part one

4.8K 167 10
                                    

Soora Pov

Aku membuka mata saat cahaya mentari menembus ruangan kamarku. Aku masih enggan untuk bangun namun jam sudah menunjukkan pukul 07.00am.
Aku segera bangun dan bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap-siap bekerja.
Setelah selesai, aku menemui eommaku didapur.

"Pagi eomma" sapaku kepada eomma yang sedang menyiapkan sarapan di dapur.

"Pagi sayang, makanlah sarapanmu" jawab eomma.

"Ne eomma" jawabku sambil memakan sarapan.

Aku masih tinggal bersama eommaku karena beliau tidak mengijinkan aku tinggal diapartemen sendirian katanya berbahaya anak gadis tinggal sendiri, sebenarnya aku ingin sekali hidup mandiri. Oleh karena itu aku tidak perlu repot-repot menyiapkan sarapan untuk diriku sendiri ,kan ada eomma yang selalu menyiapkan sarapan setiap harinya karena aku tidak terlalu pandai memasak.

Setelah selesai sarapan, aku pamit berangkat kerja.
.
.
.
.
.
Sang surya sedari tadi sudah memancarkan sinarnya di langit kota Seoul. Hingga menembus ruangan seorang namja yang masih bergelut dalam selimutnya. Namun belum ada tanda-tanda bahwa namja itu telah bangun.

Kriing.... Kriing....

Dengan malas Taehyung meraba-raba nakas untuk menghentikan suara bising yang membangunkan nya dari tidur. Alarm weker memaksanya untuk bangun dan bersiap untuk bekerja.

Saat ini Taehyung menjabat sebagai CEO di perusahaan Kim Corp. menggantikan posisi ayah nya. Bukan bearti sang ayah pensiun mengurus bisnis, hanya saja melatih Taehyung bertanggung jawab atas perusahaan karena bagaimanapun Taehyung adalah penerusnya.

Setelah selesai mandi dan bersiap-siap ia langsung berangkat kerja. Taehyung tinggal sendiri diapartement yang mewah. Ia memilih tinggal sendiri karena ia memiiki seorang kekasih bernama Choi Hyerin karena eommanya melarang Taehyung menjalin hubungan dengan gadis lain. Entah kenapa eommanya dengan keras melarang Taehyung pacaran, ia pun tidak tahu alasannya. Ketika Taehyung menanyakan alasan kenapa ia tidak boleh berpacaran eommanya langsung mengalihkan pembicaraan.

Sebelum sampai kekantor Taehyung menyempatkan diri bertemu kekasihnya di sebuah kafe sekedar untuk sarapan bersama.

"Pagi sayang" sapa Taehyung kepada kekasihnya yang telah setia menunggunya sambil mengecup kedua pipi sang kekasih dengan hangatnya.

"Pagi... " balas Hyerin dengan membalas kecupan Taehyung.

Mereka memesan sarapan sambil sesekali mengobrol dan bercanda mesra.
.
.
.
.
.
#pukul 12.30pm

Soora berkutat dengan berkas-berkas dimejanya, pekerjaan sebagai sekretaris membuatnya sibuk sampai-sampai lupa waktu untuk istirahat. Beruntungnya ia memiliki sahabat setia yang selalu mengajaknya makan siang bersama.

Drett....drett...drett

Soora meraih handphone di atas mejanya dan mengangkat telpon dari sahabatnya Kwon Junyeong.

"Nona Park apa kau sudah selesai bekerja? Aku lapar, ayo kekantin bersama" suara Junyeong dari seberang sana.

"Ne, tunggu sebentar Junyeong-ah, kita bertemu dikantin" jawab Soora.

"Arraseo" balas Junyeong dan memutus sambungan telpon.

Soora membereskan kertas-kertas yang berserakan diatas meja dan melirik jam tangan nya. Sudah pukul 12.45 pm, wajar saja jika Junyeong menelponnya.

Park Soora dan Kwon Junyeong telah berteman semenjak Soora bekerja diperusahaan ini. Junyeong memiliki perasaan terhadap Soora, tapi sayangnya ia tidak berani mengungkapkan perasaan nya.

"Soora-ah...?! " panggil Junyeong dengan sedikit meninggikan suaranya ketika Soora sampai dikantin.
"Aishhh, kau lama sekali, aku sudah kelaparan menunggu mu" rengeknya.

"Dasar kau ini, apanya yang kelaparan, kau sendiri telah memesan makanan dulu tanpa menungguku datang" ucap Soora dengan kesal.

"Mianhe" jawabnya sambil mengunyah makanan.

"Apa pekerjaanmu hari ini banyak sampai kau lupa jam istirahat?" tanyanya.

"Iya Jungyeong-ah, setelah ini aku harus menyerahkan berkas itu pada bos" jawab Soora dengan malas karena harus menghadapi atasannya yang paling ia benci.

"Semangatlah, aku siap membantu jika kau membutuhkan, tidak kau butuhkan pun aku akan tetap membantumu, hehe" ucapnya dengan cengiran.

"Gomawoyo" jawab Soora sambil tersenyum manis kepada Junyeong.
.
.
.
.
.
Soora buru-buru meninggalkan kantornya. Dia dan Junyeong janjian makan malam di sebuah restoran. Soora sengaja menyuruh Junyeong pergi terlebih dahulu karena Soora harus menyelesaikan pekerjaannya. Kasihan apabila Junyeong harus menunggu dikantor.

Wanita bersurai hitam sebahu itu berjalan tergesa-gesa setelah turun dari halte bus. Sesekali ia melirik jam di tangannya. Hingga tanpa sengaja ia menabrak seseorang.

Brukk....

"Ahh, mianheyo ahjussi aku terburu-buru" ucapnya meminta maaf.

"Eoh?? Ahjussi?? Apa aku terlihat tua??"balas pemuda itu yang tak lain adalah Taehyung.

"Lain kali hati-hati kalau berjalan" tambahnya sambil berlalu meninggalkan Soora.

"Ne..."jawab Soora yang memandangi punggung Taehyung.

Soora masih mematung setelah moment menabrak Taehyung. Entah apa yang dipikirkan nya.

Drett... Drett... Drett...
Suara getar handphone membuyarkan lamunannya. 'Astaga Jungyeong' sontak Soora terkejut.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Gimana ceritanya? Gaje banget ya. 😅😅 Ini ff pertamaku, harap maklum ya.
Ditunggu vote and comment nya. Sampai ketemu di part selanjutnya. Annyeong 😊😊😊

Finally... I Love YouWhere stories live. Discover now