Panduan GPS

Panduan Genre G-M

Kelanjutan dari panduan genre sebelumnya.

Diurutkan dari G ke M

6. General Fiction

General Fiction, kadang-kadang disebut fiksi kontemporer, berfokus pada pengalaman sehari-hari dan konflik protagonis, biasanya orang dewasa, dengan karakterisasi dan latar belakang yang rinci. General Fiction ditujukan untuk pembaca yang lebih tua dan memiliki tema yang lebih matang.

Sayangnya Wattpad tidak memberikan contoh ceritanya. Karena penjelasannya masih terlalu sedikit, mari kita tambahkan dari referensi luar. Dari referensi luar, penjelasan tentang General Fiction sangat bertolak belakang dengan yang didefinisikan Wattpad, karena itu yang akan dibahas di sini adalah Contemporary Fiction, yang merupakan persamaan dari definisi General Fiction-nya Wattpad.

Contemporary Fiction - Cerita dengan genre Contemporary Fiction dibuat dari cerita yang mungkin terjadi pada orang nyata dalam latar yang nyata juga. Cerita ini tidak termasuk dalam genre lain. Biasanya mengambil latar pada periode yang sama dengan periode si penulis hidup, dengan sesuatu yang sedang atau akan terjadi di waktu tersebut. Genre Contemporary Fiction juga memuat precakapan yang tidak baku dan terkadang bahkan dialek daerah tersebut.

Contoh: Wait for You oleh J. Lynn

Dari pembahasan di atas, bisa kita tangkap kalau General Fiction atau Contemporary Fiction itu merupakan kisah yang terjadi sehari-hari di lingkungan penulisnya. Kisahnya tidak terikat cinta, aksi, maupun fantasi, murni tentang kisah kehidupan yang bisa saja terjadi secara nyata oleh orang lain. Jika dibandingkan, genre ini cukup mirip dengan genre Slice of Life. Genre ini pun mungkin agak mirip dengan Non-fiction, perbedaannya akan dijelaskan saat pembahasan genre Non-fiction

7. Histiorical Fiction

Cerita yang biasanya menceritakan peristiwa terkenal atau mengesankan dari masa lalu––periode waktu diketahui sebagaimana yang dialami tokoh fiksi––tapi dapat juga menjelaskan tentang sosok bersejarah (sesuai dengan semiripnya) yang harus berhadapan dengan berbagai jenis situasi yang dibayangkan. Historical Fiction berupaya untuk secara akurat menangkap esensi dari sejarah dan menyadari semaksimal mungkin bagaimana dunia di masa lampau. Berusaha untuk menjaga keaslian dan tetap masuk akal, Historical Fiction memungkinkan pembaca mempelajari sejarah, sering menampilkan isu-isu politik atau sosial saat itu.

Contoh: The Other Boleyn Girl oleh Philippa Gregory, Wolf Hall oleh Hilary Mantel, The Last Kingdom oleh Bernard Cornwell.

Dibaca gimana pun, penjelasan dari Wattpad ini sudah cukup jelas. Namun, masih sering orang mempertanyakan apakah Historical Fiction harus di era sejarah kerajaan? Mari kita lihat referensi lain dari luar.

Historical Fiction - Cerita bergenre Historical Fiction melibatkancerita tentang orang-orang atau peristiwa yang nyata. Sebuah cerita mungkindiatur dalam periode sejarah tertentu atau berputar di sekitar peristiwapolitik atau sosial saat itu. Genre Historical Fiction menempatkan orang dunia nyatadi tempat-tempat dunia nyata atau peristiwa dengan beberapa elemen fiksi/didramatisasi.Kalian akan sering menemukan Historical Fiction yang dibumbui Science Fiction meliputi cerita perjalananwaktu.

Jadi, setelah mencari di berbagai referensi, sedikitnya ada lima referensi yang dibaca dan tidak satu pun mengatakan Historical Fiction haruslah sejarah di era tertentu saja. Semua referensi merujuk bahwa Historical Fiction adalah kisah dengan tokoh atau kejadian di masa lampau yang difiksikan. Bahkan jika sejarah itu tidak lagi sama dengan sejarah yang kita kenal, istilahnya Alternative Historical, cerita tersebut tetap termasuk Historical Fiction.

8. Horror

Cerita yang bermaksud untuk menakut-nakuti atau mengganggu melalui pengalaman protagonis dengan kekuatan luar biasa atau mengancam. Horror membangkitkan respon emosional, psikologis, atau fisik (misalnya takut) pada pembaca dan terasa menganggu pada tingkat kenyamanan membaca. Cerita Horror biasanya melibatkan konfrontasi protagonis dengan aspek jahat yang tidak diketahui, serta kenyataan meresahkan bahwa pengetahuan manusia terbatas.