Malamnya, Jaemin sedang tiduran sambil memainkan game di ponselnya. Sampai sahabatnya mengiriminya pesan yang membuat Jaemin nyengir.
From : Ddongie🐷 Hey Na, jadi minta kontaknya kak Mark gak? Aku udah dapat, nih.
To : Ddongie🐷 Jadi lah Ddongie-ku yang paling manis!
Jaemin terkikik membaca balasan pesannya untuk Donghyuck. Sambil menunggu balasan Donghyuck (yang sudah pasti isinya adalah omelan Donghyuk untuknya) Jaemin menghayalkan apa yang akan di bahasnya ketika nanti sudah mendapatkan kontak Mark. Membayangkannya saja membuat perut Jaemin geli.
From : Ddongie🐷 Sumpah Nana, aku geli banget bacanya sampai merinding! Kamu mau kontaknya? Besok traktir aku makan siang di kantin ya? Bagaimana? Deal?
Jaemin mendengus kasar, "Dasar perut babi, selalu makanan yang ada di otaknya. Tapi gak apa-apa deh dia kan sudah bekerja keras untuk mendapatkan kontak kak Mark hehehe."
To : Ddongie🐷 Iyaiya besok aku traktir. Jadi mana kontaknya kak Mark?
Secepat kilat Donghyuck membalas
From: Ddongie🐷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuh, jangan lupa ya besok traktir makan! Aku sekarang ingin keluar bersama mama, kamu mau nitip sesuatu gak?
Jaemin dengan segera menambahkan kontak Mark dan membalas pesan Donghyuck untuk yang terakhir malam itu.
To : Ddongie babo🐷 Terima kasih sahabat sejati-ku hahaha. Boleh! Aku nitip cheesecake ya!
Setelah membalas pesan Donghyuk, Jaemin mencari kontak Mark dan mengganti Display Name-nya. Dari 'Mark Lee' menjadi 'Kak Mark'.
Jaemin menatap layar ponselnya yang saat ini menampilkan kotak obrolan dengan Mark yang masih kosong. "Aku harus memulainya bagaimana ya?"
Hai kak! Ini aku Jaemin, calon kekasih kak Mark hehehe😝
Hapus.
Halo masa depanku🥰
Hapus.
Sedang apa hyung?
Hapus.
Mau jadi kekasihku?
Hapus.
Hai ganteng.
Hapus.
Aduh kenapa otak Jaemin tidak bisa diajak bekerja sama sekarang? "Aduh ayolah otak-ku yang encer. Kenapa kamu sekarang jadi beku sih?" Jaemin ngomel sendiri kan jadinya.
