DON'T GO

#1 : HUN, ARE U OKAY?

warning!!! typo bertebaran😁..

Happy reading..^^

*****

Hari ini member EXO sedang tidak ada jadwal. Member EXO-M juga sudah pulang ke Korea karena belum ada jadwal di Cina dan sekaligus untuk melepas rindu pada member EXO-K.

Sehun adalah orang yang paling senang saat EXO-M datang ke Korea. Ia melompat-lompat girang saat melihat hyung kesayangannya datang ke dorm EXO-K.

"hyungdeul, kalian curang." ucap Sehun pada Chanyeol dan Baekhyun.

Saat ini Sehun, Baekhyun dan Chanyeol sedang bermain playstation sambil menunggu makan malam.

"Kau saja yang tak bisa bermain Sehunie." ejek Chanyeol.

"kau benar Yeol." sahut Baekhyun. Berhigh five ria dengan roomatenya.

"Aku bisa memenangkan game ini jika kalian tidak bekerja sama untuk membunuhku. Intinya kalian tetap curang hyung." Ucap Sehun kesal. Ia mempoutkan bibirnya dengan lucu.

"Hahahahahahaha." tawa Chanyeol dan Baekhyun.

"Ya!! kenapa kalian tertawa?"

"Hahahahahahaha." BaekYeol couple tetap terus tertawa tanpa memperdulikan Sehun yang sudah hampir menangis.

"Huwaaaa, Suho hyung. Luhan hyung. hikss..hikss..hikss." tangis Sehun, memanggil nama hyung kesayangannya.

Drap..Drap..Drap..

Suho dan Luhan berlari-lari dari kamar mereka menuju ruang keluarga.

"Apa apa Sehunie? Kenapa kau menangis?" tanya Luhan.

Tangannya mengusap pundak Sehun dengan sayang. Suho sendiri mengusap puncak kepala Sehun.

"Hikss..Chan..hikss..Yeol hyung dan Baekhyun hyung mengejekku." jawab Sehun sesegukan.

BaekYeol couple meneguk ludahnya dengan susah setelah diberi tatapan death glare oleh Suho dan Luhan.

"jangan menangis Sehunie." ucap Suho.

"hehehehe. Maafkan kami yah Sehunie." ucap Bakhyun.

"Iya, maafkan kami." ucap Chanyeol.

"hikss..hikss..aku akan..hikss.. memaafkan kalian.."

Chanyeol dan Baekhyun tersenyum lebar saat mendengar bahwa Sehun memaafkan mereka. Namun perkataan Sehun selanjutnya membuat mereka ingin memakan Sehun dengan utuh.

"jika kalian mentraktirku bubble tea selama 2 minggu." lanjut Sehun.

"APA!!"

"jika hyung tidak mau, aku tidak akan memaafkan kalian." ucap Sehun. Berjalan meninggalkan keempat pria itu di ruang keluarga.

"Hyung.." rengek BaekYeol pada Luhan dan Suho.

Suho mengangkat bahunya. "itu salah kalian sendiri. Jadi bertanggung jawablah." ucap Suho.

"Hyung tolong kami." rengek keduanya.

"Suho benar, itu adalah tanggung jawab kalian." ucap Luhan mengiyakan perkataan Suho.

Brakk..

"Suara apa itu?" tanya D.O yang berlari dari dapur ke ruang keluarga bersama dengan Lay.

"OMO!! SEHUNie.!! Hyungdeul!!!!" teriak Kai memanggil member EXO.

Semua member EXO berlarian menuju kamar Sehun-Suho. Mereka terkejut ketika melihat Sehun sedang meringis kesakitan memegangi dada sebelah kirinya.

"Sehunie? Kau tidak apa-apa?"

"Kenapa dengan dadamu?"

"Apa kau sakit?"

"Dimana kau merasa sakit? Hyung akan mengobatimu."

Sehun hanya diam saat ditanya oleh para hyungnya. Ia masih meringis kesakitan. Keringat terus bercucuran dari keningnya.

"h..hyung." panggil Sehun.

"ne Sehun-ah."

"bi..bisakah.. ambilkan.. tas ku?" ucap Sehun terengah engah.

"Tas? baiklah."

D.O dengan segera mengambilkan tas Sehun dan memberikannya. Sehun langsung mengambil tasnya. Mencari-cari obat yang bisa menghilangkan rasa sakit yang ia rasakan.

Gotcha. Ia menemukannya. Dengan segera Sehun langsung menelan obatnya. Nafasnya mulai kembali beraturan.

Melihat Sehun yang sudah baikkan. Member EXO yang kelihatan bingung langsung menyerbu Sehun dengan pertanyaan.

"Apa kau sakit?"

"Kenapa tidak pernah memberitahu kami?"

"Kau sakit apa Sehun?"

"Apa sakitmu parah Sehun?"

Sehun terkekeh melihat kekhawatiran para hyungnya. Membuat member EXO bingung.

"Tenanglah hyungdeul, aku baik-baik saja." ucap Sehun.

"Lalu kau sakit apa? Obat apa yang kau minum?" tanya Kris.

"Maaf sudah menyembunyikannya dari kalian. Aku hanya terkena asma." jawab Sehun. Bohong. Tentu saja. Tidak mungkin ia membuat semua hyungnya khawatir.

"Asma? Sejak kapan? Kenapa tidak memberitahukan kami?"

"Dan asma kau bilang?? Itu penyakit berbahaya Sehun-ah." ucap Chanyeol kesal.

"Hehehehe." Sehun hanya tertawa.

"Sejak sebulan yang lalu, hyung. Aku hanya tidak ingin membuat kalian khawatir." ucap Sehun lesu.

Ukhh, akting yang keren Oh Sehun.

"Lalu apa gunanya kami sebagai hyung jika masalah serius seperti ini kau tidak mau memberitahu." Ucap Luhan dengan nada tinggi.

Sehun menunduk, Luhannya tidak pernah membentaknya. Ini kali pertamanya ia di bentak oleh Luhan.

"mianhae,, hikss..hikss..mianhaeyo hyungdeul." ucap Sehun sambil terisak.

Luhan terengah. Ia baru sadar apa yang telah ia lakukan. Luhan memeluk Sehun. Mengusap puncak kepalanya.

"Maafkan hyung karena membentakmu." sesal Luhan.

"maafkan aku hyungdeul. Aku tidak ingin menjadi beban kalian dan menyusahkan kalian. Aku juga tidak ingin membuat kalian khawatir. Semoga Tuhan memberikanku waktu untuk hidup di dunia dengan kalian. Saranghae Hyungdeul. Jeongmal Saranghaeyo." batin Sehun. Menatap satu persatu member EXO yang perlahan memeluknya juga.

"Lain kali ceritakanlah kepada kami. Slogan kita 'We Are One' kan."

"ne hyung."

To Be Continue--

******

annyeong..^^

gimana ceritanya? maaf yah kalau kurang memuaskan.

-Angela