hal itu memang benar, apa yang harus Krist lakukan??

Sungguh, pikirannya membuat dia penat!

**

"Kau tidak dengan Ai'Krist?" tanya New begitu menghampiri Singto di perpustakaan. Ia meletakkan sekotak minuman kopi instan di depan Singto lalu duduk di sebelah sahabatnya.

"Hai juga Ai'New, kabarku baik. Terima kasih karena tidak bertanya" ucap Singto amat datar.

New tertawa geli, "kau ini kenapa sih? Aku hanya heran Krist tidak disini denganmu. Tadi dia mencarimu"

Singto mengernyit, tapi tak bertanya.

"Ku pikir kalian akan membahas tugas hari ini.." New membuka buku yang dia ambil di rak sebelum menemui Singto, "aku dan Wawa akan membahas tugas hari ini"

Im Not Popular [COMPLETE]Where stories live. Discover now