Chapter 6 We On

364 42 8
                                    

Chapter 6
"Yeoboseyeo?"
"Kita diserang B. Anggota kita banya yang terluka"
"Sial"
"Kami sedang lari menyelamatkan diri dan membawa beberapa anggota yang terluka. Kami tak bisa menyelamatkan semuanya"
"Lalu bagaimana sekarang?"
"Kami tidak tau harus bagaimana lagi. Markas terkepung dan hancur begitu saja"
"Bagaimana keadaannya?"
"Keadaan disini benar2 sangat kacau. Banyak anggota terluka sangat parah dan tertinggal dimarkas kita yang hancur bak kapal pecah"
"Kami harus bagaimana sekarang?"
"Carilah tempat aman sebelum kami dan yang lainnya datang"
"Baiklah. Kami mengerti"
Ppipp
______________________
"Aku harus segera menghubungi Yoongi hyung" monolog jungkook.
To: Y
From: B
Text: Hyung ku tunggu dipintu belakang sekolah. Keadaan benar2 sedang gawat sekarang.
______________________
Drrrttt drrrttt
Yoongi mengeluarkan handphonenya dari saku celannya. Matanya yang awalnya mengantuk minta dikutuk (?) itu terbelalak lebar.
"What the Heeeellllppppp is it?" raungnya kaget sambil mengutuk mulutnya yang hampir saja mengeluarkan kalimat umpatan pedas.
"Sialan!" ucapnya sambil berlari kearah pintu belakang sekolah.
"Suuunnnbbbaaaeeee" teriak jimin yang melihat yoongi berlari seperti dikejar masa.
"Eoh,, mau kemana dia? Cepat sekali larinya" ucap jimin sambil berlari mengejar yoongi dibelakang.
"Huwaahhh,, Dia bisa lompat pagar?" Jimin terperangah kaget saat Yoongi dengan mudahnya melompati tembok 2meter didepannya.
"Kemana dia?
Ahh,, itu dia,, yoonn,," teriakan Jimin terputus saat melihat sesosok orang yang dikenalnya berlari bersama yoongi sunbae incarannya.
"Jungkook? Itu jungkook kan.. iya benar aku yakin itu Jungkook? Mau kemana mereka? Jungkook mengenalnya?" berribu pertanyaan hinggap di kepala jimin saat melihat kedekatan jungkook dan yoonginya.
"Sial! Si bunny kesayangan taehyung itu menyembunyikan sesuatu dariku. Mau main rahasia2an rupanya. Baiklah kita ikuti alurnya
Hallo. Mr. Kang, apa kau ada di halaman sekolah saat ini?"
"..."
"Keluar dan jemput aku sekarang. Dalam 1 menit jika lebih maka kepalamu taruhannya"
"..."
1menit kemudian
"Cepatlah.. diujung jalan sana belok kiri" ucap Jimin.
"Ikuti mereka. Jangan sampai lengah" ucapnya lagi.
"Mau kemana sebenarnya kalian" monolog jimin.
_______________________
"apa belum ada tanda2 kedatangan B"tanya seseorang.
"belum, mungkin B sedang dalam perjalanan"jawab lainnya.
"aku berharap B cepat datang dan menemukan solusinya. Siapa sebenarnya mereka? Beraninya mereka membuat markas kita hancur seperti itu dan darimana mereka tau markas kita? Ini benar2 aneh"analis seseorang.
"B datang! B datang!"seru seseorang.
"Bagaimana? Dimana ketua Song?" tanya B alias Jungkook pada bawahannya.
"B-sii aku disini" ucap ketua song.
"Bagaimana bisa ini terjadi?" tanya B.
"Aku yakin ada orang dalam yang membocorkan rahasia markas kita pada mafia lain B. Tapi aku saat ini tak tau siapa dia dan apa motifnya melakukan ini pada kita. Yang harus kita urus sekarang adalah anggota2 yang berhasil diselamatkan meski luka mereka cukup parah"lapor ketua song.
"Berapa anggota inti ke2 yang selamat?" tanya B.
"Sekitar 24 anggota inti ke2 selamat B dan 3 orang tewas ditempat 3 lagi hilang kontak entah selamat atau tidak kami belum menemukan informasinya"lapor ketua song.
"24 anggota inti ke2 berarti sama dengan kita masih memiliki bawahan sekitar 700 orang"gumam B.
"B aku rasa sebaiknya merawat mereka yang terluka dulu sebelum memikirkan siapa dalang dari kasus ini" usul Suga.
"Tapi jika kita tak menemukan mereka aku yakin mereka akan membunuh anggota kita lainnya. Kita harus cepat. Harus lebih cepat dibandingkan mereka Suga. Kita tak bisa hanya diam saja"ucap B.
"Siapa bilang kita diam saja. Kita hanya menyelamatkan anggota kita tak ada 2jam selesai. Cukup membawa mereka ke rumah sakit yang dinaungi ketua IM dan selesai. Kita bisa cari tikus kecil yang berani mengusik lubang ular itu dengan tenang tanpa memikirkan anggota yang terluka. Ketua IM tentunya bisa dipercaya akan sistem keamanan rumah sakitnya" papar Suga.
"Astaga. Kenapa aku tak berpikir tentang ketua IM. Ketua song cepat kau beri perintah anak buah yang lain untuk membawa anggota yang cedera ke RS ketua IM. Aku akan mengontaknya untuk itu. Cepat laksanakan. Waktu adalah darah bagi kita"ucap B.
"Siap laksanakan B"ucap ketua song yang langsung melaksanakan amanah sang pemimpin.
"Suga sekarang harus bagaimana?"tanya B
"Ayo kelokasi. Dan temukan beberapa petunjuk disana"ucap Suga.
"Kau memang selalu bisa diandalkan hyung"puji B.
______________________
"Stop!"
"Baik tuan"
Chiiiitttttttt
"Ahss... Tempat kumuh macam apa ini?" gumam jimin didalam mobilnya.
"Apa kau yakin mengikuti Yoongiku dengan benar?" tanya jimin pada supirnya.
"Tentu saja tuan muda. Saya mengikuti tuan yoongi dan tuan muda jungkook tadi"ucap sang supir.
"Apa yang mereka lakukan disini? Digedung yang hampir punah(?) seperti ini?"gumam jimin.
"Apa mungkin mereka berkelahi tuan muda?"usul supir
"Buat apa mereka berkelahi?"gumamnya lagi.
"Tempat ini begitu sepi tuan. Sangat cocok untuk adu kekuatan" kata sang sopir.
"Apa kau pikir jungkook itu pandai berkelahi? Dia hanya kelinci manja yang bisa merengek disana sini dan sialnya selalu mendapatkan perhatian dan juga apa yang dia mau" papar jimin.
"Aku hanya menduga saja tuan muda"ucap supir.
"Biar ku pikirkan lagi. Jika jungkook benar2 berkelahi dengan yoongiku kira2 siapa yang akan keluar sebagai pemenang?"gumamnya.
"Tentu saja Yoongiku yang menang. Macan betinaku pasti akan menang melawan kelinci semok taehyung"gumamnya lagi.
"Kenapa aku membayangkan Yoongiku mengatai jungkook dengan kejam dan jungkook hanya menatapnya sambil berlinang air mata. Atau jangan2 mereka sedang adu mulut di gedung punah itu, atau jambak2an seperti ibu berebut diskonan di mata*ari, atau mere.."gumaman jimin terpotong oleh seruan sang sopir yang menyuruh menunduk.
"Tuan muda menunduk!"ucap sopir.
"Ada apa?" tanya jimin.
"Ada beberapa orang terluka yang keluar dari gedung itu"
"Apa ada Yoongiku?"
"Tidak ada tuan muda"
"Siapa mereka? Kenapa mereka keluar dari gedung yang dimasuki oleh yoongiku? Dan kenapa yoongiku tak keluar2 dari gebung punah brens*k itu"geramnya.
"Tuan muda! Itu..itu disana tuan yoongi bersama tuan muda jungkook sedang berbicara dengan seseorang" ucap supir jimin. Jimin menyipitkan matanya untuk melihat 3orang yang sedang berbincang2 dikejauhan sana.
"Sial aku tak bisa dengar apa yang mereka katakan. Siapa lelaki sialan yang bersama mereka itu"geramnya.
"Ambil gambar mereka dan kirim pada namjoon. Pastikan saat aku selesai les memasak namjoon sudah dapat informasi tentang lelaki itu"ucapnya.
"Baik tuan muda"balas sang sopir.
"Ikuti yoongi dan jungkook lagi. Kemana lagi mereka akan pergi. Yoongi kenapa kau membuatku khawatir sayang. Kenapa kau berkeliaran ketempat2 kotor seperti ini. Kau itu harusnya diam didalam masion ku dan sedang perawatan kulit agar kulit putihmu itu semakin indah sayang. Kapan aku akan membawamu ke masion. Apa harus hari ini? Tidak.tidak hari ini terlalu bahaya. Karena kau berkeliaran bersama kelinci taehyung."
Drrrrtttt dddrrrrttt dddrrrttt
"Taehyung?"ucap jimin sambil membolakan mata sipitnya meski sulit dan mengangkat telephone dari taehyung.
"Panjang umur sekali kau. Baru saja aku menggumamkan namamu. Dan kau langsung menelponku? Apa kau punya bakat peramal?" tanya jimin pada sambungan telfon taehyung.
"..."
"Benarkah?"
"..."
"Aku hanya ingin membolos"
"..."
"Hei. Itu kelincimu kenapa kau tanya padaku?"
"..."
"Aku tak bisa aku ada urusan nanti"
"..."
"Baiklah sampai nanti"

""Baiklah sampai nanti"

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

.
.
.
TBC
.
.
.
Thanks buat yang udah like and review...
Saranghae...
Slow update..

Psycho Vs Mafia (MinYoon)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu