Apa itu sahabat?

77 1 0
                                    

"Kau adalah senja
Aku adalah pagi
Kau selalu dinanti
Dan aku selalu dibenci
Kau adalah akhir
Akhir dari penantian hati ini
Aku selalu memuja dan memuji
Tanpa bisa mengatakan
Perasaan yang membelengguh hati
Sayang...
Bisakah aku memanggilmu itu?
Ataukah sahabat?
Apa itu sahabat?
Hati ini mengelak...
Mengelak bahwa engkau sahabatku
Mengelak bahwa kenyataanya hatimu bukan untukku
Semoga kau bahagia
Memulai awal cintamu
Dan semoga aku bahagia
Mengakhiri awal cintaku"

-

Gelap. Satu kata yang mewakili warna hatiku. Gelap. Satu kata yang kini aku rasakan. Dan semuanya kembali berputar. Saat dimana dia, seseorang yang ku nanti menyatakan perasaanya kepada sahabat perempuanku.
Perlahan aku mulai membuka mataku dan melihat cahaya yang terang. Bau rumah sakit mendominasi indra penciumku. Dan aku mulai sadar bahwa aku tidak dalam keadaan baik baik saja.

"Pusing... haus...air..."

"Lea, kamu sudah sadar sayang? Alhamdulillah"

"Air.."

"Iya sayang.. minum dulu yah. Mama panggil dokter dulu buat periksa kamu"

-

"Anak ibu gapapa... cuman dehidrasi dan stres jadi tekanan darahnya rendah, menyebabkan dia pingsan"

"Alhamdulillah"

"Dok, saya boleh pulang gak? Saya udah merasa baikkan dok"

"Lean, kamu ini ya.. pokoknya kamu istirahat dulu disini. Sampai kamu sembuh total"

"Mah, lean gak suka bau rumah sakit. Lean udah gapapa kok mah. Lean udah sehat"

Tiba-tiba pintu terbuka dan memperlihatkan seseorang yang membukanya

"Lean lo gapapa kan???"

Ia berucap sangat cemas.
'Buat apa cemas? Toh hati dan fikiran lo bukan buat gue. Mending lo pergi aja'

"Haii dip, gue gapapa kok santuy hahaha"

"Gimana gapapa!!?? lo aja pingsan begini. Bikin gue cemas tau gak"

"Ngga gue gak tau dan gak mau tau" ujarku pelan agar dia tak mendengar

"Lo bilang apa le?"

"Ngga kok gue gak bilang apa apa dip"

"Oh yaudah, eh tante. Maaf tan gak liat kalo ada tante hehehe"
Dia mencium tangan mantan calon mertua *eh
Haha ngarep lo le, sejak kapan Dipta ngelamar lo hahaha boro boro ngelamar. Malah dia nembak orang depan muka lo. MUKA LO. Nyesek bro.

"Yaudah mama mau keluar dulu ya. Mau cari makan. Dipta tolong jaga anak tante ya"

"Siap tante!"

-

"Lo ngapain sih kesini?" Udah matahin hati gue sekarang ngasih harapan lagi. Nyebelin lo. Dasar penjahat hati yang aku cinta *eh

"Menjenguk sahabatku lahhh, lo kenapa sih le? Gak suka kalo gue disini?"  Yaah sahabat.. iya sih kan pacar lo Kejora. Bye bye kebahagia. Selamat datang kehancuran

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang