PROLOGUE

11.1K 653 28
                                    

Matahari mulai menyinari kota Seoul. IbuKota Korea Selatan itu selalu ramai, bahkan disaat libur sekalipun.

Hari ini adalah hari Senin, dimana semua kegiatan dimulai pada hari ini. Sungguh hari yang sangat sibuk bukan?

Tok..Tok..Tok..

"Sehunie, kau sudah bangun??" ucap seseorang mengetuk kamar Sehun dan dirinya.

"....."

Hening.

"Sehunie, cepatlah bangun. Bukankah kau ada pemotretan untuk majalah?." lanjut orang yang mengetuk.

"....."

Masih hening.

Cklekk

"Oh Sehun ireona (bangunlah)" ucap Suho lembut.. Yap, seseorang yang mengetuk pintu kamar Oh Sehun adalah Suho.

Suho menyibak selimut yang digunakan Sehun. Sedangkan Sehun sendiri masih meringkuk di atas kasur.

"Sehunie!!"

"eungg, 5 menit lagi hyung." ucap Sehun dengan suara serak.

"andwae (tidak boleh), bangunlah sekarang juga Sehun." ucap Suho.

"aku masih mengantuk hyung." jawab Sehun, menarik kembali selimut yang ditarik oleh Suho.

"Cepatlah bangun. Jika dalam 5 menit kau belum bangun. Hyung akan menyirammu dengan air." ancam Suho, kemudian berjalan keluar kamar.

Mendengar ancaman dari Hyung tersayangnya, Sehun langsung membuka matanya. Dengan terburu-buru memasuki kamar mandi. Suho sangat menyeramkwn jika sudah marah. Julukan Angel sudah tak cocok lagi untuk Suho yang marah.




"Apa Sehunie sudah bangun, hyung?" tanya D.O saat melihat leader EXO itu berjalan menuruni tangga.

"Sudah Kyungsoo-ya." jawab Suho singkat. Berjalan mendekati D.O yang sedang menata piring untuk member EXO yang lain.

Satu per satu member EXO bangun setelah mencium bau harum masakan yang dibuat oleh D.O.

Sehun adalah orang pertama yang sudah sampai di meja makan, ia sudah berpakaian rapi. Disusul dengan Chanyeol dan Baekhyun yang masih tampak berantakan. Sedangkan member EXO-M sedang ada syuting di China sejak 3 hari yang lalu.

Baekhyun dan Chanyeol sudah berisik kembali. Berceloteh tentang sesuatu yang tidak jelas. Suho selaku Leader hanya bisa geleng-geleng kepala. Tak ada yang bisa memberhentikan kedua happy virus EXO termasuk Suho sekalipun.

Kai adalah orang yang terakhir sampai di meja makan. Pemuda berkulit exotic itu bahkan masih menidurkan kepalanya di atas meja makan. Sedangkan Sehun hanya tertawa melihat kelakuan duo Happy Virus.

Suasana menjadi hening saat D.O dan Suho datang membawa makanan.

"selamat makan." ucap mereka serempak.

Namun sayang, kegiatan sarapan pagi itu tak tenang. Seperti biasanya, Chanyeol dan Baekhyun membuat gaduh di meja makan karena merebutkan makanan.




Sehun saat ini berada di tempat pemotretan untuk majalah. Ia menyapa hangat para kru yang bekerja disana.

"manager hyung, bisakah kau memberikanku minum. Aku sangat haus." ucap Sehun pada mangernya ketika berada di ruang tunggu.

"akh, aku lupa membawanya. Hyung akan membelikannya. Tunggu sebentar, ne." ucap mananger Sehun.

Sehun mengangguk. Kini hanya ada ia sendiri di ruang tunggu. Wajahnya sudah dipoles make up dan bajunya sudah diganti dengan baju untuk pemotretan.

Deg...

"arghh." erang Sehun. Tangannya memegang dada kirinya yang terasa berdenyut sakit.

Sakit itu tak kunjung menghilang sehingga membuat Sehun berkeringat. Deru nafasnya juga sudah tak beraturan.

Pemuda itu merogoh tasnya, mencari sesuatu. Setelah menemukan benda yqng dicarinya, Sehun menelan pil itu tanpa air. Menahan rasa pahit yang menyetuh indra pengecapnya.

Beberapa detik kemudian, dada kirinya sudah tak sakit. Sehun menatap pantulan dirinya di kaca. Dan yang Sehun lihat dalam pantulan itu adalah wajahnya yang pucat, padahal wajahnya sudah di makeup.

"hiks..hiks.."

"Kenapa aku begitu lemah?? hiks..hiks.. Apa aku siap untuk meninggalkan semuanya? hiks.. hiks.. hyung.. Luhan hyung.. hyungdeul.. hiks.." tangis Sehun.

To Be Continue

*****

annyeong.

penasaran gk sama cerita ini?? Kalau ada yang respon, aku akan lanjutkan ceritanya.

Vomment yh kalau penasaran..
Jangan lupa juga baca ceritaku yang satu lagi.

Gomawo..^^

Angela-

DON'T GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang