SC : 07

91.3K 8.8K 401
                                    

WARNING! 20+

🍑🍑🍑

Sehun memasuki ruangannya dengan seringaian yang terlihat mengerikan. Entah apa yang dipikirkan kepala liciknya itu. Sang sekretaris langsung membungkuk, membukakan pintu ruangan untuk Sehun. Pria itu tidak perlu repot-repot untuk membuka pintu.

"Selamat siang, Tuan."

Sehun hanya menepuk punggung sekretaris Kim sebagai balasan dari sapaannya.

"Tuan Park sedang menunggu anda di dalam. Dia mamaksa untuk menunggu di sana, Tuan," ucap sekretaris Kim.

"Ck! Sudah kubilang siapapun itu, jangan biarkan dia masuk ke ruanganku selagi aku tidak ada. Mengerti?" ucap Sehun tajam

"Ba-aik, Tuan, maafkan saya."

Dengan kesal, Sehun segera memasuki ruangannya. Sahabatnya itu benar-benar menjengkelkan, pasti sekarang ruangannya sudah seperti kapal pecah. Chanyeol benar-benar seorang perusuh.

"Sialan! Sudah kuduga kau mengacaukan ruanganku!" desis Sehun galak.

Si pelaku hanya tersenyum seperti orang bodoh. "Aku bosan menunggumu, Hun. Kau kemana saja?"

Sehun hanya diam lalu menarik tangan Chanyeol agar menjauh dari ranjangnya. Di ruangan pribadi Sehun memang ada ruangan khusus untuk beristirahat, ia menggunakkan kamar itu ketika sedang lembur. Sehun termasuk seorang workaholic, ia lebih sering memakai waktunya di kantor, bahkan ia sering bermalam di sana.

"Jangan tidur di sana, nanti ranjangku bau," desis Sehun sambil menyeret tubuh Chanyeol agar menjauh dari ranjangnya.

Chanyeol menatap Sehun kesal. Kalau bukan karena Sehun sahabatnya dari sekolah dasar, Chanyeol pasti akan membunuh pria itu sekarang juga. "Kau memang sadis!!"

Sehun berdecak lalu duduk di kursi kebanggaannya, "Yasudah, ada apa? Kenapa kau selalu mengunjungiku?"

"Hemm... aku dengar kau membawa seorang gadis ke mansion-mu. Apa benar?"

"Ya," jawab Sehun cuek.

Chanyeol menganga tak percaya dengan fakta yang baru saja ia dengar. Sehun tidak pernah membawa seseorang ke mansion-nya, bahkan ia yang notabe-nya satu-satunya teman akrab Sehun, hanya pernah berkunjung ke sana sebanyak dua kali.

"Apa dia cantik? Mainan barumu, ya?"

Sehun memutar bola matanya kesal, Chanyeol benar-benar suka ikut campur masalah orang lain.

"Tidak terlalu cantik, tapi dia boleh juga."

Chanyeol semakin terperangah, "Jangan-jangan dia gadis SMA yang kau ceritakan minggu lalu?"

Sehun hanya diam tak menanggapi, karena kenyataannya memang benar.

"Astaga, Hun! Kau gila? Dia baru 17 tahun, dia masih kecil. Aku rasa otakmu sedikit bermasalah. Ingat umurmu sudah 27 tahun, kau akan terlihat seperti pedofil jika terobsesi padanya."

Sehun menatap Chanyeol tidak suka. Dia tahu dirinya akhir-akhir ini memang sedikit gila karena menginginkan anak kecil bau kencur itu. Tapi apa daya, jika obsesinya belum terpenuhi, ia tidak akan bisa tidur tenang.

"Hanya dua bulan, setelah itu aku akan melepaskannya."

Chanyeol geleng-geleng kepala dengan sikap temannya itu. Ia tahu Sehun memang tipe pria yang kejam dan selalu berusaha mendapatkan apa yang dia inginkan. Chanyeol berpikir Sehun pasti akan berubah seperti dirinya. Tapi lihat, sekarang Sehun malah semakin menjadi.

SECRET TUTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang