Sumpah alika bener2 nyerah, niat nengok ke hana buat minta jawaban, tapi alika malah jadi takut sendiri setelah liat muka hana tadi.

'Waktu tinggal 30 menit lagi'

Semua anak ruangan alika melotor ke arah bu nur, gada yang berani protes.

Protes = pengurangan nilai

Bu nur memang terbaik.

Jam istirahat ...

Semua anak ruang 16 dan 17 udah keluar dari kelas masing2,

Muka lesuh,

Badan lemes,

Pala puyeng,

Kaki keram.

Keke : keke lemes banget yaallah

Reyhan : sumpah gue kesel banget anjir apa kali, gue belajar apa yang keluar apa

Alika cuma lemes liatnya, sedangkan hana udah meronta2 daritadi semenjak bu nur keluar kelas.

Keke : yaallah hana sampe begitu

Reyhan : gue aja strees ke apalagi hana

Alika duduk di depan pintu kelasnya dengan muka bener2 suntuk. Dia coba buat nutup mata dengan posisi badan memeluk lututnya dan menenggelamkan wajah dengan tangannya.

'Misi ya misi'

'Mo lewat nih gue, misi ya coy'

'Buset dah ini anak ruang 16 ama 17 ngapa kali kek kesetanan'

'Komok pada serem banget'

Diaz dan rafi yang udah selesai ulangan juga pun pergi ke ruang 16-17 buat liat alika dkk.

Diaz : woi han ke, alika man-

Belum selesai melanjutkan kata2nya, arah pandang diaz menangkap alika yang tengah duduk sambil memeluk lututnya di depan pintu kelas.

Dengan penasaran diaz mendekati nya.

Diaz : yang? Kamu kenapa?

Diaz mencolek tangan alika tapi tak dapat respon apa2 dari alika.

Diaz : yang?

Alika tetap diam.

Diaz : sayanggggg

Diaz menggoyang2kan badan alika.

Diaz : sayang kamu kenapa? Sakit? Gaenak badan? Hei

Diaz juga bingung sendiri pacarnya kenapa.

Diaz : SAYANGGG KAMU KENAPAHHHHHHHH

dan dengan tibatiba alika bangun dan natap diaz horor.

Alika : geo kek anjing yaz

//

Hari ini ody mutusin buat ikut mba sarah jalan.

Anak Baru : Raka Diaz [✔]Where stories live. Discover now