Part 1

4 0 0
                                    

Namanya adalah Rhealova Angelia,biasa di sapa Angel, si gadis berusia 20 tahun itu memiliki tubuh yang ideal, bermata coklat, dan rambutya lurus sepinggang.
Dia sangat mengidolakan boy band terkenal asal Inggris, tak lain adalah One Direction.

Hari ini cuaca di Kota London sangat panas, jadi Angel putuskan untuk tetap berada di rumah.
Bosan. Itulah tengah yang kini ia rasakan. Ia pun kemudian menyalakan TV, memindah-mindah chanel. Dan ya. Tidak ada acara yang membuatnya terasa senang hari ini. Kemudian ia pun meraih ponsel yang berada di sakunya. Membuka instagram dan hanya men-scroll beranda instagramnya tanpa menemukan berita dan tujuan.

Chaesar Imanuel, si sahabat Angel pun menelponnya. "Hallo Ngel, loe bisa keluar bentar nggak, gue ada sesuatu buat loe" kata Esar "Sesuatu?? Apaan??" tanya Angel "Udah keluar aja, gue tunggu di Cafe Vilia" lanjut Esar lagi. "Iya" jawab Angel dengan malas. "Tumben banget si Esar ngasih gue sesuatu. Kira-kira apaan ya" gumam Angel.

*****

Mata Angel mengarah ke segala penjuru mencari sosok Esar, tak lama kemudian ia pun menemukan Esar yang kini tengah duduk berdua dengan seorang pria berkacamata hitam dan rambut sedikit pirang.
Tiba-tiba Angel merasakan sesuatu, dia menyukai cowok itu saat pertama kali melihatnya.

"Hei Ngel,  gue kira loe nggak bakal dateng" itulah kata pertama yang Esar ucapkan. "Ya gue pasti dateng lah. Emangnya gue sahabat apaan" jawab Angel "Oh ya kenalin. Ini Angel. She my best friend" kata Esar pada cowok itu tak lain adalah Hazzaleo Zavvad. "Angel" kata Angel sambil mengulurkan tangan. "Zav, panggil aja gue dengan nama yang sesimpel itu" canda Zav sambil tertawa kecil, tak kalah dengan tawaan Angel dan Esar. "Jadi lupa nih gue. Loe mau sesuatu nggak dari gue. Gue jamin deh loe pasti mau banget" kata Esar dengan nada seperti anak cewek. Tak lama kemudian Esar pun mengambil sesuatu dari kantongnya dan mulai memperlihatkan pada Angel. Mata Angel terbelalak ketika ia melihat tiket konser One Direction yang kini tengah berada di tangan Esar. "Wow. Gila. Itu buat gue. Makasih ya loe emang sahabat gue paling baik deh" kata Angel ketika melihat tiket One Direction. "Iya sama-sama. Ini gue beli buat loe dengan rasa cinta" canda Esar. "Heh rasa cinta" gumam Esar dalam hati. "Apaan sih loe. Eh ngomong-ngomong loe juga nonton kan. Nonton ya pliiis. Masa gue nonton sendirian" kata Angel memelas pada Esar. "Iya! Nanti Zav juga ikut kok, loe tenang aja" kata Esar "Iya kan Zav" lanjut Esar "Yes, you are so true" jawab Zav. "Guys sorry, gue harus pergi sekarang" lanjut Zav. "Yah kok pergi sih. Kan nggak seru kalo cuma berdua" kata Angel. "Kita akan ketemu lagi" kata Zav.

Tak lama kemudian Zav pergi meninggalkan mereka berdua. "Sar, loe kenal Zav darimana??" tanya Angel setelah Zav pergi. "Mang napa loe suka?? Dia itu temen kerja gue" jawab Esar kesal. "Buset dah apaan sih loe masa iya gue suka sama dia, beda jauh, dia ganteng. Gue, apaan cantiknya biasa-biasa aja" kata Angel merendahkan diri. "Siapa tau loe suka sama dia. Tapiii kalo menurut gue loe tuh cantik lo Ngel, masa loe nggak sadar sih kalo loe tuh cantik" kata Esar memuji Angel. "Apaan sih. Udah ayo pulang, gue mau istirahat" Angel malu dengan perkataan Esar. "Ya udah loe tunggu di depan biar gue ambil mobil dulu" kata Esar. "Oke boss" canda Angel. Akhirnya mobil sampai di depan Angel tak lupa Angel pun menaiki mobil Esar.

Feeling In LoveKde žijí příběhy. Začni objevovat