Author POV
"Seragam oh seragam~ dimana kamu? Ku mencari keberadaan tentengan berwarna biru muda~" nyanyi Viona sambil mencari cari keberadaan tentengan bergambar Stitchnya itu.
Tak lama beberapa kawanan perempuan muncul dihadapan Viona saat ini, membuat batin Viona kaget sekaligus bingung. Kenapa kakak kelasnya itu ada didepannya saat ini?
"Jadi ini ceweknya? Cih! Cewek lugu kayak dia pantes aja dapet santapan empuk singa yang kelaparan" ucap seorang kakak kelas yang tak lebih adalah Kelsy si kapten cosmo dance yang Viona dengar sebagai cabe cabeannya Hazka.
Viona yang tak tau apa apa hanya bisa menatap bingung kearah kakak kelasnya itu.
"Gue gak mau lama lama berurusan sama adek kelas yang gak tau diri kayak lo ini, jadi langsung ke intinya aja. Gue ingetin jangan pernah lo deket deket lagi sama pacar gue yaitu Hazka, awas lo deket sama pacar gue lagi abis lo sama gue" ancam Kelsy sambil mendorong Viona hingga Viona mundur satu langkah.
Kelsy yang sudah menampilkan senyuman kemenangan liciknya itu langsung berbalik arah lalu pergi sebelum Viona angkat bicara lagi.
"Bukannya kakak yang ngejar ngejar Kak Hazka ya? aku denger denger Kak Hazka gak suka sama kakak malah lebih tepatnya JIJIK! Jadi gimana Kak Hazka bisa jadi pacar kakak ya?"
BOOM! satu granit berhasil Viona lempar kedepan muka Kelsy hingga Kelsy diam seribu bahasa tanpa tau harus membalas apa.
"Lo berani juga ya macem macem sama Kelsy! Kels mau kita apain dia?" Ucap perempuan disamping kanan Kelsy.
"Apa perlu kita tutup mulut kotornya itu?" Ucap lagi perempuan disamping kiri Kelsy.
"Bawa dia ke gudang, beri dia pelajaran sampe dia tau kalo dia itu udah salah berani macem macem sama gue" ucap Kelsy sambil menunjukkan tampang sinisnya itu lalu tak lama Viona sudah digeret menuju ke gudang belakang sekolah.
***
"Viona!!" Teriak Nala kelabakan mencari keberadaan sahabatnya itu sampai ia tak peduli kalau mungkin ia akan dicap sebagai orang gila baru yang membuat heboh di lobby sekolah itu. Hingga...
BUGH!
"Heh! Behel! Lo gak punya mata? Perlu gue behelin juga mata lo hah?" ucap Juan yang tadi tak sengaja Nala tabrak.
"Minggir! Gue lagi ada urusan" balas Nala lalu melengos melewati Juan.
"Tunggu!" Ucap Juan seketika menghentikan pergerakan Nala hingga Nala menengok kearahnya.
"Viona kemana?" Tanyanya dengan wajah entah itu khawatir atau apa.
'Gue kasih tau apa enggak ya? Haduh kalo gue kasih tau nanti dia malah ember, kalo enggak masa iya gue ngadepin tu rombongan sendirian? Ahh udahlah kabur aja' batin Nala lalu tak lama ia pun langsung kabur dari hadapan dan tentunya pertanyaan dari lelaki berambut hitam itu.
"Ehh lo mau kemana! Jawab dulu pertanyaan gue! Jangan kabur lo!" Dan pada akhirnya Juan berlari mengikuti Nala seperti satpol pp yang sedang mengejar tawanannya.
'Aish! Dia kenapa jadi ngikutin gue sih? Bisa kena khotbahannya Viona gue kalo sampe dia ikut' batin Nala lagi sambil berlari entah kemana.
Sesampainya mereka di taman belakang sekolah...
"Haduh kenapa gue jadi lari marathon gini? Heh behel! Cepet kasih tau dimana temen lo satu itu" ucap Juan dengan ngos ngosan.
YOU ARE READING
Romantic Reverse
Teen FictionKembar? Itulah apa yang orang - orang cap untuk mereka. Kedua gadis yang berasal dari sebuah keluarga yang dipenuhi dengan keunikan menjadikan kisah mereka penuh dengan warna. Viontine : "Bodo amat, gue gak peduli" itulah karakternya. Cuek, dan ding...
