2. Selalu Diberi Cap dan Label
Kayak makanan yak, ada labelnya. Haha... But seriously, ini memang terjadi. Gw tau, kalian ngerti maksud gw. Dan 100% gw yakin kalian menyadarinya.
Coba deh, buat lo! Lo! Lo! Lo! Dan lo! Buka mata! Coba tengok keadaan kelas lo -Bagi Yang Masih Sekolah- Liat dengan mata lo sendiri! Adakah anak Introvert di sana? Pasti. Ada.
Dan gw juga yakin, kalian pasti mencap mereka "Si Pemalu", "Si Penyendiri", "Si Pendiam" Si ini si itu, benar 'kan?
Hayo ngaku! Tanpa kalian sadari, kalian pernah atau bahkan sering mencap mereka seperti itu.
Well, buat kasus ini, gw cuma mau bilang, "Stop mencap dan memberi label seperti itu pada mereka guys."
Stop. Gw tau perasaan mereka. Gw ngerasain apa yang mereka rasain. Dan lo tau apa rasanya? Sakit. Udah cukup itu aja. #ceilahShelaDalamModeGalau
Yaelah, serius amat sih Mbak, serius amat sih Mas bacanya... Rileks dikit yuk? Hehe, jadi gini, gw tau apa yang mau kalian bilang sekarang. Pasti kayak gini 'kan?
Ah, elah, itu mah 'kan salah mereka sendiri La, kenapa kita yang harus berhenti buat mencap mereka kayak gitu? Kan itu salah mereka La, itu salah mereka karena mereka yang membuat diri mereka dicap kayak gitu!
Iya, ngerti kok. Gw paham banget malah. Tapi coba deh kalian pikir, siapa sih yang mau dilahirin dengan kepribadian Introvert? Siapa sih yang mau punya sifat-sifat Introvert? Jawabannya nggak ada.
Jadi, saran gw buat kita semua yaitu dengan menghargai anak-anak Introvert. Jangan ngebully dia. Jangan mencap dia seenak jidat kita. Dan beruntunglah kalian yang diberi Tuhan kepribadian yang mudah disenangi banyak orang seperti Extrovert.
#ShelaLagiCeramah
Udah ah segitu aja!
Next Chapter masih di waktu yang sama ya!
SEE YOU ^^
YOU ARE READING
Introvert Blogs
Random[HARAP DIBACA! SEMUA CHAPTER INI BERDASARKAN SUDUT PANDANG GW. ARTINYA, MENURUT PENDAPAT GW] Cuap-cuap tentang introvert. Beda pemikiran boleh kritik asal kasih solusi. Jgn bacot doang, isinya nggak ada. Salam damai! Copyright © 2017 by Shela Aryant...
