3. Triplek Jerman

38 3 0
                                    

"Oeeeyyyy!! Alohaaa!!" teriak Veron ketika sampai di depan kelas dan membuka pintunya.

"Hello Everybadehhh!!" kali ini gantian Shawa yang berteriak.

"Fuck you guys!!" umpat Shandra dengan suara keras pada kedua temannya itu.

Hening

"Lah? Kok pada diem semua? Biasanya ini kelas rame kayak emak-emak rempong" tanya Shawa sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena bingung

"Iya. Lo pada abis makan lem ya? Makanya ga bisa ngomong." Sambung shandra asal.

"Mana ada bego! Lo sih, udah tau bego malah dipupuk. Jadi subur kan tuh" delik Veron kesal.
"Heh! Pada kenapa sih? Sariawan ya Lo semua?!"

Masih tidak ada yang menjawab hingga tiba-tiba terdengar deheman keras dari seseorang.

"Ehem!"

"Loh? Eh, ada bapak negara. Hehehe.." cengir Veron tanpa dosa.

"Dari mana saja kalian?" tanya pak Joko dengan suara dingin.

"Hehehe..bapak yang gantengnya ngalahin Fransisco Lachowski, tapi boong," jeda Veron disertai cengiranya,"kami..eehmm..kamii.." lanjut Veron gugup. Matanya berputar ke segala arah mencari alasan.

"Duh,jujur gak ya? Kalo ga jujur dosa,tapi kalo jujur malah tambah dosa. Duh! Bingung gue.." batin Veron bingung.

"Kami apa??" desak pak Joko dengan pandangan tajam.

"Ehmm..kami..kamii..Ah! Kami sehabis dari UKS pak!" jawab Veron cepat.

"Ahh! Betul pak. Kami dari UKS" timpal Shandra langsung dan Shawa mengangguk membetulkan.

"Siapa yang sakit?" tanya pak Joko.

"Perut saya pak. Saya kira saya kena magh,karena ga sempet sarapan. Eh ternyata saya cuman kelaperan. Maka dari itu, saya.. Eh bukan! Kami bertiga langsung ke kantin pak. Hehehe.." jawab Veron dengan tampang watadosnya.

"Kalian tahu kan kalau ini masih jam pembelajaran?"

"Iya pak kami tempe. Lagi pula kami di sana berbuat baik kok pak" cicit Shawa.

"Tahu begoo!! Mana ada tempe" koreksi Shandra cepat.

"Tahu mah udah basi, sekarang jadi tempe" balas Shawa tak kalah cepat.

"Pisang goreng nah enak. Bikin kenyang" sahut Veron asal.

"Kaga enak, enakan banana crispy. Uhh!! Ga nahan euy" ucap Shandra sambil memejamkan matanya.

"En.. Sudah!! Kalian bertiga bapak hukum. Nanti sepulang sekolah kalian membersihkan seluruh toilet perempuan." Ucapan Shawa terpotong oleh bentakan dari pak Joko.

Veron yang tidak terima dirinya dihukum pun memprotes, " lah pak? Kenapa dihukum. Kita disana berbuat baik loh pak!"

"Kalian berbuat baik apa, ha?!"

"Bantu ngabisin makanannya Bu Kantin" jawab Veron enteng.
Geram akan jawaban dari Veron, pak Joko pun hanya bisa menghela napas keras.

"Huuhh..Bisa-bisa saya darah tinggi ngeladenin kalian. Sudah kalian duduk sana!" perintah pak Joko pada Veron, Shandra,dan Shawa.

"Nah, gitu dong pak. Dari tadi kek, kan capek berdiri terus" gerutu Shawa yang masih dapat didengar pak Joko.

Mereka bertiga pun berjalan kearah bangku masing-masing dengan tatapan seluruh pasang mata yang ada di kelas tersebut yang melihat perdebatan mereka dengan pak Joko dari tadi, tanpa menyadari adanya orang lain didepan kelas selain pak Joko.

UndoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang