5 | Beneran FKY

Începe de la început
                                    

"Keburu cacingku demo nih!" sambung Brian yang mulutnya gak henti nyemilin gorengan.

"Itu cacing apa ormas sih Bri, demen banget demo" ucap Waksa sambil iseng-iseng main drum.

"Emang suka gitu kalau gue telat kasih makan"

"Eh cumi, lo dari tadi udah nyemilin gorengan kali." Protes Jav sambil ngelempar cabe rawit ke arah Brian.

"Lama banget sih, Sur?" Ujar Jav sewot pas melihat yang ditunggu-tunggu membuka pintu.

"Sorry sorry, tadi ada kuis mendadak jadi agak molor kelasnya. Dah dari tadi ya?" Tanya Surya sambil duduk melantai.

"Ada apa nih kita dipanggil kesini, tumben-tumbennya." tanya Waksa penasaran.

"Ya daripada dipanggil Yang Maha Kuasa, mending gue panggil kesini kan?" kekeh Surya sambil mencomot mendoan.

"Lo kenapa sih? Gue serem kalo lo ngebanyol gini." Brian menjauh dari sebelah Surya

"Iya nih, mana bawa-bawa yang Maha Kuasa lagi" Dewa bergidik.

"Nih!"

Surya mengeluarkan sebuah surat dan meletakkan di tengah-tengah mereka

"Apaan nih?" Brian mengambil selembar kertas putih itu dan membacanya.

"Kepada yang terhomat Enam Hari Band di tempat," Brian menelan makanannya sebelum melanjutkan membaca.

"Kami panitia Festival Kesenian Yogyakarta 2017 mengundang Enam Hari Band untuk mengisi salah satu rangkaian acara di FKY pada hari Sabtu, 8 April 201-Uhug!" Brian tersedak setelah membaca inti dari surat itu.

"Jorok lo ah, Bri" Waksa membersihkan celananya yang kena semburan Brian.

"Ini beneran, Sur?" Tanya Jav sambil menunjuk ke arah surat yang di pegang Brian.

"INI BENERAN FKY YANG ITU? Bukan Film Kesenengan Yangti kan?"

"Itu Ketoprak, malih!"

"Beneran, kita disuruh ngisi panggung seni di FKY-Festival Kesenian Yogyakarta- Agenda tahunan Kota Jogja yang paling ditunggu-tunggu kawula muda" Jelas Surya dengan santainya masih ngunyah gorengan.

"Jadi, gimana? Mau di ambil tawarannya?" Tanya Surya sambil melihat satu-persatu wajah mereka. Tak ada jawaban, hanya mimik wajah tak percaya yang mereka tunjukan.

"Halooo ~~~" Surya melambai-lambaikan tangan ke arah mereka.

"KUY LAH GUE!" Teriak Brian yang mengagetkan semua orang.

"CALL!" satu suara dari Jav

"Jadi gimana? Waksa sama Dewa?" tanya Surya pada dua anggota termuda ini

"Bungkus lah, Bang." tutur Dewa dengan cengiran bahagianya.

"Gak baik nolak rejeki" jawab Waksa enteng

"Oke berarti nanti gue hubungi panitianya ya. Terus yang mau dateng ke General Meeting-nya besok Kamis siapa?" semua tangan menunjuk ke Surya.

"Gue banget nih?" Semua mengangguk.

"Lo kan sesepuh disini, leader juga kan. Jadi sudah sepantasnya lo yang berangkatlah." sebuah botol kosong melayang ke arah Brian tapi meleset

"Masak gue sendiri, sama siapa gitu?"

"Dewa atau Brian noh, gue ada praktikum sampe malem soalnya." jawab Waksa masih dengan gorengan di tangannya. Ini pada demen banget gorengan apa ya, nggak baik buat kesehatan nak-anak.

"Yodah, gue sama Brian yang dateng." Brian yang mau ngeles udah keburu mengkeret karena dapet pelototan dari Surya.


Ruang MusikUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum