6 (Bintang Rio)

2.2K 91 3
                                    

Setelah makan malam bersama keluarga, Rio hanya melamun di atas kasur dikamarnya. Pikiran nya sedang tertuju kepada Ify. Sedang apa ya Ify?

Ahh gadis itu!

Rio menggeleng sambil terus tersenyum tipis mengingat ketika iya bersama Ify, iya selalu berfikir Ify adalah gadis berbeda yang sangat luar biasa

Ify yang manis,sopan,Baik hati,suka menolong. Kurang apa lagi coba?

Rio mengambil handpone yang tergeletak diatas meja belajar nya. Iya keluar kamar menuju balkon

Udara malam sangat damai, angin nya pun bertiup sejuk. Seperti keadaan hati Rio

Rio mengutak atik aplikasi WA nya, dan tanpa sadar Rio tersenyum ketika Iya mendapati Profile Ify. Dengan segara iya menekan panggilan vidio call. Tak butuh waktu lama, Ify mengangkat nya

Rio tersenyum ketika mendapati wajah dan Rambut Ify yang acak acakan versi orang bangun tidur, padahal ini baru jam 8 malam.

Ify ahh bukan nya terlihat jelek malah terlihat seksi

Oh no, otak lu yo!

"Paan?" tanya Ify ketika mendapati wajah Rio yang cuma tersenyum, Ify mengucrit rambutnya asal asalan sehingga meninggalkan sisa helaian rambut dipelipisnya. Dan itu malah membuat Ify terlihat sangat sangat seksi

"Kenapa si yo?" tanya Ify lagi dengan nada serak

Dan didetik itu pun, Jantung Rio berdebar tak karuan. Darah nya seolah berdesir hebat, Iya merasa ada yang aneh pada Dirinya sendiri

Setan setan nakal diotak Rio seolah menggoyahkan Iman nya dan mencoba menjerumuskan nya kedalam neraka jahanam dan seolah berdialog

BabatYo! Cewe kaya gini langka. Hajar yo!

"Gak tan, jangan belum waktunya" jawabRiodalamhati

Tidak munafik, Jika semua pria disuguhkan pemandangan perempuan seksi seperti Ify. Pasti gejolak nafsu nya akan keluar secara tiba tiba. This is Man guys!

Rio menelan salipah nya susah payah, iya alihkan sejenak layar kameranya lalu membuang helaan nafas

"Sabar yo sabar" ucap Rio pada dirinya sendiri, Rio mengelus ngelus pelan dadanya lalu kembali mengarahkan layar kamera pada wajah nya

Sekarang Yang didapati Rio pada layar ponsel nya adalah pemandangan malam yang penuh tabur bintang, Rio menikmati nya sejenak

"Bagus kan yo"

Rio tersenyum, Ify kembali memperlihatkan wajahnya

"Bagus fy. Bagus banget" jawab Rio takjub, iya kemudian tersenyum tulus sehingga membuat gadis dilayar ponselnya itu menunduk

"Lo suka bintang fy?" tanya Rio, Ify mendongak lalu mengangguk

"Sangat. Yo, lihat dehh" Ify mengarahkan layar nya pada bintang bintang malam, Rio tanpa sadar melihat pemandangan bintang malam Dibalkon nya

"Bintang yang paling terang itu adalah Alm.nyokap gue. Anggep gue Halu, tapi gue selalu berfikir bintang itu adalah orang orang yang gue cinta yang sudah pulang ke surga. Seperti mama" jelas Ify dengan suara seraknya, air mata Ify tumpah. Rio mengamati wajah Ify yang tiba tiba memuram. Ify seperti nya sangat sedih

Rio yakini, jika iya sedang bersama Ify. Mungkin sekarang Rio tengah mendekap gadis itu dengan tulus, menghangatkan gadis itu dari dingin nya malam. Dan menenangkan nya dengan nyanyian

"Hehe, kok gue jadi curhat gini sih yoo" Ify terkekeh ringan iya mengelap air mata nya sendiri

"Gk papa kali fy, santai aja"

Finally BoysWhere stories live. Discover now