Masih ada yang ingat sama cerita ini?? 😂😂😂
Maaf baru bisa update setelah sekian lama. Cerita ini makin gaje dan masih abal-abal 😅😅😅
Maklumin aja ya
Happy reading 😊😊😊
Hari masih sangat pagi, jam dinding baru saja menunjukkan pukul lima lewat sepuluh menit. Udara masih sangat terasa dingin diluar sana.
Taehyung terbangun dari tidur nyenyaknya karena merasakan penat pada lengan kirinya yang terasa sesuatu telah menindihnya.
Ia mengernyetikan keningnya ketika seorang gadis tidur dan memakai lengan kirinya sebagai bantal.
Sadar akan siapa gadis yang tidur disampingnya, ia langsung menarik tangannya dari kepala Soora.
Soora terbangun dan menatap mata Taehyung lewat mata sipitnya.
"Ke-kenapa kau ada di apartementku???" ucap Taehyung kaget dengan mengencangkan sedikit volume suaranya.
Soora mendudukkan dirinya terlebih dahulu tanpa perduli dengan Taehyung yang tengah syok.
"Mwo?? Kau bertanya kenapa aku disini?? Yak! Semalam kau mabuk, kau tidak ingat??" dengus Soora.
Taehyung semakin membelalakkan matanya ketika suatu kejadian teringat diotaknya.
Ia menyentuh bibirnya dengan jemarinya.
"Apa?? Ku mengingat sesuatu? Tsk! Semalam kau tiba tiba menciumku, PABO!" tutur Soora.
"Jinjja?? Aahh maafkan aku" ucap Taehyung.
Soora mengikat asal rambutnya kemudian berlalu meninggalkan Taehyung.
Gadis bermarga Park itu melangkahkan kakinya kedapur untuk mencari sesuatu yang bisa menyegarkan tenggorokkannya.
Setelah itu ia kembali ke kamar dan mendapati Taehyung tengah mengganti pakaian.
Kedua mata insan tersebut saling bertatapan dengan mata yang terbelalak.
"Yakk!! Kenapa kau telanjang!!" pekik Soora sambil keluar kamar dan menutup pintu kuat.
Jantung Soora berdegub kencang, nafasnya sedikit terengah setelah menyaksikan pemandangan yang luar biasa.
"Yak! KAU GILA??" pekik Taehyung setelah sadar bahwa sebagian tubuh miliknya dilihat cuma-cuma oleh wanita lain.
Taehyung merasa tidak rela saat tubuhnya dilihat oleh Soora, lelaki berambut dark-brown itu langsung merasa bersalah kepada kekasihnya Choi Hyerin.
Setelah Taehyung memakai baju, ia langsung keluar menemui Soora yang masih berdiri diam di balik pintu dengan memegang dadanya.
Taehyung memutar knop pintu kasar begitu juga dengan membukanya.
"Yak! Kau tidak punya sopan santun? Kau pikir ini rumahmu? Seenaknya keluar masuk ruangan milik orang lain" kesal Taehyung dengan sedikit meninggikan nada suaranya.
Entah kenapa Soora merasakan sakit di bagian dada saat Taehyung membentaknya.
Soora menelan salivanya paksa.
"Ma-maaf, aku tidak tahu" lirih Soora.
Taehyung kembali masuk kekamarnya dan menutup pintu dengan kasar.
Dada Soora terasa sesak, ingin sekali ia menangis. Mengingat kejadian semalam menambah frustasi pada dirinya.
Bagaimana bisa ia merasakan hal berbeda hanya dengan beberapa saat pada Taehyung? Apa karena ciuman yang semalam mereka lakukan??
VOCÊ ESTÁ LENDO
Finally... I Love You
Fanfic[Slow update] Cinta akan tumbuh dengan sendirinya asalkan ada ketulusan didalamnya. Yakinlah pada akhirnya aku mencintaimu.
