HLAM : 00

208K 14.3K 1K
                                    


Yoo Jayline melihat bayangannya di cermin, satu hal yang bisa ia simpulkan, dia tidak cantik.

Dengan tinggi 167 cm, berat Jayline hanya 45 kg. Bila gadis lain berusaha mati-matian menurunkan berat badan, beda halnya dengan Jayline dia berusaha semaksimal mungkin menaikkan berat badannya.

Lihatlah, tubuh Jayline atas bawah sama saja! Sama-sama rata. Itu sebabnya mantan pacarnya memutuskannya secara sepihak, padahal hubungan mereka baru berlangsung selama satu bulan.

Saat Jayline bertanya kenapa pria itu memutuskannya, si pria dengan entengnya mejawab 'Kau tidak enak di pegang, bukannya membuatku keras, tapi kau yang keras saat aku peluk. Aku menyukai perempuan empuk yang nyaman dipeluk. Maaf Jay, sebaiknya kita akhiri semua ini sebelum kau tersakiti lebih dalam'

Ingin rasanya Jayline menampar si pria, tapi apa yang ia perbuat? Dia malah menangis memohon agar si pria tidak memutuskannya.

Jayline mergidik geli saat mengingat betapa memalukannya dia dulu.

Dengan perlahan, Jayline memoleskan lipstik berwarna pink, untuk menyembunyikan bibirnya yang sedikit hitam. Lipstik itu ia beli tadi pagi, seharga kacang goreng di pinggir jalan.

Ingin rasanya Jayline melakukan operasi plastik atau implan payudara agar pria mau mendekatinya, tapi apa daya itu semua tidak mungkin. Dia orang yang tidak punya, untuk makan tiga kali sehari saja Jayline sudah bersyukur.

"Jayline! Ternyata kau disini, Mr. Sehun memintamu ke ruangannya, sepertinya kau baru saja mendapat masalah. Cepat!!"

Wajah Jayline memucat, matilah ia sekarang.




------------Happy Reading-----------

Hot Lecturer and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang