Alika dan diaz sudah sampai di rumah diaz.
Diaz : ayo masuk dulu
Diaz memasukan motornya di garasi rumahnya dan menyuruh alika masuk.
'Assalamualaikum'
Hanya 1 kali salam, mama nya diaz sudah membukakan pintu.
Mama diaz : yaallah ayel, ayo al masuk dulu
Alika masih menggendong ayel, dan mengikuti mama diaz ke dalam rumah.
Btw mamahnya diaz lagi maskeran. Mamah kece emang dasar;(.
Alika : ayel aku taruh dimana nih tan?
Mama diaz menunjuk kamar ayel yang ada di lantai atas, karna sedang maskeran jadi ia tak dapat berbicara banyak. Dan alika pun langsung naik dan menaruh ayel di kamarnya.
Diaz masuk ke dalam rumah.
Dan mendatangi mamanya yang sedang duduk bersantai di ruang keluarga, dengan kaki yang berada diatas meja dan tangan yang memegang cangkir teh yang di dalamnya diisi teh melati dengan aroma yang menyeruak juga acara tv yang sejak tadi menemaninya.
Diaz : ma-MASHA ALLAH SAPA KALI INI
Diaz terkaget karna wajah mamanya yang sekarang terlihat seram, menurutnya.
Diaz : ngapa itu muka?!
Mama diaz memukul pelan lengan anak sulungnya itu. Ia mencari kertas dan pensil.
Lalu menuliskan sesuatu disana.
Isinya ...
'Kamu tuh ya, mama lagi maskeran ih untung ga kaget'
Diaz menautkan alisnya.
Diaz : mama kayak tuna rungu
Mama diaz menjewer telinga anaknya.
'Aww'
Dan mengambil kertas yang diaz pegang lalu kembali menulis.
'Mama bilangin papa ya kamu'
Lalu memberikannya pada diaz.
Diaz : hehe maaf mah, oh iya alika mana?
Mama diaz menunjuk arah atas.
Diaz : di kamar aku? Dih ngapain? Yaampun alika
Lagi2 mama diaz memukul lengan anaknya, namun kali ini lebih kencang. Dan menulis lagi.
'Ngawur kamu! Dia lagi nidurin ayel di kamar ayel'
Diaz yang membaca tulisan mamanya itu pun membulatkan matanya.
Diaz : YAALLAH MAH! AYEL KAN MASIH KECIL MENDING SAMA DIAZ SINI TIDURNYA ENAK ANGET
Mama diaz tak membalasnya, ia hanya bisa pasrah dengan otak anak sulungnya yang agak bergeser ini.
Alika turun dan menghampiri mereka, lalu diaz dengan tiba2 mengintograsi kekasihnya itu.
Diaz : kamu abis nidurin ayel? Aku ga nyangka al kamu begini
Alika bingung, apa2an diaz berkata begitu.
Alika : apaan si
Diaz : itu kata mama
Alika memandang mama diaz. Hanya dibalas wajah malas dari mama diaz. Dan alika pun juga malas, karna otak diaz memang suka geser gitu.
Mama diaz menarik alika untuk menemani nya duduk dan menonton tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Baru : Raka Diaz [✔]
Teen Fiction[BELUM DI REVISI] 'addback ya'- Raka Diaz Andara 'siapa nih?'- Alika Ranaya Orlin . . . . . [Banyak bahasa kasar dan typo. Mohon di maklumi ya]