Bab 1 Morning Sunshine

54.3K 3.2K 226
                                    

Amirra Savannah POV

"Hai pagi bulan Januari. Namaku Amirra. Dan ini ceritaku..."

Dentingan musik mengalun riang dari speaker bluetooth bentuk kotak di atas meja di samping tempat tidurku. Aku mengerlingkan pandangan mataku ke sekiling kamar bernuansa biru laut dan bintang berwarna putih. Aku sangat suka pada nuansa kamar ini. Terlihat rapi, luas, dan bersih. Walau kamar ini bukan kamar pertamaku, tapi aku tetap menyukainya. Ya, karena semenjak kecil aku selalu berpindah rumah. Aku lahir di Jakarta dan sempat merasakan tanah Bandung, Semarang, lalu akhirnya berlabuh pada kota dingin, Malang, Jawa Timur.

Cut! Cut! Cut! Ih, narasi apaan sih tadi? Kenapa kaku sangat ya? Bukan itu maksudku. Masak iya buku harian digital harus dinarasikan persis seperti buku harian jadul sih? Gak ah! Stop! Kuhapus rekaman videoku barusan di Iphone 6S plus warna rose gold hadiah ulang tahun ke 17 dari papa dan mama. Lantas kulemparkan ponsel cerdas itu ke atas kasur. Sejenak kemudian kubanting tubuh yang sudah terbalut seragam pramuka ke kasur juga. Kupandangi langit-langit kamar yang dicat motif bintang. Masih kuingat papa dan Om Mansyur susah payah mengecatnya.

Aku membalik badanku dan menatap tembok di atas kasurku. Ada lampu tumblr warna peach dan putih di sana. Lampu yang dipasang paksa oleh kakakku. Hem, seperti remaja cewek 18 tahun pada umumnya. Ups, aku belum genap 18 tahun sih. Kurang 8 bulan lagi aku akan masuk ke usia 18 tahun. Tapi, kurang 3 bulan lagi aku akan mengalami apa yang dinamakan UN. Kurang dekat? Tenang sebulan lagi aku harus menjalani UAS, dan Ujian Praktek. Kebayang kan gimana rumitnya hidup seorang Amirra sekarang.

Adegan membosankan dan narasi aneh barusan itu bagian dari tugas akhir Bahasa Indonesia. Entah demi apa Bu Asni, guru killer Bahasa Indonesia, memberiku tugas semacam itu pada kami sekelas. Membuat buku harian digital dengan menggunakan media ponsel, kamera, atau handycam. Sebenarnya itu pelajaran Bindo apa TIK sih? Entahlah, mungkin TA itu adalah kombinasi keduanya. Okay, whatever. Yang penting itu membuatku pusing tujuh keliling. Aku tak biasa curhat ataupun mengumbar hidupku pada hal semacam itu.

Pasti kalian bertanya-tanya ya? Baru membuka cerita kok sudah mengomel sendiri? Pardon me. Aku cuma anak SMA tingkat akhir berumur 18 tahun kurang 8 bulan. Seorang anak SMA dengan banyak tuntutan tugas bernama lengkap Amirra Savannah Sakha Handojo. Putri bungsu pasangan Kolonel Inf. Airlangga Sakha Handojo dan Nabilla Larasati Atmaja, S.Psi. Adik sok dewasa dari seorang kakak sok polos bernama Aiyra Sybilla Sakha Handojo. Sekarang sedang memakan bangku sekolah di SMA Negeri 4 Malang alias STETSA alias Studium et Sapientia di kelas 3 IPA 1.

Yaps meet me, my name is Amirra alias Ara. Alias Dedek Duwa. Yaps, percaya gak sih kalau kakakku, Aiyra Cantik, memanggilku seperti itu hingga usianya 7 tahun. Serius? Dua rius! Ya ya ya, aku adalah Ara si rapi, cantik, judes, galak, dan angkuh dulu itu.

Aku sepenuhnya mewarisi sifat papa yang kini menjabat sebagai Danrindam V/Brawijaya. Tetapi, sebenarnya aku mulai mengenal jati diriku sekarang. Aku tidak serapi, sejudes, dan segalak zaman bayiku. Sebenarnya, aku itu manja, super manja terutama sama mama. Tapi, aku memilih bersikap judes dan sok dewasa karena kakakku, Aiyra Cantik.

Yes, kakakku Aiyra itu sangat manja terutama sama papa. Sehingga membuatku harus mengimbanginya dengan sikap dewasa, sok dewasa kadang. Aku memang suka kerapian seperti papa. Beda dengan Kak Aiyra yang super berantakan dan ceroboh seperti mama. Diriku juga tak sejudes papa kok. Mungkin karena aku itu orangnya lebih banyak diam, tetapi sekali bicara langsung ceplos-ceplos dan terlalu jujur. Makanya kadang orang bilang aku judes. Beda dengan Kak Aiyra yang pandai mengambil hati orang dengan manjanya. Dan lagi, aku tak setenang papa kok. Walau aku kelihatan tak banyak omong, batinku sangat cerewet dan celamitan. Yah, seperti sekarang.

Suddenly in Love (SIL Reborn)/END/Dreame/InnovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang