Payung

288 28 2
                                    

"Wah...indah sekali"ucap ku menikmati malam diatas namsan tower.

"Biasa saja.."ketus han kang sunbaenim

"Tidak bisakah kau menghiburku sebentar saja sunbae nim"

"Siapa kau perlu ku hibur"

Aku cuman bisa cemberut saja,kesel rasanya.Pengen deh nonjok itu mulut resek han kang.

"Sebentar,kau tunggu disini"

Han kang meninggalkan ku sendirian diatas namsan tower,entah lah dia kemana.

Selepas kepergian han kang,otak ku memutar kembali kenangan 4 taun lalu ditempat ini.

Flashback on

"Jung mi-a,kemari lah"ucap jin sung

"Kau tulis nama mu disini,aku uda tulis nama ku"

"Yaa oppa,kau kekanak-kanakan sekali"jawabku tertawa

"Udah lah cepat tulis,habis itu nanti kita taruh gemboknya disana"

"Trus kita buang kunci nya?"

"Iya,begitu lah semua kekasih di korea melakukan nya"ucap jin sung antusias

Aku menurutinya menulis nama ku digembok & kita membuang kunci nya.

Hal sederhana ini membuat ku bahagia,hujan salju pun turun selepas kita membuang kunci gemboknya.

"Yaa,hujan salju.kau tunggu dulu disini jung mi-a"

"Oppa mau kemana?"

Tiba-tiba dia datang membawa payung untuk melindungi ku dari hujan salju.

Flashback off

"Oppa..."ucapku tiba-tiba disaat ada seseorang yg memayungiku.

Membuat ku tersadar kembali akan lamunan ku.

"Oppa??siapa?aku?"jawab han kang bingung.

"Oh,maaf sunbaenim..bukan begitu maksud ku"

"Aku tau,jin sung lagi?"

"Iya,sama disaat itu.Hujan salju,Namsan tower,pemandangan ini & payung juga"jawabku lesu.

"Sudahlah,ada aku disini.Lupakan lah jin sung hari ini."

"Mana bisa?kau sendiri ada apa dengan Mi kyung unni"

"Jangan bicarakan dia."

"Kenapa memang nya"

Han kang sunbae nim hanya diam tak menjawab,aku tau perasaan nya sekarang ini.karna aku juga pernah merasakan nya.

Selepas puas berkeliling,kita memutuskan pulang.

Karna sudah larut malam,han kang bersikeras mengantarkan ku pulang.

Bus sudah sepi waktu kita menaikinya,untuk mengusir rasa bosan kita mendengarkan musik bersama.

Aku larut menikmati irama musik dengan memandang keluar jendela sampai ada sesuatu yg jatuh dibahu ku.

Han kang tertidur bersandar di bahu ku,risih rasanya sampai aku merasa bahu ku terkena tetesan air.

Aku bingung air dari mana,tapi setelah aku lihat han kang,dalam tidur nya dia menangis.

Mungkin dia tidak tidur hanya saja dia butuh bahu untuk melepas kegundahan hati & pikirannya.

"Sunbae nim,sebentar lagi kita sudah sampai"

"Oh ya?ayo kita turun kalau begitu"

Berjalan menuju apartemen biasa nya terasa sepi,tapi ini ada han kang lumayan tak terasa sepi,walaupun dia diam saja dari tadi.

"Ehm,sampai disini saja sunbae nim.Terima kasih sudah mau menemani ku & terima kasih sudah mengantarku."

"Aku juga berterima kasih padamu,sudah mau meminjam kan bahu mu untuk ku tangisi."

"Oh iya,ini payung nya"

"Buat mu saja,aku tak membutuhkan nya"

"Kalau gitu aku pergi duluan,cepatlah naik"

"Iya,terima kasih.Kau hati-hati dijalan sunbae nim"

   Sesampai nya diapartemen,aku taruh payung ditempat biasa aku menyimpan payung-payungku.

Mataku langsung tertuju pada payung pemberian jin sung yg sama persis dengan payung yg ku pegang,pemberian han kang.

Sedih menyelimuti ku lagi.Aku harap malam ini akan segera berlalu.

#JinJeong ( Dia diantara Kita ) ✔Where stories live. Discover now