Heart By Heart

42 7 3
                                    


Soundtrack:
Demi Lovato -Heart By Heart-


When someone walks into your heart through an open the door.

Hari ini adalah Sabtu dimana sekolah ini hanya mempunyai jadwal KBM sampai pukul 11.30 jadi setelah pulang sekolah ini, katanya Michael mau ngajak gue jalan-jalan gitu.

Masalah kemarin di uks itu, hanya kami yang tahu. Gue sih gak pernah bahas-bahas masalah itu lagi, dan sampe sekarang kami tidak pernah menegur Luke sesuai permintaan dia.

Dan tadi pagi dia pindah tempat duduk yang awalnya dekat dengan kami sekarang malah jauh, ya bagus deh.

Sekarang sudah pukul 11.25 tinggal 5 menit lagi maka bel akan berbunyi, lagian pelajarannya bosenin.


KRRIIINGGGG!!!!!


Yeayy!! Akhirnya pulang juga, gue segera mengemasi peralatan sekolah.

"Vin jadi kan hari ini?" tanya Michael.

"Iya donk" jawab gue sambil tersenyum.

Setelah mengemasi peralatan sekolah, kami langsung berjalan keluar kelas. Di tempat parkir, Michael langsung mengeluarkan kunci mobilnya. Gue langsung masuk ke dalam. Saat melihat ke jendela, gue melihat Luke yang juga membawa mobil.

Gue lihat dia tampak berjalan ke mobilnya yang terparkir tidak jauh dari mobil Michael. Dia masuk ke dalam mobil dengan wajah datar, dan entah kenapa gue merasakan Luke seperti melihat ke arah gue.

Apa kaca mobilnya Michael ini tembus pandang?

Setelah itu Luke masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari hadapan gue.

"Eh lo koq bengong aja sih?" Michael tiba-tiba ngagetin gue.

"Eh enggak koq" balas gue.

Kata Michael dia mau ngajak gue ke tempat wisata yang banyak menanam berbagai jenis bunga dan ada danaunya juga.

"Mike, lo gak capek jalan-jalan terus?" tanya gue.

"Yaa gak lah, kalo sama lo hilang rasa capeknya" jawabnya sambil nyengir.

Anjir.

Kata-katanya manis banget.

Bisa diabetes gue.

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, mobil Michael mulai memasuki wilayah perkebunan dan danaunya sudah kelihatan.

Setelah benar-benar sampai dan sudah mencari tempat parkir yang strategis, kami langsung turun dan mulai berjalan menuju taman bunga yang luas. Di sana lumayan ramai dan ada beberapa kios yang menjual makanan dan minuman.

"Vin ke sana yok" ajak Michael yang tampak bersemangat sambil menunjuk ke arah taman bunga yang sedikit berada di atas bukit.

"Ayok!" seru gue bersemangat.

Kami berjalan dan menaikki tangga yang ternyata tersedia untuk menaiki bukit. Sesampainya di sana, gue bisa melihat seluruh kota ini.

"Vin selfie yok, mupung bagus nih tempatnya" ujar Michael lalu mengeluarkan iPhone-nya.

Cekrek.

Satu foto.

Kami terus selfie sampai foto ke-13 mungkin? Kami berdua menuju ke bawah pohon rindang yang ada di sana untuk beristirahat sejenak, dan kami pun duduk di sana.

Beside You 2 [5SOS] Where stories live. Discover now