part two

7.4K 250 16
                                    

Soora membuka pelan kenop pintu utama, ia melepas higheelsnya yang seharian ini melekat pada kaki cantiknya. Rasa pegal dan lelah begitu terasa, hari ini soora sangat bekerja keras untuk perusahaan yang kini ia abdi. Baru saja ia menghempaskan tubuh diranjang empuknya, seseorang mengetuk pintu kamarnya beberapa kali.

"nak, boleh eomma masuk?"

"Humm" balas Soora dan membukakan sang eomma pintu.

"Ada apa eomma?" tanya soora.

"malam ini kau ada acara? Eomma dan appa ingin kau ikut dalam pertemuan dengan keluarga kim" ucap sang eomma lembut.

Soora mengerutkan dahinya bingung.
'Pertemuan? Pertemuan apa? Keluarga kim? Apa yang mereka rencanakan? Sebelumnya mereka tidak pernah mengajakku dalam suatu pertemuan. Apa aku terlibat dalam pertemuan itu? Apa penting?' kata soora dalam hati.

"kapan pertemuan itu eomma? Apa sangat penting?" tanya soora pada ibunya.

Sang eomma tersenyum tipis sambil menyelipkan rambut kedaun telinga anaknya.

"malam ini pukul 8, kau harus bersiap nak.. Eomma dan appa menunggumu diruang tengah. Sangat penting, kau harus terlihat sangat cantik malam ini" sang eomma beranjak dari kasur soora dan pergi tanpa menunggu jawaban soora apa ia akan menerima ajakkan tersebut atau tidak. Mau tidak mau soora beranjak dari kasurnya dan berjalan kekamar mandi.

Tidak membutuhkan waktu Yang sangat lama, Soora telah siap dengan gaun warna soft pink selutut Dan makeup Yang natural. Ia berjalan menuju ruang tengah dimana orangtuanya menunggu disana.

"Eotteyo? Apa aku Sudah terlihat cantik?" Soora berputar sekali sambil mengibaskan rambutnya didepan sang eomma lalu terkekeh pelan.

"Aigoo.. Putri eomma Yang tercantik. Bukan begitu yeobo?"

"Tentu saja, karena aku appanya" ucap laki-laki Yang kini sudah berkepala empat dengan bangga.

"Aaaaaa~ appa.." Soora memukul Dada bidang sang appa pelan dengan manja.

...

#pukul 07.45pm

Taehyung, lelaki tampan itu sedang merapikan dasinya didepan cermin melihat penampilannya malam ini. Ia sudah siap untuk dinner dengan kekasih hatinya, siapa lagi kalau bukan Choi Hyerin?

Drett... Drett... Dertt...

Lagi-lagi handphone taehyung bergetar. Tertera nama eomma dilayar handphone. Itu sudah panggilan ketiga kalinya dari sang eomma. Sedari tadi Taehyung sibuk bergaya didepan cermin.

'Aneh tidak biasanya eomma menelepon sampai berkali kali seperti ini' batin taehyung.
Untuk panggilan kesekian kalinya ia pun menjawab panggilan eomma.

"Yeobeoseyo eomma?"

"Taehyung-ah kenapa lama sekali kau mengangkat telpon eomma?"

"Mianheyo eomma, aku sibuk. Ada apa eomma menelponku?"

"Datanglah kerumah sekarang juga, kita akan makan malam bersama keluarga Park."

"Tapi eomma, aku- " belum sempat Taehyung menjawab eomma sudah lebih dulu memotong pembicaraannya.

"Tidak ada tapi-tapian tae."

"Arraseo arraseo, aku akan datang."

"Baiklah eomma tunggu"

Tut.. Tut.. Tut

Aneh, kenapa mereka mengajakku. Apa aku ada hubungannya dengan pertemuan ini? Monolog Taehyung.

########

Taehyung melaju dengan mobilnya menuju kediaman sang eomma. Diperjalanan ia menelepon kekasihnya Choi Hyerin.

"Eoh... Hyerin-ah, mian kita makan malam lain kali saja ne, sepertinya aku harus lembur malam ini" ucap Taehyung berbohong.

Hyerin hanya diam tidak menjawab ucapan taehyung.

"Neo gwenchana?" tanya Taehyung khawatir. Ia tau bahwa kekasihnya pasti kecewa.

Setelah sekian detik Hyerin menjawab

"Nan gwenchana."

"Mian. Kau sungguh tidak apa-apa?" Tanya taehyung meyakinkan.

"Tidak apa-apa, kita bisa makan malam lain waktu" balas hyerin menenangkan taehyung.

"Baiklah. Saranghae" Taehyung menutup teleponnya.

Tidak berapa lama, ia sampai dirumah.

Ia melepaskan sepatunya dan menggantinya dengan sendal rumahan.

"eomma aku datang" ucap Taehyung sambil berjalan kearah dapur.
Taehyung sedikit terkejut ketika melihat keluarga Park terlebih dulu datang.

"Eoh wasseo, kemarilah nak" ucap eomma dan langsung menarik kursi untuk menyuruh Taehyung duduk.

Taehyung maju beberapa langkah dan membungkuk 90 derajat.

"Maaf aku terlambat" ucap Taehyung sebelum ia bergabung.

"Aigoo, taehyung-ah kau sudah tumbuh dewasa sekarang dan juga sangat tampan" ucap appa Soora.

"Oh-ho pandai sekali kau memuji anakku Tuan Park, lihatlah anakmu cantik sekali" appa Taehyung menimpali.

Sekilas Taehyung melirik Soora. 'jeongmal yeppo' bisikknya dalam hati.

Suasana makan malam ini sangat kental nuansa kekeluargaan. Maklum saja kedua belah pihak telah bersahabat dan saling mengenal.

Disela-sela menikmati hidangan eomma Soora membuka pembicaraan mengenai pasal perjodohan.

"Cah, karena kita semua telah berkumpul mlm ini kita tetapkan saja tanggal pernikahan untuk kalian berdua" ucap eomma Soora menatap Taehyung dan soora.

"MWOO"  sontak Taehyung dan Soora berteriak bersamaan.

.
.
.
.
.
.
Tbc

Haah akhirnya update juga, ad yang nungguin ga? Kaga ada 😂😂😂
Maaf makin gaje aja.
Voment juseyo 🙏
Annyeong 😊😊

Finally... I Love YouWhere stories live. Discover now