Puppy

58 4 0
                                    


Drew [POV]

Akhirnya liburan yang gue nanti-nanti setelah beberapa minggu sekolah. Kalo gini enaknya ngapain ya. Ah mendingan gue duduk di balkon aja dah.

"Hah.... Udara pagi emang seger" ujar gue saat duduk di kursi balkon kamar gue.

Lagi enak-enaknya santai, tiba-tiba gue mendengar suara langkah kaki menuju kamar gue. Lalu ada suara yang manggil nama gue.

"Drew"

Gue noleh ke belakang dan menemukan Levi yang sedang berjalan mendekati gue, lalu duduk di kursi di samping gue. Gue hanya mendiamkannya karena gue ingin menikmati suasana pagi ini yang cerah.

"Drew!"

Dan kali ini Levi berteriak tepat di telinga gue. Dan sontak telinga gue langsung berdenging, kalian tau kan rasanya bagaimana.

"What the hell?" tanya gue dengan kesal.

Dia hanya nyengir lalu berkata.

"Apa yang kau pikirkan dude? Tak biasanya kau seperti ini setiap pagi" ujar Levi.

"Hah? Apa maksud lo bertanya kayak itu. Ya gue memang kayak gini kan" balas gue.

Dia cuma menggelengkan kepalanya menandakan tak mengerti dengan jawaban yang gue jawab. Ya apa maksud dari pertanyaannya itu.

"Lo pasti lagi mikirin seseorang" ujarnya.

Ha?


Tapi, jujur gue memang lagi mikirin seseorang. Ya entah kenapa kemarin aja gue tiba-tiba ingat sama dia, sampe sekarang gue masih mikirin orang itu. Aneh, Levi tau aja.

"Hm, ya memang sih" jawab gue akhirnya.

Dasar tukang baca pikiran nih orang.

"Nah kan apa gue bilang. Lo tuh aneh, btw siapa sih yang lo pikirin?" tanya Levi sambil meminum kopi yang memang tadi dia bawa.

Apa perlu gue jujur sekarang dengannya. Nanti mulutnya ember lagi.

"Gak ah, lo ember" ujar gue malas.

"Aelah gue gak bakal ember, gue janji" ujarnya meyakinkan gue.

Ya apa boleh buat, Levi juga sahabat gue dan dia punya hak untuk mengetahuinya.

"Oke tapi janji lo gak bakal ember" ujar gue dan Levi menganggukan kepala.

Gue menarik nafas sekali lagi lalu membuangnya.

"Vinny" jawab gue.

Levi cuma bengong ngeliatin gue kek orang bego. Lah napa nih anak. Step kali.

"Apa sih Levi?"

"Eh siapa tuh cewek? Adek kelas kita?" tanya Levi.

Gue cuma menganggukan kepala tanpa menoleh ke arahnya. Entahlah tapi setelah gue memberi tau ke Levi, rasanya perasaan gue lega.

Levi cuma diam sedari tadi sejak gue menjawab pertanyaannya. Dia tampak sedang berpikir sesuatu.

"Apa yang sekarang lo pikirin hah?" tanya gue.

"Wait, Vinny ya. Kayaknya gue pernah lihat orangnya" ujar Levi masih menyelidiki.

"Drew" panggilnya.

"Apa?"

"Kalo gak salah dia udah punya pacar deh" ujar Levi.

Gue sedikit kaget mendengar jawaban Levi. Masa sih.

Beside You 2 [5SOS] Where stories live. Discover now