[8/10]

7.2K 1.2K 280
                                    

Her Fear

"Eh? Rumah hantu?" tanya (Name) pada Ashido.

"Sekelas ikut lho!"

"Termasuk Baka-nii...?"

"Oi! Mau kuledakkan kau!?"

"Ya, Kacchan ikut kok." jawab Midoriya.

"Bahkan si kembar Todoroki ikut! Masa si kembar Bakugou tidak ikut?" tanya Hagakure.

'Ah, itu alasan Baka-nii ikut.' pikir (Name) menatap sinis kakak kembarnya.

"Apa lihat-lihat, huh? Mau kubunuh kau?" tanya Bakugou tak senang.

"Tch, orang bodoh tidak bisa membunuh, kak."

"Apa katamu—"

"Oke, aku ikut." ucap (Name) tersenyum pada Ashido.

"Jangan mengabaikanku, adik sialan!!"

Todoroki yang memperhatikan keempat murid itu berbicara hanya bisa heran saat melihat ekspresi tak nyaman (Name).

'Apa jangan-jangan (Name) takut hantu?' pikir Todoroki.

___

"Sekarang ayo cabut undi~" ucap Hagakure memegang dua kotak berukuran sedang—satu berwarna biru dan satu berwarna pink, "11 orang di kotak biru, dan 11 orang di kotak pink~"

"Di masing-masing kertas sudah tertulis angka 1-11. Carilah pasangan kalian yang sesuai dengan nomor kalian." jelas Yaoyorozu, "Dan kita akan memasuki rumah hantu berdasarkan nomor yang di ambil."

Semua hanya mengangguk lalu mengambil nomor di kotak.

'Semoga bukan yang pertama—!!' pikir (Name) menarik kertas yang ia pegang dan melihat nomornya.

—(Name) mendapat urutan terakhir.

"Oh, kita jadi pasangan."

(Name) langsung kaget saat mendengar suara Todoroki di belakangnya.

"Shouto!" pekik (Name), "Jangan mengagetkanku!"

"Maaf," ucap Todoroki.

___

Kini gilliran (Name) dan Todoroki memasuki rumah hantu. Dalam perjalanan, tampak banyak hantu yang bermunculan—dan Todoroki hanya berkata 'Oh.' saat terkejut.

—Kecuali (Name) yang tampak akan menangis.

Tiba-tiba belakang baju Todoroki ditarik oleh (Name). Todoroki menoleh ke belakang, dan mendapati ekspresi ketakutan (Name).

"(Name)?"

"M-maaf, Shouto..." gumam (Name) mendekati Todoroki dan menyembunyikan wajahnya di punggung Todoroki—dengan tangannya yang gemetaran, "T-tapi aku sangat takut... dengan kegelapan... karena... trauma... saat kecil..."

Todoroki memutar tubuhnya, memeluk (Name) lalu mengenggam tangan (Name), dengan sebelah tangan Todoroki mengelus kepala (Name).

"Tidak apa-apa. Jika kau sudah merasa baikan, kita bisa kembali berjalan."

(Name) hanya mengangguk, "Arigatou, Shouto."

.

.

.

"...mereka berdua lama ya?" tanya Uraraka khawatir.

"Aku penasaran apa yang terjadi di dalam sana." sahut Asui.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ADIKKU DI SANA, MANUSIA SETENGAH-SETENGAH!!" pekik Bakugou yang ditahan oleh Kaminari dan Kirishima.

"Katsuki, aku tersinggung lho." ucap kembaran Todoroki Shouto.

My Powerful Crush (Todoroki Shouto)Where stories live. Discover now