#4 : I'M SORRY

9K 526 33
                                    

Seluruh member EXO menatap lesu ke tempat tidur yang diatasnya ada seorang bernama Oh Sehun. Mereka tak percaya dongsaeng mereka memiliki penyakit separah itu.

Baekhyun beranjak dari duduknya, mendekati ranjang satu-satunya yang ada di ruangan VIP itu. Matanya sudah bengkak karena terus menangis. Dielusnya sayang kepala Sehun.

Tes..

Sekali lagi ia menangis. Sehunnya. Sehun adik kesayangannya sekarang sedang tak berdaya. Bahkan baru beberapa jam Sehun dibawa ke rumah sakit dan tertidur. Ia sudah merindukan dongsaengnya itu. Merindukan kejahilan dan segalanya yang dilakukan Sehun. Bagaimana jika ia tak bisa melihat kejahilannya lagi. Bagaimana jika ia tak bisa melihat tawa dan senyum Sehun lagi. Memikirkan itu membuat Baekhyun semakin menangis.

"hikss..hikss Sehun-ah..hikss..hyung mohon..hiks..bangunlah." isaknya. Tangannya sekarang menggenggam tangan dingin Sehun yang tak diinfus.

Puk..

Baekhyun mendongak, mencari tahu siapa yang menepuk bahunya.

"uljima Baek. Kau membuat Sehun sedih. Kau bahkan membuat Kai dan Tao kembali menangis. Kita semua tahu Sehun adalah orang yang kuat. Jadi hapus airmatamu itu bodoh." ucap Chanyeol, memberi senyuman manisnya pada Baekhyun.

"Kau benar Yeol." balas Baekhyun. Dengan cepat ia menghapus air matanya. Membalas senyuman roomatenya itu.

PLAK..

"Ya!!" pekik Chanyeol. Dielusnya kepala yang mendapat jitakan dari Baekhyun.

"aku tidak bodoh Yeol. Aku masih lebih tua daripada kau. Jadi sopanlah sedikit padaku." ujar Baekhyun. Menatap tajam Chanyeol.

"ishh, kita hanya berbeda beberapa bulan Baek." balas Chanyeol.

Member lain hanya tersenyum melihat perdebatan pasangan ChanBaek. Suasana yang tadinya sedih sekarang sudah menghangat karena tingkah keduanya. Tak menyadari bahwa orang yang tadinya tertidur itu menatap lucu ke arah ChanBaek.

"hahahaha." Sehun yang sudah tak bisa menahan tawanya, akhirnya tertawa walau dengan suara yang pelan.

Mereka terpaku. Ditatapnya Sehun yang masih asik tertawa. Setelah sadar, mereka langsung menyerbu ranjang Sehun. Membuat Sehun menghentikan tawanya.

"K..kau sudah sadar Hun?" tanya Luhan bodoh.

"Ishh, kau ini. Dia sudah membuka matanya berarti dia sudah sadar." ucap Kris gemas dengan tingkah Luhan yang menurutnya...bodoh.

Luhan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Benar juga yah. Kenapa ia menanyakan pertanyaan bodoh seperti itu. Bahkan Luhan mengakui itu.

"Kau baik-baik saja Sehun-ah?" tanya Suho lembut.

Sehun mengangguk. "aku baik-baik saja, hyung."

"kenapa?" tanya Kai yang sedari tadi masih duduk di sofa ruangan itu.

Sehun mengernyitkan dahinya. Tak mengerti arti pertanyaan Kai. Yang lainpun begitu, tak mengerti dengan pertanyaan yang dilontarkan Kai.

"Kenapa kau menyembunyikannya?" desis Kai.

Deg..

DON'T GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang